Untuk dapat membahagiakan seorang perempuan, maka cobalah untuk menerima sosoknya dengan apa adanya, juga mencintai istri Anda dengan tulus. Jika Anda merasa sulit memahami perasaan dan hati istri Anda, maka mungkin jalan lain adalah dengan menerima nya dengan apa adanya. Termasuk dengan menerima sikap jelek, sikap baiknya, kejengkelannya dan lain-lain.
Suami.. Jangan pernah membandingkan ia dengan orang lain atau berusaha keras untuk merubah istri Anda, terlebih keinginan karena Anda ingin mereka seperti orang lain. Hal ini justru akan menyakiti perasaannya. Ingatlah semua individu memiliki sifat dan kepribadian masing dan berbeda-beda. Untuk itu, menerima mereka dengan apa adanya akan membantu Anda memahami istri Anda dengan lebih baik sehingga bisa membuatnya bahagia.
Mencintai Istri Dengan Tulus
Poin yang juga tak kalah penting adalah dengan mencintai istri Anda dengan tulus. Cobalah untuk cintai istri Anda dengan tanpa pamrih atau mengharapkan hal tertentu sebagai imbalan atas pengorbanan yang Anda lakukan. Cobalah untuk mencintai mereka dengan ikhlas dan benar-benar berasal dari hati Anda terdalam. Dengan demikian perasaan tersebut akan sampai ke hati sang istri.
Mencintai seorang istri dan memahami perasaannya akan menjadi bagian yang membuat pernikahan menjadi lebih bahagia. Tak ada yang namanya cinta karena harta atau cinta sebab wajah jelita. Meski istri tak lagi sempurna melayani bahkan kulit sudah keriput, namun suami tetap saja berlaku baik dan setia kepada istri. Inilah yang begitu membahagiakan istri.
Sahabat. Sebagai suami alangkah baiknya menuntun istri secara perlahan menjadi pribadi yang lebih baik. Mungkin sikap-sikap istri Anda kurang memuaskan diri Anda sendiri. Terpenting istri Anda tidak berkelakuan kedalam hal-hal yang menyeleweng dari ajaran agama. Ajarilah istri Anda seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Sebagai suami Anda harus banyak bersabar menghadapi baik istri ataupun anak-anak Anda. Kadang ada secuil kata yang keluar dari istri yang membuat Anda kesal. Janganlah pernah memarahinya atau sampai membentaknya. Ingat sahabat, Allah akan bersama dengan hambanya yang bersabar.
Semoga bermanfaat bagi sahabat semua. Amin
