SEJARAH SINGKAT BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) PAUD

By sulthan on Sabtu, 11 Mei 2013

Centra PAUD Yarsi Jakarta
Penyelenggaraan PAUD harus memperhatikan dan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Karena program PAUD dimaksudkan untuk memberikan fasilitasi pendidikan yang sesuai bagi anak, agar anak memiliki kesiapan baik secara fisik, mental, maupun sosial atau emosionalnya dalam rangka memasuki pendidikan lebih lanjut. (Maksud dari fase sebelum jenjang pendidikan dasar adalah pendidikan pada masa anak usia 0'6 tahun sebagaimana di jelaskan dalam Undang 'Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa Penyelenggaraan PAUD masih belum mengacu betul pada tahap'tahap perkembangan anak. Pada umumnya penyelenggaraannya difokuskan pada peningkatan kemampuan akademik, baik dalam hal hafalan'hafalan maupun kemampuan baca'tulis dan hitung, yang prosesnya seringkali mengabaikan tahapan perkembangan anak. Penggunaan pendekatan BCCT atau pendekatan sentra dan lingkaran yang diadopsi dari Creative Centers for Childhood Research and Training (CCCRT) yang berkedudukan di Florida, Amerika Serikat dimaksudkan untuk memperbaiki praktek penyelenggaraan PAUD yang masih banyak terjadi salah kaprah tersebut.

Metode pembelajaran yang sinergis dengan strategi belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar telah dikembangkan oleh Creative Center for Childhood Research and Training (CCCRT) di Florida, USA dikenal dengan nama metodeBeyond Center and Circle Time (BCCT)

Metode ini telah diterapkan di Creative Pre School Florida USA selama lebih dari 25 tahun, baik untuk anak normal maupun anak dengan kebutuhan khusus. Metode BCCT ini merupakan pengembangan metode Montessori, Highscope dan Reggio Emilio

Konsep belajar yang dipakai dalam metode BCCT difokuskan agar guru sebagai pendidik menghadirkan dunia nyata di dalam kelas dan mendorong anak didik membuat hubungan antara pengetahuan, pengalaman, dan penerapan dalam kehidupan mereka sehari'hari. Sehingga otak anak dirangsang untuk terus berfikir secara aktif dalam menggali pengalamannya sendiri bukan sekedar mencontoh dan menghafal saja. Dalam metode BCCT proses pembelajaran diharapkan mampu berjalan secara alamiah dalam bentuk kegiatan yang ditujukan agar anak belajar dengan mengalami bukan hanya sekedar mengetahui ilmu yang ditransfer oleh guru.

Metode ini juga memandang bermain sebagai media yang tepat dan satu'satunya media pembelajaran anak karena disamping menyenangkan, bermain dalam setting pendidikan dapat menjadi media untuk berfikir aktif dan kreatif, sehingga meningkatkan kemampuan anak baik secara intelektual, emosional maupun sosialnya.

Sumber :  Diambil dari dari berbagai Sumber !!!