Ada beberapa persiapan khusus yang harus diperhatikan berkaitan dengan awal menghadapi kelahiran bayi baru dalam kehidupan kita diantaranya :
- Pemahaman pasangan (Calon ayah dan Ibu) serta orang-orang terdekat dimana bayi akan lahir dan dirawat nantinya.
- Persiapan sarana dan prasarana (perlengkapan bayi).
- Persiapan dan Perencanaan Pendidikan Anak Di usia tahun-tahun berikutnya.1. Pemahaman Pasangan
Pemahaman pasangan (Calon ayah dan Ibu) serta orang-orang terdekat dimana bayi akan lahir dan dirawat nantinya sangat penting untuk menghalau kesalahpahaman antara pasangan suami istri dalam menangani bayi baru. Ini dapat dilakukan dengan cara :
Menjalin komunikasi dari hati kehati.
mencari pengetahuan tentang perawatan bayi baru kemudian diskusikan dengan pasangan
rencanakan pemecahan masalah berkaitan dengan kerepotan yang akan dihadapi ketika bayi telah lahir, mulai dari ibu harus bangun tiap 2 jam sekali untuk memberi asi, mengganti popok, menimang, yang menyedot waktu 24 jam secara penuh.
mulailah melibatkan suami dalam alam urusan kerumah tanggaan serta pengasuhan anak, kelak ketika bayi sudah lahir.
Kalo bisa ikuti kelas persiapan kelahiran yang menyediakan pula kelas perawatan bayi hingga anak usia setahun. Mulailah sharing antar anggota kelompok tersebut.
Pasangan ayah dan ibu baru bisa mulai belajar bersama bagaimana menangani bayi, mulai dari mengganti popok, memandikan. membedong. membersihkan anak dll
tidak usah ragu minta pendampingan orang tua/mertua/ kerabat yang lebih berpengalaman.
perlu dipertimbangkan mencari jasa asisten rumah tangga tambahan jika diperlukan.
Komitmen pasangan untuk menomorsatukan keluarga khususnya sibayi kecil kita.
Semua harus berusaha untuk tidak saling membebani, namun saling memahami. Dengan demikian, ada upaya antar pasangan suami istri untuk saling membahagiakan pasangannya.
2. Persiapan sarana dan prasarana (perlengkapan bayi)
Idealnya semua sarana dan prasaran yang ada dapat memenuhi semua keubutuhan bayi, perlengkapan bayi tidak harus mahal dan tidak semua harus wajib dipenuhi, tapi terdapat perlengkapan yang bersifat wajib yang harus dimiliki bayi antara lain :
Set Pakaian Bayi
Popok
celana
Gurita
Bedong
Sarung Tangan dan Sarung kaki
Baju Lengan Panjang dan Celana Panjang
Baju untuk Jalan-jalan
Topi/penutup Kepala
Bantal dan Guling
Perlak kain/selimut kecil "lampin"
Perlak Plastik/karet
Kerodong/kelambu (pelindung dari Nyamuk/serangga lain)
Selimut
Selendang untuk menggendong Bayi
Waslap
Celemdek
Peralatan Mandi
Peralatan Kebersihan
Temometer
Mainan Bayi
Tas dan set perlengkapan Bayi di dalamnya. (Untuk Lebih lengkapnya Baca Cara Memilih Perlengkapan Bayi yang Baik)
3. Persiapan dan Perencanaan Pendidikan Anak Di usia tahun-tahun berikutnya
Setelah anak semakin tumbuh besar maka anak tidak hanya membutuhkan perawatan lagi tapi juga diperlukan pendidikan selanjutnya yang dapat mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal. Pendidikan untuk anak ini disebut dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sangat penting bagi masa-masa Emas anak (Golen Age).