Pesan Seorang Ibu Untuk Anak Laki-Lakinya yang Sangat Mengharukan

By sulthan on Rabu, 17 Februari 2016

Sebagai seorang anak sudah kewajiban bagi kita semua untuk selalu mengabdi pada kedua orang tua dan yang pertama mengabdi pada Ibu, Ibu baru kemudian pada Ayah. Meskipun demikian, Ibu dan Ayah sama-sama merupakan sosok yang sangat menyayangi anak-anaknya.

Ibu menghabiskan waktu kurang lebih 9 bulan untuk mengandung kita sebagai anaknya. Tahukah Anda pada saat melahirkan seorang Ibu merasakan sakit yang luar biasa. Jika manusia normal mampu menahan rasa sakit sampai 40 titik rasa sakit, tidak demikian bagi Ibu yang merasakan 57 titik rasa sakit. Rasa sakit ini menurut pendapat ahli seperti 20 tulang yang dipatahkan saat bersamaan. Begitulah rasa sakitnya seorang Ibu saat melahirkan.


Seorang Ibu tidak pernah meminta anak-anaknya untuk membalas kebaikannya. Apapun yang dilakukan seorang anak di dunia ini tidak cukup mengganti setetes keringat yang keluar saat Ibu melahirkan. Meskipun demikan sebagai anak sudah kewajiban membalas budi Ibu dan juga Ayah semampu mungkin.


Sebagai renungan, ini 6 pesan seorang Ibu pada anak laki-laki tercintanya :

Untuk Anakku, disamping bakti terbesar mu untuk Ibu dan juga Ayah, ini pesan ketika kamu memiliki seorang istri :

1. Anakku hargai istrimu, sayangilah ia disamping bakti utamamu untuk Ibu. Karena istrimu juga seorang Ibu dari anak-anakmu.

2. Anakku jika kamu sedikit kesal dengan istrimua janganlah pernah membentaknya apalagi sampai memukulnya (bertengkar). Perempuan sangat lemah, berikan pengertian dan ajari hal-hal yang baik sesuai ajaran Islam pada istrimu.

3. Jika istrimu sedang kesal padamu, diam sajalah anakku. Ingatlah saat khalifah Umar bin Khattab dimarahi istrinya. Umar cuma diam saja tanpa ada menyanggah. Tahukah Anda, syaitan saja takut dengan derap kaki Khalifah Umar bin Khattab. Saat istrinya marah, Umar tahu betapa sulitnya menjadi seorang Ibu untuk semua anak-anaknya. Hari esok anak-anaknya akan tergantung pada istrinya.

Ingatlah anakku, kasih Ibu sepanjang masa begitu juga kasih istrimu terhadap anak-anakmu.

4. Jika hati istrimu terlihat tidak bahagia,seisi rumah terlihat tidak tampak bahagia juga (tidak ada canda tawa sama sekali). Sayangilah istrimu agar ia bahagia, dan kamu akan mendapat kebahagian bersama istrimu. Begitu juga sebaliknya, istrimu akan menyayangimu sehingga besar atau kecil gajimu ia tetap menyambut mu anakku dengan penuh kebahagiaan saat kamu pulang ke rumah.

5. Anakku, rumah tangga itu kehidupan dirimu dengan istrimu. Janganlah kalian bersaing dalam hal apapun. Kalian sama-sama membangun rumah tangga berdua. Hiduplah saling melengkapi dengan istrimu senantiasa kebahagiaan menyertai kalian berdua.

6. Anakku, banyak istri yang baik. Namun, beberapa pria diluar sana ingin juga memiliki seorang istri yang baik. Janganlah sampai dirimu menyakitinya dan membuat dirinya bersedih hingga ia pergi dari rumah dan ia susah sekali untuk kembali. Para pria tersebut akan menawarkan perlindungan padanya.

Semoga bisa menjadi renungan bagi semua sahabat.