Karakteristik Anak Laki-laki dan Perempuan

By sulthan on Jumat, 12 Juni 2015

Karakteristik Anak Laki-laki dan Perempuan

Tanggung jawab orang tua adalah mendidik dan membesarkan anaknya baik anak laki-laki maupun anak perempuan, serta berkewajiban membantu anak-anaknya menjadi orang dewasa yang baik dan penuh tanggung jawab serta jujur, karena itu para orang tua mempunyai tantangan terhadap anak laki - laki maupun anak perempuan, karena anak perempuan dan anak laki-laki mempunyai karakteristik yang berbeda, berikut karakteristik antara anak laki-laki dan perempuan :

 
Perbedaan Kemampuan Motorik
  • Kemampuan motorik lebih kuat dimiliki oleh anak laki-laki. sehingga mampu dan pandai dalam melakukan kegiatan melompat dan memanjat daripada perempuan. itu disebabkan karena di area otak laki-laki kemampuan berpikirnya mereka lebih baik.
  • Namun perempuan juga dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dari laki-laki apabila kemampuan motoriknya dilatih, seperti halnya perempuan dapat dengan cepat makan sendirian dibandingkan dengan laki-laki,  bila sudah beranjak besar perempuan mampu untuk menulis, membaca dan bahkan mengikat sepatu dengan cepat.
  • Pada usia 35 bulan anak perempuan sudah bisa buang air sendiri di toilet dibandingkan anak laki-laki baru bisa buang air sendiri pada usia 39 bulan, karena sang ibu lebih cepat mengajarkan pada anak perempuannya.
Perbedaan Tingkah Laku
  • Bayi perempuan cenderung lebih mudah merasa tidak nyaman, apabila popoknya merasa basah atau demam akan lebih rewel dibandingkan anak laki- laki, tetapi bukan berarti kita lantas menghakimi mereka dan beranggapan bahwa anak perempuan sulit untuk dirawat, alangkah baiknya apabila diberikan pelukan karena mereka sangat peka.
  • Hormon oksitosin ( hormon yang menyebabkan keterikatan pada manusia) dan hormon serotin ( hormon pemberi rasa nyaman) banyak di produksi oleh perempuan, karena itru kenapa parempuan lebih suka dengan mainan boneka bahkan lebih sayang terhadap adiknya, tidak seperti laki-laki yang lebih menyukai mainan seperti mobil-mobilan dan sesuatu benda yang bergerak.
  • Bayi perempuan cernderung lebih akrab dan dekat dengan orang dewasa, serta bermain dengan temannya walau dalam kelompok yang kecil dan juga perempuan suka dengan suasana yang tenang, tetapi berbeda dengan anak laki-laki, anak laki-laki cenderung lebih menyukai kegiatan seperti adu fisik, oleh sebab itu anak laki-laki terkadang suka melempar mainannya, melompat serta bermain kasar, dan tertarik bermain dengan kelompok yang lebih besar dan aktif
Mengenai Kesehatan
  • Hemangionas (penumpukan pembuluh darah yang menimbulkan tanda lahir berwarna kemerahan) akan dialami oleh anak perempuan dan resikonya lima kali lebih besar, pada usia sembilan tahun tanda itu dengan sendirinya akan hilang atau bisa juga dihilangkan dengan laser ataupun disuntik steroid.
  • Mengidap hernia lebih besar beresiko terhadap anak laki-laki, karena adnya rongga di daerah selangkangan akibat turunnya buah pelir, hal ini terjadi ketika bayi masih di dalam rahim
  • Empat kali beresiko bayi perempuan terhadap dislokasi tulang paha.
  • Anak perempuan baru bisa mengalami penyakit asma apabila sudah menginjak remaja tetapi bagi anak laki-laki akan mengalami asma pada saat mereka masih kanak-kanak.  hormon testoteron anak perempuan lebih banyak diproduksi sehingga dapat meregangkan otot pernapasan
  • Sering munculnya permasalahan pada kandung kemih akan dialami anak perempuan, karena saluran urinenya lebih pendek dibandingkan laki-laki oleh sebab itu bakteri akan mudah masuk ke kandung kemih dan dapat infeksi
Informasi Tambahan
  • Laki-laki akan mencapai tinggi badan idealnya pada usia 24 bulan, ini cenderung laki-laki pertumbuhannya lambat. tetapi perempuan dapat mencapai tinggi ideal pada saat berumur 20 bulan, masa puber laki lakipun lebih lambat 2 tahun dari perempuan
  • Bahkan anak perempuan dalam berbicara lebih cepat dari pada anak laki-laki, hal ini dikarenakan perempuan mampu memanfaatkan pusat bahasa dikedua belahan otaknya lebih cepat