Perilaku Nakal di Masa Kecil Tanda Sukses di Masa Depan?
Memiliki buah hati yang kerap berperilaku nakal sering kali membuat orangtua resah dan lelah. Namun, ternyata sikap nakal tersebut bisa berbalik positif kelak anak beranjak dewasa. Apa pasal?
Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Developmental Psychology, anak-anak yang susah diatur saat kecil nantinya memiliki penghasilan lebih tinggi saat dewasa ketimbang anak-anak yang penurut.
Penelitian dilakukan oleh para ahli dari University of Luxembourg, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dan Free University of Berlin di Jerman.
Penelitian dilakukan oleh para ahli dari University of Luxembourg, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dan Free University of Berlin di Jerman.
Pada tahap pertama, para peneliti melakukan pengamatan dan pengujian terhadap sekelompok anak berusia 12 tahun pada tahun 1968. Pengamatan dan pengujian tersebut dilakukan terhadap 745 orang anak-anak.
Adapun beberapa aspek yang diteliti antara lain kecerdasan, perilaku, dan status sosio-ekonomi. Lalu, 40 tahun kemudian, yakni pada tahun 2008, para peneliti kembali mengevaluasi individu-individu tersebut guna mengetahui apakah perilaku mereka saat kanak-kanak bisa menjadi pantulan mengenai seperti apa masa depan mereka? Secara mengejutkan, para peneliti menemukan bahwa para individu yang menunjukkan perilaku nakal saat kanak-kanak cenderung lebih sukses dalam karier. Mereka yang acap kali melanggar peraturan dan melawan otoritas, seperti orangtua dan guru, tumbuh dewasa dengan jenjang karier yang cemerlang dan berpenghasilan tinggi.
Lalu, apa sebenarnya penjelasan yang mampu menyimpulkan hasil penelitian yang menarik ini? Menurut para peneliti dalam laporan mereka, penjelasan yang paling sederhana untuk hasil penelitian tersebut adalah bahwa sifat menantang dapat membuat individu lebih gesit dalam mencari peluang dan kerja yang memberikan penghasilan besar. Selain itu, anak-anak yang semasa kecilnya sering memberontak dan nakal, ternyata memiliki luapan semangat untuk membuktikan bahwa mereka bisa memiliki kehidupan yang sukses.
Nah, mulai kini Anda harus memperhatikan perilaku buah hati Anda secara cermat. Jadi, apabila si kecil memperlihatkan perilaku galak dan nakal, jangan langsung panik dan mendisiplinkan dengan gaya otoriter. Sebaiknya, pertebal kesabaran Anda untuk memberikan penjelasan yang dapat diterima anak terkait perilakunya tersebut.
Secara bijak, komunikasikan pada anak perilaku yang sesuai dan layak di lingkungan sosial. Lebih dari itu, orangtua jangan sekadar mengajarkan saja, tetapi juga harus berani memberikan contoh nyata kepada anak-anak mereka. (kompas-com)
Hampir semua orang tua mengidamkan punya anak yang pintar dan cerdas. Tips untuk mengenali Ciri Ciri Anak yang Pintar dan Cerdas. 10 TANDA ANAK ANDA PUNYA OTAK CERDAS :
1. Mempertahankan Informasi: Istilah "masuk telinga kiri keluar telinga kanan" nampaknya berlaku bagi kebanyakan anak. Akan tetapi anak yang pintar benar-benar mempertahankan berbagai informasi dan mampu mengingatnya di lain waktu. Sebuah contoh dari National Association of Gifted Children (NAGC) ialah: "Seorang anak berusia enam tahun kembali dari perjalanan museum ruang angkasa dan mereproduksi kembali secara akurat gambar roket ruang angkasa yang telah dilihatnya.
2. Memiliki Ketertarikan Luas: Anak pintar menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka dengan dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan seterusnya.
3. Menulis dan Membaca Lebih Awal: Jika anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
4. Berbakat di Bidang Musik atau Seni: Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna, atau menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya masuk dalam kategori anak pintar.
5. Menunjukkan Waktu Konsentrasi Intens: Anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, tapi anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
6. Memiliki Ingatan Baik: Beberapa anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih kecil. Misalnya, anak berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa kembali kejadian ketika dia berusia 18 bulan.
7. Memiliki Kosakata Tinggi: Seorang anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan tanda kepintaran, tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata yang lebih maju dan kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar yang anda bayangkan. Menurut NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat kalimat seperti: 'Ada anjing.' Anak dua tahun yang pintar mungkin akan berkata, 'Ada seekor anjing di belakang rumah dan ia mengendus bunga.'"
8. Memperhatikan Detil: Anak pintar memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua mungkin ingin tahu rincian spesifik tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, sedangkan anak yang lebih muda akan dapat menaruh kembali mainan persis di mana ia mendapatkannya atau memperhatikan jika sesuatu telah dipindahkan dari tempat biasa.
9. Bertindak sebagai Kritikus Sendiri: Pada umumnya anak tidak terlalu khawatir tentang diri mereka sendiri atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka inginkan. Sebaliknya, anak pintar prihatin dengan orang lain, tapi yang paling penting diri mereka sendiri.2. Memiliki Ketertarikan Luas: Anak pintar menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka dengan dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan seterusnya.
3. Menulis dan Membaca Lebih Awal: Jika anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
4. Berbakat di Bidang Musik atau Seni: Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna, atau menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya masuk dalam kategori anak pintar.
5. Menunjukkan Waktu Konsentrasi Intens: Anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, tapi anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
6. Memiliki Ingatan Baik: Beberapa anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih kecil. Misalnya, anak berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa kembali kejadian ketika dia berusia 18 bulan.
7. Memiliki Kosakata Tinggi: Seorang anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan tanda kepintaran, tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata yang lebih maju dan kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar yang anda bayangkan. Menurut NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat kalimat seperti: 'Ada anjing.' Anak dua tahun yang pintar mungkin akan berkata, 'Ada seekor anjing di belakang rumah dan ia mengendus bunga.'"
8. Memperhatikan Detil: Anak pintar memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua mungkin ingin tahu rincian spesifik tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, sedangkan anak yang lebih muda akan dapat menaruh kembali mainan persis di mana ia mendapatkannya atau memperhatikan jika sesuatu telah dipindahkan dari tempat biasa.
10. Memahami Konsep Kompleks: Anak yang sangat pintar memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang kompleks, memahami hubungan, dan berpikir abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara mendalam dan berpikir tentang solusi.