Pernah melihat jagung berwarna ungu ? Atau kamu pernah memakannya. Jagung ungu merupakan jagung sangat terkenal di Negara Peru dan juga termasuk tanaman yang sangat special. Ternyata, jika ditanam didaerah lain jagun ungu tersebut tidak sama persis seperti di Peru. Hanya memiliki warna sebagian ungu banyak warna kuningnya.
Kemungkinan jagung ini belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Pastinya susah mendapat jagung ungu.
Tahukah kamu, pada sebuah riset (penelitian) yang dilakukan di laboratorium. Jagung ungu ini mengandung kandungan zat antosianin. Zat ini dipercaya sebagai pencegahan kanker usus besar. Kalau di Peru orang-orang disana sering membuat makanan pudding dari jagung. Wah, pastinya orang Peru terjaga dari ancaman kanker besar.
Tidak hanya bisa mencegah kanker usus besar, manfaat lain dari jagung ungu itu selain mencegah kanker usus besar, jagung ungu juga bisa mengobati beberapa penyakit lainnya. Seperti diabetes mellitus type 2. DM type 2 ini sering dialami masyarakat Indonesia pada umumnya.
DM type 2 itu sendiri merupakan penyakit gula karena ketidakmampuan kinerja pancreas yang memproduksi insulin. Nah, pada sebuah riset dengan memakan jagung ungu, berat badan seseorang akan selalu ideal. Penderita DM bisa mengkonsumsi jagung ungu agar kerja insulinnya berangsur pulih dengan baik. Dan juga membantu menurunkan berat badan berlebihan.
Jagung ungu ini bisa diolah menjadi minuman dan makanan. Tetapi, paling penting jangan sama sekali menambahkan gula. Jika tidak terasa enak cukup menambah sedikit madu.
Permasalahannya, sangat sulit mendapatkan jagung ungu di Indonesia. Karena masih jarang orang yang budidaya. Tapi sudah mulai ada yang jual benihnya. Pun demikian, sebagai mencegah DM type bagi kamu yang masih muda, lebih baik mengkonsumsi gula terbuat dari jagung.
Jangan lupa dishare ya, agar orang yang menderita sakit demikian mengetahuinya.