PEDOMAN DAN TEMA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016

By sulthan on Kamis, 28 April 2016

Hari Pendidikan Nasional 2016
PAUD-AnakBermainBelajar---Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2016 dilaksanakan dengan beberapa kegiatan. Berdasarkan Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 dari Kementerian Pendidikan Nasional. Maka ada beberapa hal penting yang dilakukan untuk Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 ini, seperti beikut ini :

Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2016, dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016  diperingati selama satu bulan penuh pada bulan Mei sebagai bulan Pendidikan dengan konsep gerakan bersama yang melibatkan semua unsur masyarakat dengan tema pokok “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
2. Rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 diawali dengan pelaksanaan upacara bendera secara serentak pada hari Senin, 2 Mei 2016 pukul 08.00 waktu setempat di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama, Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, pemerintah daerah, seluruh unit pelaksana teknis Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, dan seluruh institusi penyelenggara pendidikan di Indonesia yang akan diatur lebih lanjut dalam pedoman pelaksanaan upacara bendera.

3. Peringatan Hari Pendidikan Nasional disemarakan dengan kegiatan-kegiatan yang dirancang dalam tema yang berbeda di setiap minggunya selama bulan Mei. Adapun tema-tema setiap minggunya adalah sebagai berikut:

Minggu ke-1  
Sub Tema                : “Kembali ke Sekolah
Contoh Kegiatan    :   1. Profesi Kembali ke Sekolah
                                     2.  Muliakan Guru
                                     3.  Bantu Sekolah

Minggu ke-2
Sub Tema                : “Ekspresi Merdeka”
Contoh Kegiatan    :   1. Tunjukan Ekspresi Merdekamu
                                     2.  Buah Pendidikan dan Kebudayaan
                                     3.  Pahlawan Pendidikan dan Kebudayaan

Minggu ke-3
Sub Tema                : “Anak adalah Bintang
Contoh Kegiatan    :   1. Karya Anak
                                     2.  Suara Anak
                                     3.  Petualangan Anak

Minggu ke-4  
Sub Tema                : “Semua murid, Semua Guru
Contoh Kegiatan    :   1. Semua Murid, Semua Guru
                                     2.  Gotong Royong untuk Pendidikan dan Kebudayaan.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
4. Puncak rangkaian  peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei 2016 di Jakarta dengan melibatkan para komunitas pegiat pendidikan dan masyarakat.

5. Untuk lebih memupuk rasa patriotisme, selain mengadakan upacara bendera, panitia nasional peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 akan melakuka ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara di Yogyakarta. Berkenaan dengan itu dihimbau kiranya Gubernur dan Bupati/Walikota juga berkenan melakukan ziarah ke taman makam pahlawan di wilayah masing-masing.

6. Agar lebih memaknai Peringatan Hari Pendidikan Nasional, dihimbau kepada masing-masing institusi untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan semangat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 ini dan untuk menyemarakannya diharapkan masing-masing institusi memasang sepanduk dengan tema tersebut di atas.  
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
Demikian Tentang
Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016, dari Kementerian Pendidikan Nasional. Agar setiap lembaga pendidikan khususnya lembaga PAUD dapat melaksanakan sesuai dengan lembaganya. terimakasih.
Selengkapnya

INILAH PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI INDONESIA !!

By sulthan on Selasa, 26 April 2016

Prinsip Penting PAUD, Prinsip PAUD, Anak PAUD, Sentra PAUD, Perkembangan PAUD
PAUD-AnakBermainBelajar---Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu usaha sadar serta terencana yang dilakukan kepada anak dalam usia 0-6 tahun dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu setiap tumbuh kembangnya baik jasmani maupun rohani, yang meliputi aspek Afektif, Kognitif dan psikomotorik, untuk mempersiapkan kesiapan mereka untuk menuju kejenjang kedewasaan dan menempuh pendidikan lebih lanjut.

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 1 butir 14 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diartikan sebagai :

"Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut".

Mengingat pendidikan yang diberikan pada usia dini, pendidikan tersebut meletakkan suatu dasar pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

Tujuan suatu pendidikan merupakan suatu upaya atau perencanaan yang dilakukan yang menjadikan suatu arahan serta pedoman dalam pelaksanaan pendidikan untuk menghasilakn generasi muda yang berkualitas. Sehingga pada pendidikan anak usia dini pun memuat tujuan-tujuan yang berupa :

Tujuan utama yaitu tujuan pendidikan untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.

Tujuan pendidikan untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.

Dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini di Indonesia, sesuai dengan amanat Undang-undang khususnya
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tentu saja perlu diperhatikannya prinsip-prinsip penting dari pendidikan anak pada usia dini agar tujuan serta rencana yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan lancar. 

Adapun Prinsip Pendidikan Anak Usia Dini adalah sebagai berikut:
  1. Berorientasi pada kebutuhan anak
  2. Kegiatan Pengembangan dilakukan melalui bermain
  3. Merangsang munculnya kreativitas dan pemikiran yang inovatif
  4. Menyediakan lingkungan yang mendukung proses pengembangan
  5. Mengembangkan kecakapan hidup anak
  6. Menggunakan berbagai sumber dan media pengembangan yang ada di lingkungan sekitar anak
  7. Dilaksanakan secara bertahap dengan mengacu pada prinsip perkembangan anak
  8. Rangsangan pendidikan mencakup semua aspek perkembangan.
Demikianlah tentang prinsip pendidikan anak Usia dini di Indonesia, sesuai dengan amanat undang-udang. Semoga bermanfaat. terimakasih  
Selengkapnya

PENGERTIAN KELOMPOK BERMAIN (KB) DALAM PAUD

By sulthan on Sabtu, 23 April 2016

TPA KB
Sekarang kita mendengar istilah Kober atau KB yang merupakan salah satu layanan dalam satuan atau program PAUD. Dalam Permendikbud  RI Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan anak Usia dini di jelaskan bahwa satuan atau program PAUD adalah layanan PAUD yang dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).

Berdasarkan Permendikbud nomor 137 ini Kelompok Bermain (KB) jelas merupakan layanan dan program PAUD yang sangat penting. Kelompok Bermain (KB) adalah wadah pembinaan sebagai usaha kesejahteraan anak dengan mengutamakan kegiatan bermain dan menyelenggarakan pendidikan prasekolah bagi anak yang berusia sekurang-kurangnya 3 tahun sampai dengan memasuki pendidikan dasar (Direktorat PAUD, 2006). Selain itu, Kelompok Bermain adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal (PAUD Nonformal) yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus program kesejahteraan bagi anak sejak lahir sampai dengan 6 tahun.

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak pada masa usia 0-8 tahun ini mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Pendidikan anak usia dini khususnya pada jenjang kelompok bermain dalam menyelenggarakan pendidikan memfokuskan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik kasar

dan motorik halus, kecerdasan dalam berpikir, mencipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial emosional atau kecerdasan sikap dan perilaku serta beragama, kecerdasan bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini (wikipedia,org/wiki/pendidikan), dan sebaiknya kegiatan yang disediakan harus sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan setiap anak.

Pada kenyataannya, sebagian besar orang tua dan pendidik tidak memahami akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak usia dini. Kondisi itu disebabkan oleh keterbatasan orang tua dan pendidik akan pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan pengasuhan dan perlindungan pada anak usia dini. Keterbatasan itu pada akhirnya mengakibatkan multipotensi dan multikecerdasan yang dimiliki oleh anak tidak dapat berkembang dengan optimal.


Sumber:
- Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014
- http://id.wikipedia,org/wiki/pendidikan
- http://www.pikiran-rakyat.com/
Selengkapnya

INILAH PETINGNYA PENGEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI

By sulthan on Rabu, 13 April 2016

PAUD-Anakbermainbelajar----Kita tentunya masih ingat Pandang Piaget tentang kognitif dan kognisi bahwa perkembangan kognitif bukan hanya hasil kematangan organisme, bukan pula pengaruh lingkungan saja, melainkan interaksi antara keduanya. Dalam pandangan Pieget ini organisme aktif mengadakan hubungan dengan lingkungan. Perbuatan atau lebih jelas lagi penyesuaian terhadap objek-objek yang ada di lingkungannya, yang merupakan proses interaksi yang dinamis inilah yang disebut kognisi pada anak usia dini.
   
Pada dasarnya pengembangan kognitif dimaksudkan agar anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui pancaindranya sehingga dengan pengetahuan yang didapatnya tersebut anak akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi manusia yang utuh sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk Tuhan yang harus memberdayakan apa yang ada di dunia uni untuk kepentingan dirinya dan orang lain.

Proses kognisi meliputi berbagai aspek, seperti persepsi, ingatan, pikiran, simbol, penalaran dan pemecahan masalah. Berdasarkan pendapat Piaget tentang pengembangang kognitif ini maka adalah sangat penting bagi guru  dan orang tua untuk turut mengembangkan kemampuan kognitif pada anak adalah sebagai berikut;
  1. Agar anak mampu mengembangkan daya persepsinya berdasarkan apa yang ia lihat, dengar dan rasakan sehingga anak akan memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif.
  2. Agar anak mampu melatih ingatannya terhadap semua peristiwa dan kejadian yang pernah dialaminya
  3. Agar anak mampu mengembangkan pemikiran-pemikirannya dalam rangka menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya
  4. Agar anak memahami berbagai simbol-simbol yang tersebar di dunia sekitarnya
  5. Agar anak mampu melakukan penalaran-penalaran baik yang terjadi secara melalui proses alamiah (spontan) ataupun melalui proses ilmiah (percobaan)
  6. Agar anak mampu memcahkan persoalan hidup yang dihadapinya sehingga pada akhirnya ia akan menjadi individu yang mampu menolong dirinya sendiri.
Melalui pengembangan kognitif anak, fungsi pikir anak dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk dapat mengatasi situasi dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam hidupnya sehari-hari.

Demikian tentang pentingnya pengembangan kognitif pada Anak Usia Dini, semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat, untuk bunda dan ayah agar membantu pengembangan kognitif-pengetahuan pada anak-anak kita. terimakasih.



* * *
Selengkapnya

LIRIK LAGU GO GREEN - SUPER SEVEN - UNTUK PENTAS DANCE ANAK PAUD

By sulthan on Sabtu, 02 April 2016

PAUD--Anakbermainbelajar--Lirik Lagu "Go Green" yang populer sejak tahun 2012 ini, seolah menjadi lagu wajib Yang sering dibawakan jika ada kegiatan pentas Anak PAUD dan TK. Lagu "Go Green" dari Super Seven ini mengisahkan dan menghimbau kita untuk mencintai bumi kita yang hijau sebagai ciptaan Tuhan. Cocok sekali untuk penanaman cinta alam menuju bumi hijau dan indonesia Hijau, dalam tema cinta alam sekitar. Dipopulerkan sejak 2012 oleh Kids Fest-super Seven. Lagu ini ada di dalam album The Adventure yang didistribusikan oleh label Keci Music Indonesia. Nah buat yang belum hapal lagunya berikut ini Admint tulis lagi lirik lagunya biar nanti persiapan latihan buat pentasnya bisa lancar ya... Ayo "Go Green"..

LIRIK LAGU GO GREEN - SUPER SEVEN

Ayo kita maju, mari kita lakukan selalu (go green)
jangan pantang nyerah, kita memang yang harus memulai (go green, go green, go green)
demi masa depan agar negeri kita kan selalu (go green, go green)
jaga bumi ini kita harus bersihkan polusi (go green)

tanami kebunmu dengan rumah atap tanaman yang baru
bila habis mandi jangan lupa matikan keran airmu
bumi cuma satu, di sinilah rumahku juga rumahmu
ayo kawan-kawan kita menjaga ciptaan Tuhan

Ayo kita maju, mari kita lakukan selalu (go green, go green, go green)
jangan pantang nyerah, kita memang yang harus memulai (go green)

Jangan buang sampah di sembarang tempat agar tetap bersih (tetap bersih)
bawalah sendiri botol minuman untukmu dari rumah
bumi cuma satu, di sinilah rumahku juga rumahmu (rumahku rumahmu)
ayo kawan-kawan kita menjaga ciptaan Tuhan

Go green!

.. setulus cinta untuk bumi tercinta
satu hati untuk indonesia
kawan-kawan jangan lelah mencoba
jaga bumi ini tempat lahir kita
go green, go green, teriakkan bersama
biar seluruh dunia dengar suara kita
Tanami kebunmu dengan rumah atap tanaman yang baru (yang baru)
bila habis mandi jangan lupa matikan keran airmu
bumi cuma satu, di sinilah rumahku juga rumahmu (rumahku rumahmu)
ayo kawan-kawan kita menjaga ciptaan Tuhan (go green, go green)
kita menjaga ciptaan Tuhan (go green, go green)
kita memang yang harus memulai (go green, go green)
kita memang yang harus memulai (go green, go green)
kita menjaga ciptaan Tuhan.

* * *
Lirik Lagu Go Green
Penyanyi Super Seven-Kids Fast
Kategori Lagu Anak-Pop
Tahun Rilis-2012
Produksi/label Keci Music
 
Lihat Dance Anak PAUD Keren lucu "Go Green".. BERIKUT INI 


Selengkapnya

GAMBAR-GAMBAR CONTOH PENGELOLAAN KELAS YANG BAIK, MENARIK DAN INDAH

By sulthan

PAUD-Anakbermainbelajar---Bunda-ayah, guru dan pendidik PAUD sekalian, dalam kegiatan pengelolaan kelas di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan. Diantanya adalah faktor kerapian, estetika dan keindahan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pengelolaan kelas yang maksimal agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efesien. Berikut ini beberapa contoh gambar, contoh penataan PAUD dan pengelolaan kelas yang menarik. Gambar dan foto ini sebagian besar adalah gambar-foto dari lembaga PAUD yang sudah maju, yang dapat memberikan kegiatan pembelajaran PAUD yang sangat bermutu. Semoga contoh gambar ini mungkin dapat diterapkan di lembaga PAUD bunda di sana. Langsung disimak saja ya bunda gambar-gambar dibawah ini :

































Sumber Gambar:
- Google Ficture, Google Taken
- Facebook
- Schoolship. com
- Koleksi pribadi
Selengkapnya

CARA PENGELOLAAN KELAS MENURUT KURIKULUM 2013 PAUD

By sulthan

PAUD-AnakBermainBelajar---Bunda, pengelola dan pendidik di lembaga-lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus menyadari bahwa pengelolaan kelas merupakan salah satu hal terpenting dalam proses kegiatan di Lembaga PAUD kita, kelancaran proses pembelajaran juga sangat tergantung pada kondisi dan pengelolaan kelas yang dilakukan. Berikut ini ringkasan tentang cara atau prinsip-prinsip dalam pengelolaan kelas menurut kurikulum 2013 PAUD yang harus kita perhatikan:
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
Pengertian pengelolaan Kelas:

Pengelolaan kelas adalah Serangkaian langkah kegiatan pengelolaan kelas agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efesien.

Prinsip-prinsip Penataan Kelas:
  1. Aman
  2. Nyaman
  3. Ruang bereksplorasi
  4. berinteraksi dengan  lingkungannya
  5. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak
  6. Memperhatikan karakteristik anak, kemampuan anak,latar belakang keluarga, lingkungan bermain dan budaya setempat.
  7. Mendukung kegiatan main sendiri, kelompok kecil, dan kelompok besar
  8. Mengembangkan kemandirian.
  9. Mengembangkan kepercayaan diri anak.
  10. Mendukung pengembangan semua aspek perkembangan
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
Lihat juga Contoh Penataan Ruang Kelas yang Baik Berikut ini !!

Cara menata alat bermain yang baik:

Dalam kurikulum 2013 PAUD cara menata alat bermain untuk pengelolaan kelas sangat penting diperhatikan mengingat penataan alat bermain yang tidak sesuai dapat menghambat kegiatan dan proses pembelajaran yang dilakukan. Penataan alat bermain juga harus memperhatikan kondisi dan keadaan sekolah dan kelas yang bersangkutan. Dalam menata alat bermain ini, Hal-hal penting yang harus diperhatikan dan disesuaikan dengan Sudut, Area, Sentra, Kelompok dengan Kegiatan Pengamanan. Berikut ini beberapa prinsip dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menata alat bermain menyantara lain :

Penataan alat bermain membangun:
  1. Kemandirian
  2. Kerapihan
  3. Keaksaraan
  4. Klasifikasi
  5. Matematika
  6. Sosial
  7. Bahasa
  8. Seni
  9. dll.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
Hal yang harus diperhatikan dengan ruang luar:

Penataan Halaman:
  1. Luas area bermain. Standard internasional menetapkan 7m2 per anak
  2. Ruang bermain outdoor dipastikan tidak terdapat binatang yang menyengat
  3. Bak pasir harus ditutup bila tidak digunakan, dan dipastikan dalam kondisi kering agar tidak menjadi tempat berkembang biak binatang kecil.
  4. Area basah ditempatkan di luar, dekat dengan sumber air, lantai yang tdk licin, sanitasi terjaga baik agar air tidak menggenang.

 
Mainan di Luar Ruangan:
  1. Bebas dari bahan yang berbahaya
  2. Penataan sarana cukup luas bagi anak bergerak bebas, tidak perlu berdesakan.
  3. Ketinggian mainan sebaiknya tidak lebih dari 1.5 meter dan tingkat kemiringannya sekitar 40o
  4. Dasar seluncuran cukup lembut
  5. Dipastikan tidak mudah patah atau putus
  6. Dikontrol dan diperbaiki secara regular, Sebaiknya tidak terkena langsung terik matahari.
  7. Seluncuran, ayunan, jungkitan dan sarana bermain outdoor dalam kondisi baik dan catnya tidak mengandung toxic
  8. Jika bahan menggunakan kayu, dipastikan permukaan kayu licin untuk mencegah anak tertusuk serpihannya.


Pagar atau pembatas:
  1. Pagar pembatas area outdoor dengan tempat umum di luar lembaga diperlukan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak bisa terdorong ke dalam situasi berbahaya.
  2. Desain dan ketinggian pagar harus sedemikian rupa untuk mencegah anak dapat keluar dengan cara merangkak di bawah
  3. Mekanisme penguncian harus disediakan untuk mengatasi potensi berbahaya ketika gerbang tidak ditutup.
  4. Pagar dapat menjadi sentra berkebun anak.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
 

Toilet:
  1. Toilet anak terpisah dengan toilet dewasa. Untuk toilet anak tidak memerlukan slot kunci. Pintu toilet anak cukup setengah badan. Ruangan toilet dekat dengan kegiatan anak, agar mudah terawasi oleh guru.
  2. Tersedia sarana pembersih (sabun cair) dan pengering  tangan (tissue) untuk membiasakan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat
  3. Pencahayaan ruang toilet cukup baik dengan sirkulasi udara yang baik pula agar tidak mudah tumbuh jamur dan bau.
Demikianlah bunda tentang cara atau prinsip prinsip dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menata alat bermain berdasarkan kurikulum 2013 PAUD, semoga ringkasan materi pengelolaan kelas ini dapat bermanfaat khususnya bagi bunda, guru-pendidika PAUD dan mahasiswa bimbingan saya yang masih ingin mendalami materi pengelolaan kelas ini. Terimakasih.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
Selengkapnya

CARA DAN PANDUAN MEMPEROLEH NPSN DAN NISN PAUD-DIKMAS TERBARU

By sulthan on Jumat, 01 April 2016

PAUD-Anakbermainbelajar----NISN adalah singkatan dari Nomor Induk Siswa Nasional, yaitu bagian dari program Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengidentifikasi setiap individu peserta didik atau siswa di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan.

Setiap siswa yang terdaftar pada Layanan NISN akan diberi kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah se-Indonesia.

Mekanisme penentuan dan pemberian kode pengenal identitas siswa tersebut prosesnya dilakukan secara otomatis oleh mesin komputer pada Pusat Layanan NISN. Penentuan dan pemberian kode pengenal identitas siswa tersebut berdasarkan pengajuan atau masukan (entry) sumber data siswa yang telah divalidasi/diverifikasi oleh setiap sekolah dan atau Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten secara online. Hasil dari proses pemberian kode identifikasi oleh Pusat Sistem NISN tersebut ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu melalui situs NISN.

Sedangkan NPSN adalah singkatan dari Nomor Pokok Sekolah Nasional, yaitu standar kode pengenal satuan pendidikan (Sekolah) yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. NPSN adalah kode pengenal yang ditetapkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan PDSP dan diberikan kepada satuan pendidikan (Sekolah) melalui dinas pendidikan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia. Penggunaan NPSN dimaksudkan untuk kemudahan dalam pengelolaan data satuan pendidikan.

Kode NPSN Indonesia terdiri dari 8 digit angka. NPSN diberikan kepada satuan pendidikan yang masih aktif, di jenjang apapun, mulai TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.

Persyaratan yang harus disiapkan :
  1. Ijin Operasional Sekolah/Satuan Pendidikan (scan/pindai).
  2. Surat Keputusan (SK) Penunjukan Operator Sekolah/Satuan Pendidikan dari Pimpinan Sekolah/Satuan Pendidikan (scan/pindai).
Pengusulan Operator Sekolah/Satuan Pendidikan menjadi Tim SDM Data Kemdikbud, caranya :
  1. Masuk ke website: http://sdm.data.kemdikbud.go.id/index.php?r=pegawai/operatorbaru
  2. Isi identitas
  3. Upload/Unggah SK Operator Sekolah/Satuan Pendidikan.
  4. Tunggu persetujuan dari PDSP–sampai terbit nama operator (setelah registrasi, silahkan cek di menu "Status Pendaftara" atau alamat ini : http://sdm.data.kemdikbud.go.id/index.php?r=pegawai/cekAktivasi.
Pengusulan NPSN (Nomor Pokok Sekolah/Satuan Pendidikan) Nasional, caranya :
  1. Operator Lembaga masuk/log in ke Verval (Verifikasi-Validasi) Satuan Pendidikan : http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/
  2. Isi data identitas sekolah/satuan pendidikan
  3. Upload/unggah Ijin Operasional Sekolah/Satuan Pendidikan
  4. Tunggu persetujuan PDSP hingga terbit NPSN/NPSPN
Pengusulan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) – untuk Pendidikan Kesetaraan, caranya :
  1. Operator Satuan Pendidikan masuk/log in ke aplikasi website "Sistem Data Kesetaraan" : http://kesetaraan.data.kemdikbud.go.id/
  2. Isi data (satuan pendidikan dan peserta didik)
  3. Verifikasi/konfirmasi oleh Operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  4. Verval oleh Operator Satuan Pendidikan.
  5. Cek NISN (daftar calon peserta UNPK).
Catatan :
Jika aplikasi DAPODIK PAUD-Dikmas sudah berjalan, maka aplikasi http://kesetaraan.data.kemdikbud.go.id/ akan migrasi/pindah ke aplikasi http://www.paudni.kemdikbud.go.id/dpn/
Selengkapnya