Subhanallah! Inilah Bukti Nyata Bahwa Nabi Muhammad SAW Pernah Membelah Bulan Menjadi Dua. NASA Tercengang dengan Penelitiannya

By sulthan on Minggu, 30 Oktober 2016

Apakah Anda pernah mendengar tentang kisah bulan terbelah dua atau barangkali pernah membacanya. Kisah bulan terbelah dua bukan khayalan atau dongeng, ini juga bukan suatu usaha sihir pada saat kejadian tersebut. Ini adalah kisah-kisah benar-benar terjadi dan sudah dibuktikan dengan keilmuan modern.



Penelitian Sains oleh pihak NASA mendapatkan bahwa dahulu bulan pernah terbelah dua. Penelitian dilakukan karena mereka mendapati gambar-gambar yang direkam satelit  dan teleskop terdapat adanya bekas garis-garis rekahan memanjak yang terdapat di bulan.

Penelitian diperdalam lebih lanjut dimana NASA melalui 3 peneliti handalnya mengkaji lebih terperinci tentang adanya garis tersebut. Setelah melakukan penelitian tahap demi tahap didapatkan kesimpulan bahwa bulan pernah terbelah dua.

Selanjutnya NASA mempublikasikan penemuan penting ini kepada masyarakat luas, dan mereka sangat terkejut bahwa bulan terbelah dua sebenarnya sudah diceritakan dalam Kitab Suci umat Islam Al Qur’an sejak 1400 tahun yang lalu. Yaitu sejak zaman Nabi dan Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW.

Silahkan lihat video dibawah ini sebentar :


Bulan terbelah dua pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam adalah kisah nyata yang dijelaskan dalam Quranul Karim di dalam surah Al Qamar (Surah Bulan).
Allah SWT berfirman yang artinya: “Sungguh telah dekat Hari qiamat, Dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al­Qamar: 1)”

Dalam hadits diriwayatkan bahwa peristiwa terbelahnya bulan menjadi dua pada zaman Nabi SAW, pada saat ketika kaum musyrikin menantang Nabi SAW untuk menunjukkan kenabiannya dengan meminta Rasulullah SAW untuk membelah bulan.

Sekedar Ilustrasi
Berikut beberapa hadits :
Dari Abdullah bin Mas'ud, Ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah SAW, kemudian Rasulullah SAW bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (HR. Muslim)

Hadis riwayat Anas bin Malik: Bahwa penduduk Mekah meminta Rasulullah SAW untuk diperlihatkan kepada mereka salah satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (HR. Muslim)

Hadis riwayat Abdullah bin Abbas: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada zaman Rasulullah SAW. (HR. Muslim).

Orang­orang kafir Qurays Makkah berkata, “Wahai Muhammad, jika benar engkau seorang Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek)?

Rasulullah menjawab, “Apa yang kamu inginkan?” Mereka menjawab, “Coba belah bulan…”

Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu pada beliau agar mengarahkan jari telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun
mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sendiri. Melihat kejadian aneh tersebut, mereka pun berkata, “Muhammad, engkau benar­benar seorang penyihir!”

Mereka para pemimpin Qurays mengetahui bahwa ilmu sihir mampu “menyihir” orang yang ada disekitarnya namun tak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang­orang yang akan pulang dari perjalanan untuk
berdagang.


Mereka lalu bergegas keluar keperbatasan kota Makkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama dari perjalanan menuju Mekah, orangorang kafir Qurays pun bertanya, “Adakah kalian melihat sesuatu
yang aneh dengan bulan?”

Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada malam kemarin kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh kemudian bersatu kembali…”

Maka sebagian mereka pun akhirnya beriman, dan sebagian yang lain tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayatNya: “Sungguh, telah dekat hari kiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda­tanda kebesaran Kami, mereka pun ingkar lagi berpaling seraya berkata, ”Ini adalah sihir yang terus­menerus“ dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar­benar telah tetap… (sampai akhir surah Al­Qamar).
Peristiwa atau kejadian bulan terbelah menjadi dua, benar kenyataannya. Sebagai umat Islam kita harus mempercayai kejadian tersebut karena kaum muslim beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Ada beberapa ilmu sains tidak mengakui adanya hal tersebut tidak perlu kita risaukan. Mukjizat Rasulullah SAW tidak bisa dibuktikan dengan ilmu sains manapun. Banyak mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW lainnya diluar pengetahuan ilmu pengetahun dan juga akal manusia.

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Wallahu’alam