sumber foto eramuslim.com |
Aksi Bela Islam II yang digelar di depan Istana Negara sempat terjadi kericuhan antara sejumlah massa dengan aparat kepolisian yang mengakibatkan sejumlah korban baik ulama, santri, maupun aparat keamanan.
Salah satunya adalah Ustadz Arifin Ilham yang dikabarkan terkena tembakan peluru karena saat ikut aksi. Berdasarkan foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan Arifin sedang duduk sambil memegang dadanya.
Bahunya terlihat karena bajunya diduga robek Namun kabar tersebut dibanta langsung Ustadz Arifin dalam pesan suaranya kepada wartawan, Arifin mengabarkan bahwa ia baik-baik saja. “Subhanallah Walhamdulillah, Arifin sehat walafiat,” kata Arifin dalam rekaman suaranya, Sabtu (5/11) dini hari.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak menjadi korban kerusuhan. Hanya terkena efek tembakan gas air mata. “Yang di gambar itu tersingkap baju, bukan karena peluru. Jadi saya sehat,” tegasnya.
Ustadz Arifin juga menceritakan bagaimana dirinya terkena efek gas air mata saat berada di tengah-tengah kerusuhan untuk menenangkan umat. “Arifin ke tengah umat, untuk menenangkan, lalu tercium gas air, tapi Alhamdulilah ga apa-apa,” tegasnya.
Kata Ustadz Arifin, berdasarkan hasil negoisasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla ia bersumpah untuk menindak Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menistakan agama. “Dia minta waktu dua minggu untuk menyelesaikan,” tukasnya.
(sumber asli http://nasional.kini.co.id/2016/11/05/18227/dikabarkan-tertembak-ustadz-arifin-ilham-subhanallah-walhamdulillah-saya-sehat-walafiat)