Kita telah mengetahui bahwa otak, seperti halnya organ tubuh yang lain, perlu diperhatikan secara khusus, dengan pemeliharaan yang baik agar tetap berada pada kondisi optimal untuk melaksanakan fungsi pokoknya.
Sangat penting untuk menjaga pengaturan nutrisi makanan yang sehat dan berimbang yang menyuplai Vitamin, A, B, C, dan E, seperti halnya menjaga tubuh anda sehat dan bugar Vitamin-vitamin ini memegang peran terpenting agar anda tetap wapada untuk menjaga penglihatan, ingatan, dan fungsi otak secara umum bekerja dengan baik.
Terlalu banyak gula, tepung, kafein, dan obat-obatan yang tidak perlu bisa menyebabkan melemahnya fungsi otak dan menyebabkan kemunduran mental. Pastikan bahwa orang tua menyadari pentingnya anak menerima nuntrisi yang baik, khususnya sarapan yang baik untuk membuat mereka siap belajar disekolah.
Para orang tua diharapkan menerapkan konsep sarapan yang telah terbukti sangat baik, dianjurkan juga kepada para orang tua untuk menyediakan sarapan makanan yang teratur, mengurangi jajan dan tidak melewatkan jam makan, karena otak memerlukan suplai energi secara terus-menerus.
tetap berada pada kondisi terbaiknya untuk melaksanakan fungsi pokoknya.
Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Perkembangan Otak Anak - Masa pertumbuhan adalah masa yang tepat untuk memaksimalkan kemampuan otak anak. Untuk mendukungnya, berikanlah nutrisi sehat yang bisa menjadi makanan otak.
Makanan yang baik untuk nuntrisi otak dapat meningkatkan memori dan keterampilan, sehingga membuat anak lebih mahir dalam menghafal atau mengingat sesuatu.
Berikut nutrisi yang bisa jadi makanan otak untuk anak, seperti dilansir boldsky, Selasa (12/6/2012):
1. Produk susu
Susu dan produk susu lainnya merupakan sumber yang kaya protein, kalsium, kalium dan vitamin D. Semua nutrisi penting ini adalah sumber kunci untuk pengembangan sistem neuromuskuler, neurotransmiter, enzim dan jaringan otak. Anak-anak dan orang dalam kelompok usia remaja yang sedang dalam tahap tumbuh juga membutuhkan nutrisi ini.
2. Semua jenis buah berry
Stroberi, ceri, blueberry dan blackberry dikenal sebagai 'brainberries' karena buah-buah ini menyediakan hampir semua nutrisi penting untuk otak. Buah berri merupakan sumber antioksidan dan vitamin C yang membantu dalam mengurangi stres oksidatif.
3. Telur dan kacang
Kolin, salah satu unsur penting lain untuk perkembangan sel-sel batang memori yang dapat ditemukan dalam telur dan kacang. Kolin dapat meningkatkan produksi sel induk memori di otak, juga meminimalkan kelelahan. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin D, yang mampu mengurangi penurunan fungsi kognitif.
4. Gandum Utuh
Vitamin B dan glukosa yang ditemukan dalam biji-bijian seperti oat meal dan beras merah, sehingga membuatnya menjadi makanan otak yang sehat untuk anak. Tubuh membutuhkan pasokan reguler dari glukosa yang disediakan oleh biji-bijian. Vitamin B meningkatkan aliran darah sistem saraf yang merupakan salah satu faktor utama dalam menjaga semua organ tubuh untuk aktif, termasuk otak.
5. Salmon
Ikan dengan tingkat lemak tinggi seperti salmon merupakan sumber yang kaya asam lemak omega-3 seperti DHA dan EPA. Ini adalah nutrisi penting untuk pengembangan otak yang tepat. Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi ikan memiliki memori lebih tajam daripada yang tidak. - 5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Perkembangan Otak Anak.
Sedangkan makanan yang harus dihindari untuk anak adalah makanan yang mengandung kalori, pemanis yang berlebihan.
Memang tidak ada salahnya memperkenalkan rasa manis pada si kecil. Tetapi yang harus diperhatikan adalah sedikit banyaknya jumlah yang dikonsumsi. Gula yang berlebih akan membawa masalah kesehatan untuk buah hati Anda.
Ini adalah beberapa dampak bahaya gula yang berlebih terhadap anak usia pra sekolah dan balita.:
1. Gula dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Makanan manis akan memberikan makan pada bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.
2. Gula juga dapat membuat si kecil hiperaktif. Kadar gula tinggi akan membuat tubuh melepaskan insulin yang membantu penyerapan gula dalam tubuh sebagi sumber energi. Hal ini juga akan menyebabkan kadar gula turun dengan cepat, sehingga si kecil mudah gemetar dan lesu, ini akan membuatnya ketagihan dengan permen.
3. Menyebabkan kelemahan pada otak. Anak yang mengkonsumsi gula berlebih pada usia sekolah akan berdampak buruk pada kemampuan konsentrasinya. Padahal mereka membutuhkan banyak konsentrasi dalam belajarnya.
4. Sama seperti halnya orang dewasa, kelebihan kalori juga dapat membua anak-anak obesitas. Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga terjadi pada anak-anak. Hal itu dikarenakan anak lebih suka makanan manis yang ahirnya terjadi kelebihan kalori yang menyebabkan obesitas pada anak. Selain itu anak yang gemar makan gula cenderung sedikit mendapatkan nutrisi dari makanan sehat. Karena rasa manis akan cepat membuat perut terasa kenyang.
5. Gula tidak menyebabkan diabetes. Tetapi diet gula dengan pemanis tambahan dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2 atau resistensi insulin yaitu pra diabetes.
Berapa banya gula yang baik dikonsumsi untuk si kecil?
Pada tahun 2009, American Heart Assosiation (AHA) menetapkan panduan baru terhadap batas jumlah gula tambahan yang baik saat berdiet. Anak-anak baik mengkonsumsi gula tidak lebih dari tiga sampai delapan sednok teh per hari. Sayangnya, menurut studi lain yang dilakukan oleh AHA, anak-anak umur satu tahun hingga tiga tahun sudah dapat mengkonsumsi 12 sendok teh gula per hari.
Dirangkum dari Berbagai Sumber !