Mendengar kata-kata surga sungguh suatu hal yang ingin dicapai semua orang muslim. Surga Allah tempat kembali kita semua di hari akhirat nanti. Tentunya kita selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT agar menjadi golongan manusia penghuni surga serta memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari siksaan api neraka-Nya. Amin
Sebagai pasangan suami istri, mengharapkan ridha Allah serta mengharapkan surga-Nya dilakukan secara bersama-sama. Karena sesudah menikah, kehidupan di dunia ini akan dihabiskan bersama berdua pasangan dengan suami atau istri sampai akhir hayat. Suami istri, inilah 8 tanda pernikahan awet sampai surga Allah, Insya Allah, amin.
Sebelum meneruskan ke delapan poinnya, baca firman Allah SWT : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Ar-Rum: 21)
1. Menerima kekurangan atau kelemahan antara suami dan istri.
Setelah menikah, bagi pasangan hal yang pertama harus diketahui ialah kekurangan masing-masing. Setiap manusia tidak ada yang sempurna kecuali Nabi dan Rasulullah. Sudah seharusnya kita menerima apa adanya kekurangan atau kelemahan pasangan kita. Selain itu, kita juga harus menerima secara terbuka keluarga besar pasangan seperti, ayah mertua, ibu mertua, adik dan kakak ipar. Dengan izin Allah dan terus bersama seperti ini setiap hari, pernikahan yang kita jalani akan langgeng sampai hari akhirat.
2. Saling membutuhkan antara suami dan istri.
Untuk melengkapi kekurangan atau kelemahan, saling membutuhkan akan menutupi kekurangan pasangan baik suami atau istri. Selalu memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas apa yang dimiliki pasangan kita. Menerima apa adanya adalah salah satu bentuk rasa syukur.
3. Selalu mengedepankan kejujuran dalam berumah tangga.
Saling terbuka antara suami dan istri merupakan hal yang paling penting. Dalam hal ini kejujuran modal awal yang harus dikedepankan. Jangan sampai ada hal yang ditutup-tutupi dalam membangun rumah tangga. Kejujuran sangat mahal harganya. Semua orang sangat menghargai kejujuran, apalagi setiap kata jujur kepada pasangan. Pahamilah tentang diri pasangan baik suami dan istri.
4. Membina keluarga yang harmonis.
Rumah adalah tempat paling indah di dunia bagi sebuah keluarga. Rumah dianalogikan surga di dunia. Hiduplah bersama pasangan dalam keadaan nyaman, tentram dan bahagia. Sebagian pasangan akan tinggal bersama mertua atau ipar. Bangunlah suasana yang harmonis selalu. Insya Allah, ridha dan rahmat Allah selalu menyertai keluarga seperti ini.
5. Tidak mengedepankan ego masing-masing (ada yang mengalah).
Jangan mengedepankan ego jika terjadi sedikit masalah. Selesaikan dengan baik-baik dan solusi sesuai syariat Islam. Alangkah lebih baik saling mengalah jika ada problem didalam rumah tangga. Tidak bisa kita pungkiri, keributan kecil dalam berumah tangga bisa terjadi pada sebagian pasangan, terlebih usia pernikahannya masih muda.
Paling penting memohonlah kepada Allah setiap masalah yang ditimpa, Allah SWT satu-satunya tempat mengadu, Allah Maha Penyayang, Maha Pengasih lagi Maha Pengampun.
6. Selalu memperhatikan penampilan didepan pasangan atau orang lain.
6. Selalu memperhatikan penampilan didepan pasangan atau orang lain.
Sudah seharusnya baik suami dan istri selalu menjaga penampilan didepan pasangan atau depan orang lain. Sesuaikanlah dengan syariat Islam. Pakailah busana-busana, wewangian tidak sampai berlebihan. Tunjukkan penampilan yang baik didepan suami atau istri. Allah SWT akan menyayangi pasangan yang berbuat demikian
7. Apapun permasalahan dalam rumah tangga, selesaikanlah dengan syariat Allah.
Permasalahan dalam keluarga jangan sampai dibesar-besarkan dan jangan sampai para tetangga mengetahuinya. Sebelum menikah, Anda pasti mengetahui bahwasanya menikah itu syariat Allah dan mengikuti sunnah Rasul. Sudah kewajiban bagi pasangan suami istri yang dilanda permasalahan menyelesaikannya sesuai syariat Allah dan sunnah Rasul apapun masalah yang dihadapi. Insya Allah, ada jalan baik untuk menyelesaikannya. Terpenting jangan pernah berhenti berdoa kepada Allah SWT.
8. Merancang masa depan bersama
Sebuah keluarga pasti meracang masa depan yang baik, terutama untuk masa depan anak-anaknya. Untuk pribadi sendiri jika mempunyai harta lebih, tabunglah untuk melaksanakan salah satu rukun Islam yaitu ibadah haji bagi yang mampu. Untuk anak-anak, arahkan masa depan anak di garis syariat Islam. Insya Allah akan menjadi anak yang saleh dan saleha.
Sahabat renungan Islam. Itulah 8 poin penting Insya Allah akan mengantarkan keluarga kita semua langgeng hingga hari akhirat nanti. Tujuan kita hidup di dunia ini hanya satu menuju akhirat abadi dengan cita-cita menjadi penghuni surga Allah SWT. Selalu berdoa kepada Allah senantiasa keluarga kita semua selalu dalam lindungan Allah dan mendapat rahmat Allah baik di dunia dan akhirat. Amin
Semoga bermanfaat sahabat, jazakumullah.
