FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KARAKTER PENDIDIK PAUD

By sulthan on Senin, 31 Juli 2017

Pendidik PAUD, Karakteristik Pendidik PAUD, Pendidik PAUD yang baik,
PTK PAUD
PAUD-Anakbermainbelajar----Menjadi pendidik PAUD yang berkarakter merupakan hal yang sangat penting. Karakter menunjukan siapa diri kita sebenarnya dan menentukan bagaimana seseorang membuat keputusan. Karakter juga menentukan sikap, perkataan, dan tindakan seseorang dimana hal-hal tersebut dapat membantu untuk mencapai kesuksesan. Pembentukan karakter individu pada umumnya melalui berbagai proses dimana banyak faktor yang berperan selama proses pembentukan karakater belangsung. Karakter terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain. Interaksi seseorang dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan karakter bangsa.

V. Campbell dan R. Obligasi (1982) menyatakan ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang yaitu :
1. Faktor keturunan
2. Pengalaman masa kanak-kanak
3. Pemodelan orang dewasa atau orang yang lebih tua
4. Pengaruh lingkungan sebaya
5. Lingkungan fisik dan sosial
6. Substansi materi di sekolah atau lembaga pendidikan lain
7. Media massa.

Untuk mengembangkan karakter yang baik perlu ada suatu penentuan dan pendefinisian kualitas karakter yang akan ditanamkan sehingga dapat dimengerti oleh semua orang antara lain dengan memberikan ilustrasi-ilustrasi atau aktivitas.

Dalam proses pembentukan karakter yang baik perlu adanya kontrol internal dan kontrol sosial yang menuntut individu untuk memiliki karakter positif tertentu. MIsalnya saja sebagai pendidik (guru) dalam suatu komunitas pendidikan, seperti PAUD, dibutuhkan karakter seperti jujur, perhatian, sabar, dan karakter positif lain sebab pendidik dalam komunitas pendidikan berperan sebagai teladan dan model bagi anak didiknya.

Selain pendefinisian yang jelas mengenai kualitas karakter yang diinginkan serta adanya kontrol internal dan kontrol sosial, dalam pembentukan karakter, khususnya karakter yang baik atau positif, diperlukan renfotcement atau penguatan dari luar (eksternal) melalui bentuk-bentuk penghargaan terhadap karakter baik yang ditujukan. Penghargaan yang ditujukan dapat berupa pujian atau hadiah (reward) tertentu. Seorang pimpinan dalam lembaga PAUD, misalnya, dapat memuji pendidik PAUD yang mengajar di tempatnya atas karakter baik yang ditunjukan seperti, " wah, saya perhatikan Ibu Yuni selalu tepat waktu datang ke sekolah. Bagus sekali itu. Pertahankan terus ya, bu". Pujian-pujian yang diberikan, terutama di depan publik, atau reward dalam bentuk lain walaupun bersifat sederhana namun apabila diberikan terus menerus akan membentuk pemahaman dan keyakinan pada individu mengenai karakter baik sehingga karakter tersebut akan terus dilakukan.

Karakter merupakan salah satu poin penting yang menentukan keberhasilan seseorang. Temuan dari universitas Harvard, 85% dari sebab-sebab kesuksesan, pencapaian sasaran, promosi jabatan, dan lain-lain, adalah karena sikap-sikap seseorang. Hanya 15% disebabkan oleh keahlian atau kompetensi teknis yang dimilikinya. Oleh sebab itu, terkait upaya membangun karakter positif, khususnya dalam diri pendidik, disusunlah 16 pilar pembangunan karakter :
  1. kasih sayang
  2. Penghargaan
  3. Pemberian ruang untuk pengembangan diri
  4. Kepercayaan 
  5. Kerjasama
  6. Saling berbagi
  7. Saling memotivasi
  8. Saling mendengarkan
  9. Saling berinteraksi secara positif
  10. Saling menanamkan nilai-nilai moral
  11. Saling mengingatkan dengan ketulusan hati
  12. Saling menularkan antusiasme
  13. Saling menggali potensi diri
  14. Saling mengajari dengan kerendahan hati
  15. Saling menginspirasi
  16. Saling menghormati perbedaan.
Dalam tahapan selanjutnya seorang pendidik diharapkan mempunyai karakteristik yang sesuai dengan profesinya sebagai seorang pendidik PAUD. Adapun karakteristik pendidik adalah sebagai berikut :
  1. Seseorang yang dituntut untuk berkomitmen terhadap profesinya, orang yang selalu berusaha memperbaiki dan memperbaharui cara kerjanya sesuai dengan tuntutan zaman.
  2. Seseorang yang memiliki ilmu, yang mampu menangkap hakikat sesuatu, orang yang mampu menjelaskan hakikat dalam pengetahuan yang diajarkannya
  3. Seseorang yang kreatif, yang mampu menyiapkan peserta didiknya agar mampu berkreasi, sekaligus mengatur dan memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya, masyarakat, dan alam sekitar, 
  4. Seseorang yang berusaha menularkan penghayatan akhlak atau kepribadian kepada peserta didiknya.
  5. Seseorang yang berusaha mencerdaskan peserta didiknay, melatihkan berbagai keterampilan mereka sesuai bakat, minat, dan kemampuan
  6. Seseorang yang beradab.
Demikian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter pendidik pendidikan anak usia dini (PAUD) semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita para pendidik khususnya pendidik PAUD, agar menjadi seseorang yang mempunyai karakter pendidik seperti yang diharapkan. terimakasih.

Sumber: Dirangkum dari berbagi sumber. 
Gambar: Koleksi Pribadi

Selengkapnya

DEVELOPMENTALLY APPROPRIATI PRACTISE

By sulthan on Minggu, 23 Juli 2017

PAUD-Anakbermainbelajar---Di dalam mengembangkan aspek fisik, sosial, emosional dan kognitif dari seorang anak selain diperlukan lingkungan yang aman dan memberikan pengasuhan yang baik maka hal lain yang perlu dipahami oleh orang tua dan para guru-pendidik PAUD adalah prinsip perkembang yang mengacu pada Developmentally appropriate practice (latihan yang sesuai dengan perkembangan).

Pengertian DAP (Developmentally Appropriate Practice) DAP atau dalam terjemahan bebas Bahasa Indonesia adalah pendidikan yang patut dan menyenangkan sesuai dengan tahapan perkembangan anak, mencerminkan proses pembelajaran yang bersifat interaktif. Konsep DAP yang dikembangkan melalui baragam kegiatan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak menyebabkan anak memiliki pengalaman yang kongkrit serta menyenangkan saat terjadinya proses belajar, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran (awareness) pada anak.

Terjemahan bebas dari Developmentally Appropriate Practice (DAP) dalam bahasa Indonesia adalah “ Pendidikan yang patut dan mneyenangkan”. Tiga dimiensi dalam konsep DAP adalah (1) Patut menurut umur, maksudnya sesuai dengan tahap- tahap perkembangan anak, (2) Patut menurut lingkungan sosial dan budaya, yaitu sesuai dengan pengalaman belajar yang bermakna, relevan dan sesuai dengan kondisi social budaya, dan (3) Patut secara individual, yaitu sesuai dengan pertumbuhan dan karakteristik anak, kelebihannya, ketertarikannya dan pengalaman- pengalamannya. (Baca juga pengertian Developmentally appropriate practise dalam PAUD di sini !!

Pengalaman anak-anak adalah membedah perasaan, dan tidak hanya perilaku terbuka dengan meberikan anak-anak suatu lingkungan dan emosi-emosi yang dikehendaki akan lazim dan emosi-emosi yang tidak dikehendaki menjadi jarang.


Konsep Developmentally appropriate practise  (latihan yang sesuai dengan perkembangan), meliputi tida aspek yaitu :
  1. Kesesuaian Usia, dimana pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada anak di 9 tahun pertama kehidupan bersifat universal dan ada pada urutan yang dapat diprediksi. Adapun perubahan yang terjadi secara terprediksi meliputi perubahan fisik, emosional, sosial dan kognitif. Sehingga orangtua maupun guru dapat menyiapkan lingkungan pembelajaran dan pengalaman yang sesuai secara terencana.
  2. Kesesuaian secara individual. Setiap anak merupakan makhluk yang unik ia memiliki pola dan waktu untuk berkembang yang berbeda satu sama lain, sama seperti kepribadian, gaya belajar yang sangat individual. Dalam menyiapkan proses pembelajaran harus dapat mengakomodasikan keunikan dari masing-masing anak.
  3. Kesesuaian secara sosial dan budaya. Latar belakang sosial dan budaya anak yang berbeda harus dipahami oleh tenaga pendidik, dan keadaan ini dapat dijadikan bahan acuan dalam mempersiapkan materi yang sesuai dan berarti bagi kehidupan anak. Misalnya anak anak yang hidup di daerah pantai akan lebih mudah memahami setiap informasi baru jika berkaitan dengan laut, pantai, ikan, pohon kelapa dan lain-lain.

Ketika menerapkan Develompentally appropriate practice (latihan yang sesuai dengan perkembangan). maka ada 5 dimensi yang saling berkaitan yang harus menjadi perhatian yaitu :
  1. Menciptakan komunitas belajar yang kodusif; dimana dapat terjadi hubungan baik antara anak dan orang dewasa, anak dengan anak, diantara guru-guru sendiri dan antara guru dan keluarga. Komunitas tersebut mewujudkan situasi pengasuhan yang kondusif yang dapat menunjang anak berkembang dan belajar.
  2. Menciptakan cara pengajara yang dapat meningkatkan dan memperbaiki perkembangan dan proses belajar; pendidik anak usia dini berusaha untuk mencapai keseimbangan antara membimbing anak untuk belajar dan juga mengikuti arahan mereka.
  3. Membangun kurikulum yang sesuai; isi dari menu pembelajaran anak usia dini mencakup subyek yang dipelajari, nilai-nilai sosial dan budaya, masukan dari orang tua, usia dan pengalaman dari anak-anak sendiri. 
  4. Memberikan penilaian terhadap perkembangan dan proses belajar anak; penilaian terhadap perkembangan dan proses belajar masing-masing individu penting untuk membuat perencanaan dan implementasi menu pembelajaran yang sesuai.
  5. Membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan keluarga; Develompentally appropriate practice sangat memerlukan pengetahuan yang mendalam mengenai kondisi individual anak dan konteks lingkungan dimana anak berkembang dan belajar. Dengan demikian menjalin hubungan yang erat dengan keluarga akan sangat menunjang.


DAP mencerminkan suatu pembelajaran yang interaktif dan berpandangan konstruktivisme. Kunci dari pendekatan ini adalah prinsip bahwa anak pada dasarnya membangun atau mengkonstruk sendiri pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungan sosial dan fisik mereka. Dalam pendekatan ini diupayakan agar anak dapat memotivasi dan mengarahkan diri secara intrinsik, pembelajaran yang efektif yang mampu membangkitkan keingintahuan mereka melalui kegiatan eksplorasi, eksperimen dan dalam pengalaman nyata.

Adapun Vogotsky berpendapat bahwa bermain dan aktifitas yang bersifat konkrit dapat memberikan momentum alami bagi anak untuk belajar sesuatu yang sesuai dengan tahap perkembangan umurnya (age appropriate), dan kebutuhan spesifik anak (individual needs). Bermain adalah cara yang paling efektif untuk mematangkan perkembangan anak pada usia pra-sekolah (Pre-operatioanal thinking), dan pada masa sekolah dasar (Concrete operatioanal thinking).

Demikian tentang Developmentally appropriate practise  (latihan yang sesuai dengan perkembangan),  Semoga bermanfaat. Terimakasih.


Baca juga pengertian DAP selengkapnya klik di sini !!
Selengkapnya

SEKILAS SEJARAH SINGKAT AWAL MULA PAUD DI SINGAPURA

By sulthan on Rabu, 19 Juli 2017

Gambar-koleksi Singapura
PAUD-Anakbermainbelajar---Awal tahun 1950-an, pendidikan di Singapura dimulai oleh gereja sebagai bentuk pelayanan bagi jemaat dan masyarakat luas. Lalu pada tahun 1960-an, pendidikan prasekolah sudah lebih berkembang dibawahi oleh People's Association (PA). Badan tersebut juga menyelenggarakan program pendidikan bagi para guru.

Dengan berjalannya waktu, lebih banyak badan atau institusi privat yang ambil bagian dalam perkembangan pendidikan Taman Kanak-kanak, seperti kelompok Mesjid dan YWCA. Sampai beberapa tahun lalu kelompok pendidikan anak usia dini yang terbesar adalah People's Action Party Community Foundation (PCF). SEkolah-sekolah yang dinaungi PCF dioperasikan oleh setiap anggota dari "Parliament's Constituency",

Dalam Singapura Publication "In vesting in Our Future: The Early Years" (2000), Dr. Pamela Sharpe menyatakan bahwa setidaknya ada 104.000 anak, yang berusia antara 4-6 tahun, bergabung di 389 sekolah yang mempunyai program 2-4 jam setiap harinya, Sekolah-sekolah ini dibawahi oleh Departemen Pendidikan dimana sekolah-sekolah ini harus terdaftar dan mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh departemen tersebut.

Sedangkan bagi sekolah-sekolah atau pusat/tempat penitipan anak bagi anak berusia 2-6 tahun yang membutuhkan perawatan dan pendidikan lebih dari 6 (enam) jam sehari, dinaungi oleh Departemen Pembangunan Kemasyarakatan, Pemuda dan Olahraga (Ministry of Community Development, Youth and Sport). Menurut Sharpe, 2000: pusat-pusat tersebut menangani 34.637 anak. Era 1980-an, sejak perekonomian di Singapura menanjakdan diperbolehkannya kaum perempuan berkecipung dalam bidang pertahanan dan keamanan, pertumbuhan tempat penitipan anak berkembang pesat. Tahun 1987, setidaknya satu tempat penitipan anak dibuka untuk setiap minggunya.

Pendidikan anak usia dini tersebar luas di seluruh Singapura kecuali wilayah Changi Airport pada bagian timur, Jurong Industrial Area di bagian barat dan daerah sekitar penampungan air.  Di Singapura sendiri, Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman kanak-kanak dan pusat perawatan anak, terdiri dari program tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, Taman kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat perawatan anak mendapat ijin dari Menteri Pengembangan Masyarakat dan olah raga.

Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah Internasional yang menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak ekspatriat. Periode pendaftaran bagi setiap Taman kanak-kanak dan pusat perawatan berbeda-beda.

Kebanyakan dari pusat perawatan anak menerima siswa dari negara manapun sepanjang tahun selama masih ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak tersebut secara langsung untuk informasi mengenai pendaftaran, kurikulum dan lainnya.

Selengkapnya

Jika Anak Bertanya Tentang Allah SWT. Inilah Jawaban Paling Dasar !

By sulthan on Minggu, 16 Juli 2017

Anak-anak kadang melontarkan pertanyaan kritis yang susah dijawab. Mulai dari pertanyaan besar tentang hakikat Allah SWT, sampai hal-hal sederhana yang tak terpikirkan orang dewasa. Apalagi, arus informasi dari media elektronik dan televisi sekarang begitu cepat.

Misalnya pertanyaan: Allah SWT itu seperti apa? Kenapa Allah tidak kelihatan? Kenapa setan suka mengganggu manusia? Kenapa ibu tidak shalat? Diperkosa, disodomi itu apa? Dan seterusnya.



Sebagian orang tua memilih marah atau menyuruh anaknya berhenti menanyakan hal-hal semacam itu. Padahal, sikap itu tidak tepat. Anak tetap akan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya.

Bisa jadi, sikap orang tua yang semacam itu akan membuat anak mencari jawaban ke sumber yang salah atau tidak percaya lagi pada orang tua.

Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe).

Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH . Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya…

Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya:

Tanya 1: “Bu, Allah itu apa?”
Tanya 2: “Bu, bentuk Allah itu seperti apa?”
Tanya 3: “Bu, Allah itu ada di mana?
Tanya 4: “Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?”

Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?

Jawablah:
“Nak, Allah itu Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, cicak, kodok, burung, semuanya, termasuk menciptakan nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Tanya 2: “Bu, bentuk Allah itu seperti apa?”

Jawablah begini:

“Adek tahu ‘kan, bentuk sungai, batu, kucing, kambing,..semuanya.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah kamu lihat. Sebut saja bentuk apa pun, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa yang akan kamu sebutkan.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)
 [Dia] Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan [pula], dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Asy-Syura:11)



Tanya 3 : “Bu, Allah itu ada di mana ?“

Jawablah begini :

Nak, Allah itu bersemayam di Arasy. Allah dekat dengan kita. Allah itu selalu meliputi hati setiap orang yang saleh, termasuk di hati kamu, Sayang. Jadi, kekuasaan Allah selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada.

Mari kita perhatikan firman Allah Swt berikut “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas ´Arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. dan dia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hadid: 4).

“Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?. Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?” (QS. Al-Mulk: 16-17).

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.(Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. (Q.S. Al-Hadiid: 4)
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 115)

Allah sering lho bicara sama kita..misalnya, kalau kamu teringat untuk bantu Ibu dan Ayah, tidak berantem sama kakak, adek atau teman, tidak malas belajar, tidak susah disuruh makan,..nah, itulah bisikan Allah untukmu, Sayang

 “Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (Q.S. Al-Baqarah: 213)

Tanya 4 : “Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?”

Jawablah begini:

Nak, kita menyembah Allah sebagai wujud bersyukur karena Allah telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan buat kita. Contohnya, Adek sekarang bisa bernapas menghirup udara bebas, gratis lagi.

Kalau mesti bayar, ‘kan Ayah sama Bunda gak akan bisa bayar. Di sungai banyak ikan yang bisa kita pancing untuk makan, atau untuk dijadikan ikan hias diakuarium.

Semua untuk kesenangan kita. Kalau Adek gak nyembah Allah, Adek yang rugi, bukan Allah. Misalnya, kalau Adek gak nurut sama ibu-bapak guru di sekolah, Adek sendiri yang rugi, nilai Adek jadi jelek. Isi rapor jadi kebakaran semua. Ibu-bapak guru tetap saja guru, biar pun kamu dan teman-temanmu gak nurut sama ibu-bapak guru.

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] dari semesta alam.(Q.S. Al-Ankabut: 6)


Selengkapnya

Misteri Al Naslaa, Batu Besar Di Madinah Yang Terbelah Sempurna Layaknya Ditebas Pedang. Subhanallah

By sulthan on Rabu, 12 Juli 2017

Misteri yang tersebar di alam ini jumlahnya tidak terhingga. Salah satunya adalah misteri bongkahan batu besar di Padang Pasir Tayma yang terletak antara Kota Madinah dan Dumah.



Kota terdekat adalah Tabouk yang berjarak 264 km dari padang pasirnya.. Panorama yang sama seperti padang pasir lainnya di Timur Tengah, yang gersang tanpa ada kehidupan manusia.

Namun, Padang Pasir Tayma ternyata memiliki keistimewaan dan menyimpan suatu misteri yang belum terpecahkan yang bernama Al Naslaa. Batu ini memiliki celah yang sempurna antara dua batu, seakan-akan batu ini dahulunya dibelah oleh pedang yang sangat tajam. Pada salah satu sisinya, batu Al Naslaa terdapat petroglyphs yang paling fotogenik di daerah itu. Celah di antara batu yang terbelah terlihat begitu datar, tak ada bekas terkikis seperti batu pada umumnya.

Keunikan yang lain yaitu ada penyangga di bagian bawah batu yang terbelah tersebut berukuran kecil tetapi masih mampu menopang bagian atas yang besar. Yang membuatnya menjadi salah satu formasi batu yang seimbang dan mampu membuat para arkeolog gelenggeleng kepala dan masih kebingungan memecahkan fenomena ini.



Sampai sekarang, belum ada pihak yang bisa menjelaskan terbelahnya batu Al Naslaa itu. Pendapat yang lain mengatakan bahwa batu tersebut terbelah karena kandungan mineral pada bagian itu lebih sedikit.
Selengkapnya

Inilah Pertanyaan yang Dilontarkan Allah Saat Hari Kiamat Tiba Nanti

By sulthan

Kehidupan dunia merupakan kehidupan fana yang hanya berlaku sementara. Ada batas waktu yang akan mengakhiri waktu seluruh umat manusia untuk hidup di atas bumi.

Ia adalah kiamat, yang kedatangannya tidak dapat dielakkan dan tidak dapat pula dicegah walau manusia mengerahkan segala daya dan upaya untuk menolaknya. Kampung akhiratlah yang kekal abadi dan akan kita jalani selamanya tanpa batas waktu.



Namun keabadian hidup di kampung akhirat itu ada dua pilihan. Apakah abadi dalam kenikmatan yang tiada putusnya atau abadi dalam siksaan yang tiada habisnya.

Bagi yang beriman dan selalu menghiasi hari-harinya di dunia dengan amal sholeh maka ia akan mewarisi surga yang begitu penuh dengan berbagai kenikmatan.

Sedang mereka yang bermaksiat akan menjadi penghuni-penghuni neraka, tempat yang penuh dengan keburukan yang membinasakan.

Pada waktu manusia berdiri menghadap Rabbnya di hari kiamat kelak, kedua kakinya tidak akan bergeser sedikit pun sebelum ia menjawab pertanyaan yang akan diajukan oleh Rabbnya.

Pertanyaan yang jawabannya akan ia berikan dengan jujur tanpa hujjah atau alasan sedikit pun. Karena bukan mulutnya yang berbicara namun anggota-anggota tubuhnya yang menjawab, yang selama ini menjadi saksi atas perbuatannya di dunia.

Apa sajakah pertanyaan-pertanyaan tersebut?

1. Umur
Umur adalah aset modal manusia dalam kehidupan dunia ini. Maka Rabb manusia akan bertanya, dihabiskan untuk apa saja modal umur yang telah diberikan-Nya?

Apakah umurnya berlalu sia-sia untuk mengejar segala keindahan kehidupan dunia ataukah ia dedikasikan untuk mengejar kehidupan akhirat?

Sering kita melihat bagaimana seseorang melalaikan waktu yang diberikan Allah di dunia dimana seharusnya digunakan untuk beribadah.

Ia justru lebih senang menghabiskan waktunya dalam kemaksiatan ataupun kejahatan. Bagi mereka yang melakukan demikian, hanya satu yang akan mereka dapat yaitu siksaan Allah yang sangat pedih.

Sementara mereka yang sadar akan waktu yang Allah berikan, akan mengisinya dengan berbagai amalan shaleh, bersedekah dan menjaga silaturahmi. Merekalah yang nantinya akan mendapatkan surga Allah karena berani meninggalkan kesenangan menggoda yang sementara.

2. Ilmu
Ilmu juga akan menjadi perkara yang ditanya Allah pada hari kiamat nanti. Bagaimana dan darimana ia mendapatkan ilmu tersebut?

Apakah dengan ilmu yang dapatkan mampu mengarahkannya kepada jalan kebaikan atau justru terpuruk dalam jalan kesesatan? Semua ilmu yang kita dapat, terutama ilmu agama benar-benar akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.

Baca Juga yang Menarik Lainnya
Beginilah Kondisi 12 Kelompok Manusia yang Dibangkitkan oleh Allah SWT Sesudah Hari Kiamat 
Subhanallah! Inilah Bukti Nyata Bahwa Nabi Muhammad SAW Pernah Membelah Bulan Menjadi Dua. NASA Tercengang dengan Penelitiannya

3. Masa Muda
Banyak yang beranggapan bahwa masa muda adalah masa untuk bersenang-senang dan menghabiskan waktu dengan berbagai urusan duniawi seperti mengikuti mode ataupun bergaul tanpa batas. Padahal sesungguhnya masa muda merupakan masa terbaik untuk mendulang pahala dari Allah.

Bagi yang sadar, ia akan mengisi masa mudanya dengan menuntut ilmu akhirat sekaligus menuntut ilmu yang bersifat duniawi.

Ia mampu menjaga istiqamahnya dalam menghadiri berbagai majelis ilmu dan menjaga silaturahmi dengan orang-orang yang shaleh. Selain itu ia juga mampu menjaga pandangan serta auratnya guna terhindar dari perbuatan yang dilarang oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

4. Harta
Harta pun tak akan lepas dari pertanyaan Allah di akhirat kelak. Yang pertama adalah darimana atau bagaimana cara ia memperoleh harta tersebut. Apakah dengan jalan halal ataukah dengan jalan yang haram?

Apakah kita mendapatkan harta tersebut dengan bekerja secara jujur ataukah dengan jalan korupsi? Semua akan ditanya tanpa sedikitpun dikurangi.

Yang kedua adalah bagaimana ia memanfaatkan harta yang didapatnya. Umumnya harta yang didapat dengan jalan yang buruk seperti korupsi, maka harta tersebut akan berakhir dengan sesuatu yang tidak bermanfaat dari segi agama seperti berfoya-foya ataupun menggunakannya untuk kemaksiatan.

Ada juga mereka yang mendapatkan uang haram lalu ia gunakan untuk sedekah ke masjid ataupun menghidupi anak yatim. Akan tetapi ingatlah hal itu bukanlah sebuah kebajikan karena Allah tidak akan menerima sebuah amalan baik jika sumbernya buruk.

Begitupun sebaliknya dimana ada seseorang yang mendapatkan harta dengan jalan halal namun digunakan untuk jalan yang haram seperti berjudi atau mabuk-mabukan. Semua amalan tersebut akan dipertanggung jawabkan di hari akhir.

Itulah sejumlah pertanyaan yang akan Allah tanyakan kepada hamba-hambaNya saat di hari kiamat. Sudah seharusnya bagi seorang muslim untuk mempersiapkan segala pertanyaan tersebut dengan bentuk pengamalan yang bisa membawanya kepada kehidupan yang bahagia dan bukan berakhir pada kehidupan yang menyengsarakan di akhirat kelak.

Baca Juga yang Lebih Menarik Lainnya
Inilah Alasan Ilmiah Tidak Boleh Kencing Berdiri yang Jarang Anda Ketahui
Selengkapnya

Mengharukan! Anak Sopir Truk Sampah Ini Tak Sanggup Untuk Tidak Bersujud di Kaki Sang Ayah Saat Dinyatakan Lulus

By sulthan on Selasa, 11 Juli 2017

Klanarong Srisakul mengaku awalnya malu memiliki seorang ayah yang bekerja sebagai sopir truk sampah.

Kini, setelah ia lulus dari Universitas Chulalongkorn di Bangkok, Thailand, Klanarong hanya bisa bersimpuh di hadapan kaki ayahnya yang telah banting tulang mencari uang demi pendidikan anaknya.



“Dulu, aku selalu merasa malu dengan ayahku. Aku bertanya pada diri sendiri, mengapa ia tidak memakai seragam keren seperti ayah teman-teman saya, yang tentara dan polisi,” tulis Klanarong dalam akun Facebook miliknya, dikutip Stomp.

Sebuah foto ikut diunggah Klanarong untuk menunjukkan rasa bangga terhadap sosok ayah yang selama ini membiayainya kuliah.

Dalam foto tersebut, Klanarong yang mengenakan pakaian adat Thailand berwarna putih dengan list coklat kuning keemasan bersimpuh di hadapan ayahnya yang sedang berdiri.

Momen tersebut dilakukannya tepat di depan truk hijau yang selalu digunakan ayahnya untuk mengumpulkan sampah di beberapa wilayah di kota Bangkok.

“Ini caraku membayar penghormatan kepada ayah sekaligus ucapan terima kasih atas kelelahannya, air mata, dan saat-saat bahagia bersama,” tulisnya dalam teks foto tersebut.

Selain itu, Klanarong sempat menuliskan beberapa curahan hati dalam status pribadinya terkait hubungannya dengan sang ayah.

“Saat aku dewasa, kami berbagi mimpi. Ayahku harus berhenti sekolah sejak kelas IV SD. Kemudian ia berpesan supaya mimpinya bisa dikabulkan untuk melihatku bisa terus sekolah,” bebernya.

Klanarong mengaku, dirinya sempat gagal saat mengikuti tes menjadi tentara. Hal itu cukup disesalinya karena membuat ayahnya kecewa.

“Waktu itu, aku gagal jadi tentara. Aku pikir ayah tidak menangis. Tapi, kemudian aku tahu kalau dia diam-diam menangis,” kenangnya.

Meski demikian, laki-laki berkacamata tersebut tidak patah semangat. Hingga akhirnya ia bisa menembus ujian masuk Universitas Chulalongkorn di Bangkok.

Bahkan, ayahnya sengaja meliburkan diri hanya untuk memastikan anaknya akan menjadi salah satu mahasiswa di universitas tertua dan terbaik di Thailand tersebut.

“Ayah menahan air matanya. Ini adalah saat yang membanggakan bagi kami sekeluarga,” paparnya.

Memasuki semester akhir kuliahnya, ayah Klanarong bertanya kepadanya apakah malu memiliki ayah seperti dia dan harus berhemat? Klanarong hanya bisa tertegun.


“Sekarang, aku hanya ingin berterima kasih atas dukungannya dalam segala hal. Aku tidak lagi merasa malu karena dia ayah nomor satu bagiku. Aku bangga dengan ayah,” pungkasnya.
Selengkapnya

Gak Perlu Ke Dokter Gigi Untuk Membersihkan Karang Gigi/Plak yang Membandel. Cukup Melakukan Hal Sangat Mudah Ini

By sulthan


Kulit kacang tanah yang sering kita abaikan atau dibuang, ternyata sangat bermanfaat dalam membersihkan gigi dari plak / karang gigi yang membandel. Sementara kebersihan gigi memang menjadi salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Sehingga dengan gigi yang bersih dan terawat, maka kesehatan tubuh terurama mulut akan tetap terjaga. Mengondisikan gigi agar bersih dari timbulnya karang gigi, memang sering kali menjadi persoalan bagi kebanyakan orang.



Perlu diketahui, jika karang gigi ini tidak segera diatasi, maka akan timbul berbagai masalah kesehatan gigi lainnya. Salah satunya yakni bisa menimbulkan radang pada gusi kita, atau biasa disebut dengan istilah ‘’Gingivitis’’.

Dengan begitu, sebelum timbulnya masalah radang gusi ini terjadi, Maka alangkah baiknya kita bisa menanggulanginya dengan selalu membersihkan gigi. Akan tetapi jika karang gigi sudah terlanjur terjadi, maka kita bisa mengatasinya dengan cara yang cukup sederhana dan mudah.

Cukup dengan memanfaatkan kulit kacang tanah, maka karang gigi sudah bisa teratasi dengan mudah.

Berikut cara ampuh membersihkan karang gigi dengan kulit kacang tanah :

Sediakan bahan berikut ini :

1. 40 Gram kulit kacang tanah
2. Air putih satu cangkir

Cara mengolahnya :

Rebuslah kulit kacang yang sudah anda siapkan tadi dengan satu cangkir air putih. Diamkan sampai mendidih kurang lebih 20 menit. Setelah itu saring airnya dan biarkan sampai dingin, Baru anda bisa menggunakan air rebusan tadi untuk menghilangkan karang gigi.

Cara menerapkannya :


Rendamlah sikat gigi anda pada air rebusan kulit kacang selama beberapa menit. Selanjutnya anda bisa menggunakan sikat gigi yang telah direndam untuk membersihkan karang gigi. Sikatlah gigi anda selama kurang lebih 5 menit secara perlahan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Lakukan cara ini 3 kali sehari secara rutin selama 1 Minggu. Dengan begitu, karang gigi akan memudar secara bertahap, Hingga akhirnya karang gigi bisa dibersihkan secara menyeluruh.
Selengkapnya

CARA MELATIH DAN MENGEMBANGKAN INDRA PENCIUMAN PADA ANAK USIA DINI

By sulthan on Senin, 03 Juli 2017

Indra anak, Latihan indra anak, anak Paud Penciuman, bermain indra penciuman
PAUD-Anakbermainbelajar----Salah satu hal yang terpenting dalam PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah bagaimana membangun pengetahuan pada anak (pengembangan Kognitif). Sangat perlu jika kita bisa mengkaji lebih jauh tentang cara anak dalam membangun pengetahuannya. Salah satu latihan yang cukup penting untuk anak adalah latihan indra penciuman. Indera penciuman juga memberi banyak informasi mengenai lingkungan sekitar anak. Bagi anak, ini membangun pengetahuannya, dengan indera penciuman membuat mereka dapat membedakan bau-bauan, baik bau yang enak dan bau yang tidak enak. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dapat memperkuat kesadaran anak dan menambah pengetahuannya terhadap lingkungan melalui indera penciuman mereka.

1. Membuat Buklet Hidung.

Latihan ini adalah untuk keterampilan dan konsep yang dipelajari: Memahami bau yang enak dan tidak enak.
  • Untuk Batita (2-3 tahun).  Potong gambar benda-benda yang berbau enak dan yang berbau tidak enak. Buatlah buklet dari kertas biasa dan tempelkan gambar tersebut di salah satu sisi kertas dengan menggunakan selotip atau lem. Minta si kecil menempelkan gambar pada setiap halaman. Beri label setiap halaman dengan "Bau Enak" atau "Bau Tidak Enak".
  • Untuk anak yang lebih besar (4-6 tahun). Sebagai variasi dari langkah di atas. Anda dapat membuat poster dengan dua kolom: "Bau Enak" atau "Bau Tidak Enak". Minta si kecil melihat-lihat majalah dan menggunting gambar benda-benda berbau enak dan tidak enak dan minta dia menempelkannya pada kolom yang sesuai.
2. Berjalan-jalan di Taman

Latihan ini adalah untuk keterampilan dan konsep yang dipelajari: memahami berbagai bau pada benda yang berbeda, memperkaya kosa kata berdasarkan benda yang ditemuinya, keterampilan klasifikasi, dan perkembangan otot motorik kasar anak. 
  • Untuk Balita (1-3 tahun). Buat tour kecil mengelilingi taman dan minta sikecil mengindentifikasi benda yang dilihatnya. Tujuannya adalah untuk memperkaya kosakata dengan menunjuk objek, memberitahukan benda apa itu dan apakah baunya enak atau tidak. Mulailah dengan sedikit benda. Anak dengan kosakata yang jauh lebih banyak dapat didorong untuk bereksplorasi sendiri dan membawa contoh benda yang berbau enak.
  • Untuk anak yang lebih besar (4-6 tahun). Mintalah mereka membuat tabel bau enak dan tidak enak dari benda yang mereka lihat. Minta mereka menghitung dalam selembar kertas berapa benda yang berbau enak dan berapa yang berbau tidak enak yang mereka lihat di taman. Minta mereka menggambar atau menulis benda tersebut. Hitung jumlah nama/gambar pada tiap kolom dan tuliskan jumlah di bawahnya (ini mengajarkan keterkaitan satu-satu (one-to-one corresopondence) serta keterampilan numerik).

3. Tabung Pembau

Latihan ini adalah untuk keterampilan dan konsep yang dipelajari:  meningkatkan indera penciuman, identifikasi objek berdasarkan ingatan, dan memperkaya kosakata.
  • Untuk Balita (1-3 tahun).  Gunakan tabung film bekas atau botol kecil yang tidak terpakai lagi kemudian tambahkan bau-bauan yang anda pilih ke dalam tiap tabung. Anda dapat mempergunakan lemon, kulit jeruk, kapas yang semprot parfum, dan kayu manis. Pastikan tiap tabung tertutup rapat. Minta si kecil membaui benda tersebut melalui lubang kecil di atas tabung. Tanyakan apa yang dia cium dan apakah dia menyukai bau tersebut.
  • Untuk anak yang lebih besar (4-6 tahun). Tutup tabung dengan kertas berwarna sehingga si kecil tidak dapat melihat benda apa yang ada di dalamnya. Minta dia menebak isi tabung berdasar apa yang dia cium. Untuk mendorong kemampuan ingatan dan komunikasi verbal, minta si kecil menunjukan bau-bauan mana yang mengingatkan akan sesuatu (misalnya, bau kopi mengingatkan tentang yang diminum ayah tiap pagi).

4. Campur dan Cium

Latihan berikutnya ini adalah untuk keterampilan dan konsep yang dipelajari: Sebagai variasi dari tabung penciuman, Anda juga dapat dapat menempatkan dua benda dalam dua tabung berbeda. Campur tabung tersebut secara acak dan minta si kecil mengambil dan menyamakan wadah yang memiliki benda berbau sama. Saat dia sudah yakin dengan pilihan di tangannya, buka tabung tersebut dan lihat seberapa jauh kemampuan si kecil menyamakan bau tersebut.


Demikian cara melatih dan mengembangkan indra penciuman pada Anak Usia Dini, yang dapat bunda-dan ayah lakukan baik dirumah maupun di sekolah/ lembaga PAUD kita. Terimakasih sudah berkunjung keblog PAUD-Anakbermainbelajar ini. terimakasih. 


Sumber: anakkusehatceria.blogspot.co.id
Selengkapnya