Pengalaman spiritual diungkapkan oleh Sri Hartati, warga Desa Kalijambe, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Umumnya umat Islam menghadap ke arah Barat saat sedang menunaikan ibadah salat, namun untuknya justru membelakangi kiblat.
"Saya mendapatkan wahyu dalam ayat-ayat itu salat menghadap ke timur. Petunjuk itu yang saya ikuti," jelas dia.
Namun, untuk jumlah salat yang dilakukan dalam satu hari masih sama yakni sebanyak lima waktu.
Kemudian perbedaan jumlah neraka yang ada di Alquran sebanyak tujuh lapis.
Namun menurutnya jumlah neraka lebih banyak yakni 17 lapis.
"Saya belajar dari Alquran jumlah neraka tujuh, dan surga tujuh. Tapi yang saya lihat neraka lebih luas, jumlahnya lebih banyak ada 17," jelas dia. Sri Hartati (47), yang masih berstatus pegawai negeri sipil (PNS), dan mengajar di SDN Karangdadap.
Sri mengaku mengalami perjalanan spiritual yang luar biasa sejak jatuh sakit pada 2009 silam.
Bahkan dokter sudah memvonisnya hanya mampu bertahan hidup maksimal selama satu minggu.
"Dokter sudah menyerah, dan saya dipulangkan ke rumah setelah divonis hanya bertahan satu minggu," jelas dia, saat ditemui di rumahnya, Desa Kalijambe, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jumat (3/6/2016).
Kondisi kesehatannya saat itu menurun drastis, bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Sehingga mandi cuci kakus (MCK) pun dilaluinya di atas ranjang. (Sumber Tribun Jateng )