Psikologi Anak.
Berbicara mengenai masalah anak tidak akan ada habis nya, terkadang membuat orang tua menjdi bingung dan panik. Langkah paling bijak adalah memahami setiap psikologi yang ditunjukkan pada anak. Menurut Pakar Psikologi Perkembangan, Erikson menekankan pada delapan tahap yang dilali anak sejak usia dini hingga dewasa.
Dimana setiap tahapan akan memberikan dampak positif dan dampak negatif. Pada usia dini, banyak hal yang menarik perhatian anak sehingga membuat mereka ingin selalu mencoba walaupun itu berbahaya untuk diri si anak sendiri. Di tahap ini, peran dan pengawasan orang dewasa sangatlah penting. Memberi dukungan dan arahan yang baik pada anak adalah cara yang tepat. Menurut Erikson, jangan memberikan kritik atau nasihat yang berlebihan karena hal itu dapat membuat anak tumbuh dengan rasa ragu terhadap kemampuannya sendiri.
Ada tujuh kecerdasan yang terdapat pada anak menurut Gardner, seorang peneliti tentang psikologi anak. Linguistik, logika, matematika, spasial, kinestetik, musik, intrapersonal, interpersonal dan naturalis. Setiap anak memiliki kepekaan berbeda mengenai tahapan tersebut. Gardner mengungkapkan Multiple Intelegence kecerdasan jamak merupakan kemampuan untuk menemukan dan mencari pemecahan masalah yang dihadapi oleh anak.
Sebagai contoh, bila anak anda menangis selama berjam-jam. Untuk hal ini, orang tua harus pintar-pintar mengatasi emosi mereka sendiri. Sebaiknya, orang tua tidak perlu panik ketika si anak menangis. Tetap tenang dan tidak perlu tergesa-gesa adalah sikap yang tepat yang dilakukan orang tua. Menurut Hans Grothe, seorang psikologi anak dari Jerman, frekuensi terbanyak anak menangis adalah usia 2 hingga 3 tahun, dimana tangisan anak berkaitan dengan usia mereka sendiri.
Tangisan anak merupakan suara musik alam yang indah, ada tiga kunci untuk menangani tangisan anak yakni, ketenangan, ketenangan, dan ketenangan. Dimana setiap cara tersebut memiliki tataran yang berbeda. Orang tua perlu melatih dan melihat reaksi yang ditunjukan si anak. Inilah pentingnya memahami ilmu psikologi karena akan sangat membantu dalam mendidik anak. Dengan begitu akan terjalin ikatan yang lebih dekat antara anak dan orang tua.