Kelainan Psikologis Pada Anak
Gangguan psikologis ternyata tidak hanya menimpa orang dewasa yang notabene seringkali dihadapkan pada berbagai masalah dan stres yang dapat mengguncang kejiwaan dan sisi psikologis mereka. Namun kondisi yang sama juga dapat dialami oleh anak-anak, yang mana gangguan psikologis ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti trauma yang pernah dialami, faktor genetika, kebiasaan atau mungkin sebagai akibat dari pengaruh lingkungannya.
Nah, untuk lebih jelasnya lagi kita kenali beberap jenis gangguan psikologis yang dapat menimpa anak-anak.
1. Mental Retardation
Mental retardation adalah suatu jenis gangguan psikologis anak yang ditandai dengan ketidakmampaun anak untuk mengurus diri mereka sendiri, kesulitan berkomunikasi dan ketidakmampuan membedakan hal yang berbahaya dan tidak berbahaya. Kondisi mental retardation dapat dikenali sebelum anak berusia 17 tahun. Umumnya gejala awalnya dapat dilihat dari tingkat IQ anak yang rendah yang mana biasanya berada dibawah angka IQ 70. Anak-anak yang mengindap gangguan psikologis mental retardation tidak mampu untuk mandi sendiri, makan sendiri, sulit berbicara dan selalu membutuhkan pendamping pada setiap aktivitas yang dilakukannya.
2. Autisme
Autisme merupakan gangguan perkembangan yang terjadi pada anak yang mengalami kondisi menutup diri. Gangguan seperti ini mengakibatkan anak mengalami keterbatasan dari segi komunikasi, perilaku dan interaksi sosial. Sampai saat ini penyebab dari munculnya sindrom autisme belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli mengungkapkan kondisi ini disebabkan oleh multi factiroal, sementara beberapa diantaranya juga ada yang menyebutkan sebagai gangguan biokimia. Gejala autisme dapat dikenali sejak anak masih bayi seperti misalkan dikenali lewat fokus mata hanya pada satu benda, respon yang sangat minim terhadap impuls dan tidak bereaksi pada rangsangan suara. Sementara pada anak yang sudah lebih besar, biasanya dapat dikenali dengan kesulitan fokus pada satu hal, yakni ketika anak tidak merespon ketika dipanggil, kesulitan berkomunikasi serta melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
3. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah salah satu gangguan psikologis yang paling umum yang dapat mempengaruhi anak-anak. Gejala utama dari gangguan psikologis ini adalah timbulnya rasa cemas, ketakutan dan kegelisahan yang berlebihan pada anak. Ada berbagai jenis gangguan kecemasan seperti ketakutan yang tidak berasalan atau tanpa didukung dengan situasi yang mana hal ini disebut dengan fobia. Gangguan kecemasan umum yang cenderung membuat anak-anak merasa khawatir, gelisah berlebihan mengenai hal yang tidak realistis, sering panik biasanya disebabkan karena trauma yang pernah dialami oleh si anak.
4. Asperger Syndrom
sindrom asperger merupakan kelainan perilaku pada anak yang membuat anak menarik diri dari keramaian, menjadi penyendiri, tidak banyak berbicara dan tidak suka bermain. Umumnya anak-anak yang mengidap sindrom ini akan lebih senang berbicara dengan orang dewasa dengan topik yang tak biasa. Selain itu, anak-anak dengan sindrom ini adapula yang menunjukan keinginana untuk memiliki banyak teman, hanya saja mereka memiliki kecenderungan yang mudah bosan sehingga menjauhi sendiri teman-teman yang telah mereka miliki. Hal inilah yang membuat anak-anak dengan sindrom ini sulit menemukan teman bermain. Anak yang mengalami sindrom asperger dapat dikenali dari sifat kurang simpati terhadap orang lain, tidak sensitif dan tidak suka bergaul dan bermain.
Demikian beberapa jenis gangguan psikologis yang mungkin terjadi pada anak. Dengan mengetahui beberapa jenis gangguan psikologis diatas, diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan anda dan jika beberapa gejala dari gangguan psikologis dikenali pada anak, anda bisa mengambil tindakan dengan membawa anak terapi untuk mengatasinya.