Seorang suami diantar pulang ke rumahnya oleh temannya. Sebelumnya mereka menghabiskan waktu bersama-sama dan pulang dengan kondisi mabuk berat. Sesampai dirumah suami tersebut langsung tertidur di ranjang dan istrinya juga berbaring dekat suaminya. Sebelumnya, sang istri terlebih dahulu membersihkan suami. Pada saat tidur ia menempatkan siku kanannya sebagai penyangga bawah kepala suami. Dan mereka tertidur dengan posisi demikian.
Pada saat terbangun hal aneh mulai terjadi. Tepatnya mereka bangun jam 7 pagi kemudian sang istri merasakan siku kanan dan jarinya terasa bengkak. Kulitnya juga disertai dengan perubahan warna menjadi warna biru. Terus ia mendorong suaminya untuk berpindah dari atas tangannya, saat memindahkan suaminya, ia merasakan tubuh suami sudah dingin dan kaku. Kemudian sang istri mengecek pernafasan suami, ia begitu syok suaminya sudah meninggal dunia.
Kemungkinan sang suami meninggal karena intoksikasi alcohol (keracunan alkohol) yang tidak mendapat penanganan medis. Masalah lanjut datang terkait masalah pada siku kanannya.
Sesampai di Rumah Sakit menurut dokter, perempuan (istri) tersebut siku kananya sudah kehilangan rasa. Jika tidak segera diamputasi, kerusakan tangannya akan meluas. Yang ditakutkan akan menjelar ke sisi badan lainnya. Sangat ditakutkan jika tidak diamputasi bisa menjadi kegagalan jantung, ginjal bahkan kematian.
Pada akhirnya perempuan tersebut rela sebagian lengannya di amputasi. Bagaimana hal ini bisa terjadi.
Menurut dokter, suami yang tadi tidur diatas siku kanan istrinya dalam jangka waktu yang lama. Dalam jangka waktu tersebut aliran darah bisa tersumbat dan terjadi yang namanya infark (kerusakan pada pembuluh darah). Sekiranya jika tidur demikian harus berubah posisi. Dan lebih tidak dianjurkan.
Kasus perempuan ini sangat disayangkan karena ia ingin membantu suaminya agar terjaga karena pengaruh alkohol. Padahal ada beberapa hal yang dilakukan jika mendapati seseorang yang mabuk karena alkohol. Seperti berikut ini :
1. Segera Tidur : Dua jam sekali harus dibangunkan dan diberikan air minum untuk mencegah dehidrasi.
2. Mandi : Jangan pernah mandi dengan air panas atau terlalu dingin, ini bisa menjadikan alkohol dalam tubuh sangat beracun.
3. Makan Obat Penyadar : Memberikan obat penyadar yang membuar orang tersadar sebentar. Namun ini tidak disarankan. Lebih baik minum air putih yang banyak.
Kasus intoksikasi alkohol sering terjadi di Indonesia. Ada beberapa kasus meninggal dunia akibat menenggak minuman oplosan. Memang sangat disayangkan meninggal karena mengkonsumsi minuman memabukkan.
Sahabat, dalam agama Islam sudah dijelaskan jangan sampai memabukkan. Karena hal itu dibenci oleh Allah SWT dan juga dilarang dalam ajaran Islam. Lihatlah banyak kasus-kasus kematian akibat minuman memabukkan. Mereka tidak mengetahui bahwa begitu perihnya azab Allah bagi yang mengkonsumsi minuman haram tersebut.
Semoga menjadi renungan dan hikmah bagi kita semua. Amin