Setiap seseorang melakukan sesuatu pasti dirinya berpikir sudah melakukan dengan benar. Pada kenyataannya belum tentu apa yang dilakukan tersebut benar sepenuhnya. Banyak diantara kebaikan ujung-ujungnya riya. Padahal sudah melakukan ibadah Allah tidak menghitungnya karena riya. Itu hanya sebuah contoh kecil saja sahabat .
Sebagai muslim yang taat dan baik seharusnya tidak berbuat riya. Riya mengantarkan seseorang terjerumus kedalam hal yang tidak baik. Sudah seharusnya kita semua menguatkan iman dan menambahkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dan menjauhkan diri dari perbuatan riya ini serta perbuatan-perbuatan lain yang dibenci oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman yang artinya, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna,” (QS. Al-Ma’un: 4-7).
Rasulullah SAW bersabda yang artinaya, “Barangsiapa berbuat riya maka Allah menjelek-jelekannya, dan barangsiapa berbuat sum’ah maka Allah membeberkan sum’ahnya (kepada manusia),” (Muttafaq alaih).
Selama ini banyak orang tidak menyadari telah melakukan riya, berikut dosa yang tanpa kita sadari dalam bentuk riya.
Ada beberapa bentuk riya yang mungkin tidak kita sadari telah melakukannya. Apa sajakah itu?
1.Seseorang sedang meningkatkan ibadah dan taat kepada Allah SWT. Nah, jika orang tersebut mengharap pujian maka lunturlah ketaatan dan pahalanya.
2.Sering beribadah, bahkan rajin beribadah secara berjamaah. Namun malas beribadah jika sedang sendirian.
3.Seseorang yang bersedekah sangat senang jika dilihat manusia. Ia tidak bersedekah jika tidak ada yang melihat.
4.Seseorang yang sedang berbuat satu kebaikan atau mengerjakan satu kebaikan, namun ia tidak mengharap ridha dan pahala dari Allah SWT. Ia malah menceritakan hal tersebut pada orang lain.
Sahabat renungan islam, janganlah sampai kita menjadi orang seperti diatas sahabat. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan dan dosa-dosa kita semua. Amin
