Pastinya semua orang akan menjaga penampilannya selalu dalam keadaan rapi. Salah satu kiatnya ialah memakai pakaiaan yang tidak lusuh atau tidak kotor. Memakai pakaiaan rapi ketika memang tidak mengerjakan sesuatu hal, terlebih ketika akan pergi ke Mesjid atau Mushalla. Jika memakai pakaiaan yang rapi sejatinya akan menunjukkan seseorang yang juga rapi baik di dalam dirinya atau luar dirinya. Terpenting memakai pakaiaan masih dalam batas-batas syariat Islam.
Semua orang bisa menunjukkan ekspressi saat memakai pakaian. Tetapi jangan sampai pakaiaan bisa membuat Anda terjerumus hingga terkesan pamer, riya, atau juga mempertotonkan aurat baik bagi laki-laki dan perempuan. Tentu hal ini sangat bertentangan dalam agama Islam. Ingatlah semua hal yang kita lakukan di dunia akan dicatat oleh Allah sebagai pahala ataupun sebuah dosa.
Pada dasarnya pakaiaan untuk melindungi seseorang dari teriknya matahari, angin yang berhembus ke badan, menahan terbangan debu dan lain-lain. Tidak perlu ada yang dilebih-lebihkan dalam berpakaiaan. Sebagaimana Rasulullah SAW juga mencontohkan bagaimana adab mengenakan pakaian dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ulasan adab berpakaian seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
1. Pakaian yang berwarna Putih
Hal ini dapat diketahui dari sabda Rasulullah SAW yang artinya :“Pakailah pakaian putih, karena itu yang pakaian terbaik, dan kafanilah orang yang meninggal di antara kalin dengan kain tersebut,” (Shahih al-Jami’).
2. Baju Kurung seperti gamis
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Baju yang disenangi Rasulullah SAW adalah gamis,” (Shahih al-Jami’).
3. Adab berpakaiaan yaitu mendahulukan sebelah kanan
Setiap sesuatu hal dahulukan sebelah kanan terlebih dahulu termasuk dalam pakaian. Rasulullah SAW bersabda : “Rasulullah SAW selalu mendahulukan yang kanan dalam setiap pekerjaannya, seperti dalam bersuci, berjalan, dan memakai sandal,” (HR Muttafaq ‘Alaih).
4. Membaca doa ketika memakai baju.
Berikut doanya dalam bahasa Indonesia : “Ya Allah, bagiMu segala puji, Engkau telah memberikan pakaian ini kepadaku. Aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan yang tercipta baginya, dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya dan keburukan yang tercipta baginya ,” (Shahih al-Jami’).
5. Berdoa ketika akan memakai pakaiaan baru (baju baru di beli)
Dari Ummu Khalid ra berkata, Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Siapa di antara kalin yang ingin mengenakan baju ini?” orang-orang diam, dan Rasul berkata, “ Panggil Ummu Khalid ke sini!” Maka aku dibawa kepada Nabi dan aku dipakaikan pakaian itu kepadaku dengan tangan beliau sendiri. Beliau berkata, “Semoga kamu panjang umur sampai baju ini rusak dan usang.” Nabi mangatakan hal itu dua kali. (HR. Al-Bukhari).
Sahabat, tentunya jika Anda memakai pakaiaan tetap sesuai kondisi atau keadaan pada saat itu. Jangan sampai memakai pakaiaan serba urak-urakan saat akan ke Mesjid, begitu juga sebaliknya memakai pakaiaan yang semestinya ke Mesjid malah pergi ke kebun. Sesuaikan dengan kondisi. Insya Allah dengan memperhatikan pakaiaan akan dicatatkan oleh Allah sebagai pahala yang akan dibawa pada hari akhirat nanti, amin. Semoga bermanfaat.
