Sudah keinginan setiap seorang perempuan ingin menjadi seorang istri. Memiliki suami dan memperoleh keturunan (hamil dan melahirkan) salah satu anugerah terindah bagi perempuan. Menjadi seorang perempuan (istri) salehah dambaan semua perempuan muslimah di dunia ini. Jika sudah tercapai menjadi istri salehah, tercapailah cita-cita terbesar menjadi penghuni surga Allah dengan izinNya.
Istri senantiasa bersikap dan mempunyai sifat yang baik. Milikilah sifat seperti ini, Insya Allah selalu disayang suami dan di ridhai Allah SWT. Berikut ulasannya :
Pertama
Bersegeralah jika suami mengajakmu untuk menunaikan ibadah shalat malam.
Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah merahmati seorang lelaki (suami) yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan istrinya hingga istrinya pun shalat. Bila istrinya enggan, ia percikkan air ke wajahnya. Dan semoga Allah merahmati seorang wanita (istri) yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan suaminya hingga suaminya pun shalat. Bila suaminya enggan, ia percikkan air ke wajahnya.” (HR Abu Dawud)
Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang lelaki (suami) membangunkan istrinya di waktu malam hingga keduanya mengerjakan shalat atau shalat dua rakaat semuanya, maka keduanya dicatat termasuk golongan laki-laki dan perempuan yang berzikir.” (HR Abu Dawud)
Kedua
Suami adalah seorang manusia atau makhluk Allah SWT yang tidak sempurna. Kadang ia pernah melakukan kesalahan-kesalahan kecil. Istri yang salehah senantiasa mengingat kebaikan-kebaikan suaminya serta mendoakan ia menjadi suami yang lebih baik.
Ketiga
Jika melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja bersegeralah minta maaf kepada suami. Dan mohon ampunan kepada Allah SWT Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Jangan pernah sama sekali bersikap angkuh dengan tidak meminta maaf kepada suami.
Rasulullah SAW bersabda : "Maukah aku kabarkan kepada kalian….tentang wanita-wanita kalian penduduk surga? Yaitu wanita yang penyayang (kepada suaminya), yang subur, yang selalu memberikan manfaat kepada suaminya, yang jika suaminya marah maka iapun mendatangi suaminya lantas meletakkan tangannya di tangan suaminya seraya berkata, "Aku tidak bisa tenteram tidur hingga engkau ridho kepadaku" (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Sahihah)
Keempat
Tidak pernah membantah perintah suami (selama masih dalam syariat Islam). Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (QS An-Nisaa : 34)
Tidak semua perintah suami harus dituruti oleh istri. Kadang perintah suami melenceng dari ajaran Islam yang dilarang Allah SWT. Sebagai istri yang salehah sudah seharusnya untuk selalu mengingatkan suami bahwa hal tersebut salah. Dan menyuruh suami untuk beristigfar serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
Kelima
Bersegera bersama suami jika ia memanggilmu untuk mengajak ke tempat tidur. Sabda Rasulullah SAW “Jika seorang lelaki mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu istri itu menolak. Kemudian, suami itu bermalam dalam keadaan marah, maka istrinya itu dilaknat oleh para malaikat hingga waktu pagi.”
Keenam
Sebagai istri senantiasa menjaga ucapan dan bertutur kata yang baik dengan suami. Meskipun suamimu tidak seberapa hebat dibandingkan dirimu (wanita karir). Sebagai istrinya harus selalu menghormati, dan menjaga lisanmu dengan berharap ridha Allah SWT.
Ketujuh
Memperhatikan waktu makan suami. Saat sebelum pergi berangkat mencari nafkah dan waktu pulang kerumah selalu siapkan makanan terlebih dahulu kepada suami. Suamipun akan selalu sayang dan semakin cinta.
Kedelapan
Sebagai istri harus menghormati Ibu mertua, merupakan Ibu suaminya sendiri. Seperti kita ketahui bersama, seorang suami haruslah mengabdi kepada Ibunya dan menyayangi Ibunya lebih dari apapun didunia ini.
Kesembilan
Sebagai istri lebih senang menetap dirumah dan tidak sering bepergian. Terlebih suami sedang berada diluar rumah.
Kesepuluh
Tidak pernah menceritakan wanita lain kepada suami, apalagi bercerita tentang kecantikan wanita tersebut, sehingga suami berkhayal yang tidak-tidak.
Kesebelas
Istri hanya berhias untuk suami. Jangan sampai berhias yang membuat mata pria lain melirik. Suami kurang senang hal seperti ini.
Kedua belas
Kebanyakan suami pasti mempercayakan keuangan kepada sang istri. Maka pergunakan secukupnya. Jangan sampai berfoya-foya. Kelola pemberian (uang) suami dengan sebaik-baiknya.
Ketiga belas
Saat suami sedang gundah dan gelisah, kewajiban istri untuk menenangkannya sambil beristigfar kepada Allah SWT. Jangan pernah sama sekali membuat suami menjadi lebih terbeban.
Keempat belas
Jangan pernah mengizinkan pria lain bertamu atau berkunjung ke rumah. Ini sangat dibenci oleh suami.
Kelima belas
Jika ingin keluar rumah, sebagai istri harus dengan izin suami. Terlebih jika suami sedang berada dirumah.
Keenam belas
Ciumlah tangan suami saat ia pergi mencari nafkah dan pulang kembali ke rumah.
Ketujuh belas
Senantiasa selalu dalam rasa bersyukur kepada Allah SWT apa yang sudah diraih suami selama ini (rezeki yang halal).
Kedelapan belas
Tidak pernah berbicara dengan kerasa dihadapan suami. Apalagi sampai bersuara membentak.
Kesembilan belas
Seorang istri tidak pernah memaksa suami melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh dirinya (istri). Seperti menyuruh suami memasak, mencuci, menjaga anak-anak, dan lainnya.
Namun pengecualian, jika sedang ada keperluan atau hal lainnya, mintalah dengan lembut kepada suami seperti menjaga anak-anak.
Kedua puluh
Tidak pernah menyebarkan rahasia mereka berdua kepada orang lain.
Kedua puluh Satu
Suami adalah seorang manusia atau makhluk Allah SWT yang tidak sempurna. Kadang ia pernah melakukan kesalahan-kesalahan kecil. Istri yang salehah senantiasa mengingat kebaikan-kebaikan suaminya serta mendoakan ia menjadi suami yang lebih baik.
Kedua puluh dua
Selalu menjaga pandangannya, yang hanya senang dengan suaminya sendiri. Dan tidak berpaling darinya. Jangan pernah sama sekali membandingkan suami dengan pria lain.
Kedua puluh tiga
Istri salehah akan menasehati suaminya, jika ia (suami) sudah melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Jangan sampai ikut-ikutan seperti suami. Insya Allah, doa istri yang salehah akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Kedua puluh empat
Memuji kebaikan suami dan membanggakan suami didepan orang lain sebatas dalam syariat Islam (jangan sampai menimbulkan riya).
Kedua puluh lima
Selalu perhatian kepada suami sampai sedetail-detailnya. Lihatlah apa yang kurang dari suami, apakah pakaiiannya yang tidak rapi. Jangan sampai suami sudah duluan mengerti hal tersebut.
Kedua puluh enam
Selalu menunjukkan raut wajah yang cerita kepada suami (tidak pernah bermuka masam).
Suami adalah seorang manusia atau makhluk Allah SWT yang tidak sempurna. Kadang ia pernah melakukan kesalahan-kesalahan kecil. Istri yang salehah senantiasa mengingat kebaikan-kebaikan suaminya serta mendoakan ia menjadi suami yang lebih baik.
Sahabat renungan islam khususnya para istri. Raihlah cita-cita menjadi seorang istri yang salehah, niscaya akan membawamu meraih Surga Allah SWT. Tidaklah sulit untuk menggapainya, perhatikan setiap urutan diatas sangat mudah bagi seorang istri melakukannya dengan tetap berikhtiar.
Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung. Jazakumullah.