Seorang pria bernama Ahmad. mas ini berkampanye sambil berkeliling dari Bekasi ke Jakarta. Hebatnya mas Ahmad berkeliling hanya bermodalkan jalan kaki. Ternyata Mas Ahmad berangkat dari Surabaya dan mengahabiskan sekitar 46 hari untuk sampai ke Jakarta.
Apa yang dilakukan oleh mas Ahmad sehingga membuat hati sebagian orang terenyuh (terharu).
Mas Ahmad bukan hanya sekedar jalan kaki dan berkeliling untuk kampanye. mas Ahmad membawa misi yang mulai yaitu berdakwah di jalan Allah SWT. Masya Allah.
Di depan dada mas Ahmad terdapat tulisan :
“Islam bukan ISIS.. Dasar Aqidah Islam = Tauhid. KalamuLLAH (Kalam Allah) dan As-Sunnah. Bukan buat masalah bikin fitnah”.
Bukan hanya terdapat didepan saja tulisannya. Dibelakang juga terdapat tulisan :
“Rasul = nabi yang menerima wahyu Allah yang disampaikan Malaikat Jibril yang mulia. Al Qur’an = Wahyu yang diterima Rasulullah dan disampaikan pada kita sampai sekarang. Islam = penyerahan diri. Tauhid = MengEsakan ALLAH dengan rukunnya. Mari murnikan kembali pada agama Allah dan sesuai dengan ajaran Nabi-Nya (Rasulullah SAW) yang dikelan dengan sunnah Rasul, bukan sunnatan ustadz.”
Diakun sebuah facebook yang diunggah pengguna ‘Mas Dion Hertasha’. Mas Dion ini sempat bertanya kepada Mas Ahmad. “Kenapa sih mas Ahmad mau melakukan ini? dia cuma jawab ‘ Saya mencari ridha Allah SWT”.
Selain itu Mas Ahmad mengatakan banyak orang bertanya “Kenapa saya fanatik dengan Islam? Saya hanya bisa kembali bertanya kepada mereka, kenapa mereka begitu fanatik dengan dunia?”. (Inspirasi dari akun facebook Dion Hertasha)
Sahabat renungan Islam, apa yang dilakukan oleh Mas Ahmad ini patut kita apresiasi. Ia melakukan semua itu untuk mengingatkan kaum muslim semua jangan terlalu mengejar dunia. Imbangilah dengan akhirat, kalau bisa lebihkan untuk akhirat. Dunia ini hanya sementara, pada hakikatnya kita hidup di dunia untuk beribadah kepada Allah SWT, memohon ampunan kepada-Nya serta memohon agar dimasukkan kedalam golongan penghuni Surga Allah SWT. Dan doakan agar mas Ahmad selalu diberikan kesahatan oleh Allah SWT. Amiin.
Dari kisah mas Ahmad diatas, penulis tertarik dengan pernyataan “fanatik”. Tidak dipungkiri lagi banyak orang yang mengaku Islam tapi kelakuannya tidak sesuai dengan ajaran Islam. Malah orang-orang tersebut merasa risih kalau ada orang yang menyebarkan agama Islam seperti ceramah, dakwah. Bahkan ada yang risih karena suara azan berkumandang yang katanya mengganggu. Naudzubillah.
Sahabat renungan Islam, jangan sampai ditipu oleh dunia karena ‘fanatik’. Kembalilah kejalan Allah SWT. Lakukan yang diperintah oleh Allah SWT, shalat lima waktu, shalat sunnah, puasa, bersadakah dan lain-lain. Raihlah cita-cita menjadi seseorang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Insya Allah, rahmat dan ridha Allah balasan untuk kita semua. Amiin. Semoga bermanfaat, Jazakumullah.
