Masih Ragu Memberikan Maaf. Inilah Nikmat Memaafkan Dalam Islam

By sulthan on Senin, 29 Februari 2016

Adakalanya saat menjalani hidup ini ada hal-hal yang terjadi dan tidak mengenakkan yang menimpa kita. Penyebab terjadinya hal tersebut ialah manusia (orang lain). Itulah manusia, antara satu dengan yang lain tidak memiliki watak yang sama. Jika sama, sangat nyamanlah menjalani hidup ini.

Tidak sedikit orang, bahkan Anda sendiri mendapat perlakuan tidak baik dari orang lain, pada dasarnya ada rasa tidak ingin memaafkan kesalahan yang orang lakukan terhadap kita. Terlebih perlakuan tersebut menyisakan goresan luka yang cukup dalam. Pun demikian, sebagai umat muslim yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, kita harus saling memaafkan, terlebih orang yang melakukan kesalahan sudah meminta maaf pada kita secara langsung. Dan alangkah baiknya duluan memaafkan


Firman Allah SWT yang artinya, “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS An-Nuur :22)

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah  bersabda yang artinya : “Barangsiapa yang didatangi  saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak  yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal  tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat).” (HR Al-Hakim)

Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah memberinya maaf pada hari kesulitan.”(HR Ath-Thabrani)

Rasulullah SAW bersabda yang artinya ; “Jika hari kiamat tiba , terdengarlah suara panggilan, “Manakah  orang-orang yang suka mengampuni dosa  sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim  jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR  Adh-Dhahak dari ibnu Abbas Ra)

Rasulullah SAW bersabda kepada Uqbah yang artinya  ; “Ya Uqbah  maukah engkau kuberitahukan  tentang akhlak penghuni dunia akhirat yang paling utama? “Apa itu Ya Rasulullah? . “Yaitu  menghubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu, memberi orang yang menahan pemberiannya  kepadamu, memaafkan orang-orang yang pernah menganiayamu“ (HR Al-Hakim dari Uqbah bin Amir Al-Juhani ).

Sebagai umat muslim yang baik dan taat, sudah seharusnya untuk memaafkan atas kesalahan-kesalahan saudara kita sesama muslim. Dalam Surat An Nur diatas bukankah artinya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah SWT saja memaafkan hamba-hamba-Nya, kenapa kita tidak mau memaafkan saudara-saudara kita.

Seorang yang memaafkan kesalahan-kesalahany mempunyai sifat ksatria.

“Barangsiapa senang  melihat bangunannya  dimuliakan, derjatnya di tingkatkan , maka hendaklah dia mengampuni  orang yang bersalah kepadanya, dan menyambung (menghubungi) orang yang pernah  memutuskan hubungannya dengan dia “ (HR Al-Hakim)

Dalam hadits lainnya sabda Rasulullah SAW yang artinya; “Barangsiapa yang tidak mau memberi ampun  kepada orang, maka ia tidak akan di beri ampun “ (HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah Ra)

Hendaklah kita memiliki sifat pemaaf. Alangkah meruginya jika kita tidak mau memberikan maaf pada orang lain seperti pada penjelasan hadits diatas. Jangan sampai hati begitu keras dan tidak memaafkan, suatu kerugian bagi kita sendiri.

Kita mengetahui bahwa kita semua umat Nabi Muhammad. Mari meneladani salah satu sifat Beliau yang selalu memaafkan ketika disakiti pada perjuangan menegakkan Islam masa lampau.

Allah berfirman yang artinya “Pada hari ini tidak ada cercaan kepada kamu , mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu) ,dan DIA adalah Maha Penyayang diantara Penyayang.”  ( QS Yusuf  ;92)

Penjelasan Firman Allah SWT tersebut, begitulah ucapan Nabi Yusuf AS ketika para saudaranya meminta maaf kepada Nabi Yusuf karena kesalahan mereka pada masa lampau.

Jika seseorang yang melakukan kesalahan terhadapmu belum meminta maaf dan kamu sudah memaafkannya, berdoalah kepada Allah SWT agar ia bertaubat kepada Allah karena kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya. Makah ini sungguh luar biasa kebaikan dan balasan yang kita dapatkan dari Allah SWT.

Bacalah kisah yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW di bawah ini :

Anas ra berkata : “Pada saat itu Rasulullah SAW sedang  duduk bersama kami, tiba-tiba Beliau tersenyum hingga terlihat gigi serinya, kemudian sahabat Umar bertanya :
”Apakah yang menyebabkan  engkau tertawa  Ya Rasulullah ?”
Beliau menjawab  :”Ada dua orang  berlutut  di hadapan Allah SWT. Lalu yang satu berkata :”Aku menuntut hakku yang dianiaya oleh saudaraku itu.”
Maka Allah menyuruh orang yang menganiaya :”Kembalikan haknya” .
Orang itu menjawab :”Tiada sesuatupun kebaikanku dariku ini”.
Maka berkatalah orang yang menuntut itu :”Suruhlah ia menanggung dosaku”.
Kemudian Rasulullah SAW menangis dan bersabda :” Sesungguhnya hari itu sangatlah mengerikan (hari akhirat), hari dimana semua orang menginginkan orang lain menanggung dosa-dosanya. Lalu Allah SWT berfirman kepada yang menuntut tadi :
“Lihatlah keatas kepalamu, perhatikanlah surga-surga itu. Maka ia mengangkat kepalanya lalu berkata : “Ya Tuhan, aku melihat gedung-gedung dari emas yang bertaburkan mutiara, untuk Nabi yang manakah?”
Allah menjawab :”Itu  untuk siapa saja yang membayar harganya.”
Ia bertanya : “Siapakah  yang dapat membayar harganya itu?”
Allah menjawab :” Engkau mempunyai harganya.”
Ia berkata : “Apakah itu Ya Tuhan?”
Allah menjawab :” Memaafkan kawanmu itu.”
 Lansung ia berkata  : “Aku memaafkan dia “
Maka Allah berfirman :”Peganglah tangan kawanmu itu dan masuklah  kalian berdua ke surga “. Kemudian Rasulullah SAW membaca “Fattaqullaaha wa ashlihuu dzaata bainikum , sebab Allah memperbaiki atau mendamaikan antara  kaum mukminin dihari akhirat “ (HR Abu ya’la Al Maushili)

Sahabat renungan Islam, masihkah kita ragu untuk memaafkan. Sungguh besar nikmat yang kita dapat jika memaafkan kesalahan-kesalahan saudara kita.

Semoga menjadi renungan bagi kita semua dan semoga bermanfaat.
Selengkapnya

Inilah Manfaat Luar Biasa Jika Membaca Al Qur’an Seusai Shalat Subuh

By sulthan

Sebagai umat muslim sudah seharusnya menyempatkan diri untuk membaca Al Qur'an. Istilah bagi orang Indonesia yaitu mengaji. Meskipun Anda tidak mengerti sepenuhnya tata cara mengaji yang baik dan benar, dengan berusaha untuk selalu mengaji, Insya Allah akan mendapat balasan dari Allah SWT. Lebih bagusnya jika Anda mengetahui syarat dan hukum ketika mengaji.

Penulis mendapatkan beberapa referensi tentang betapa luar biasa nikmatnya jika kita membaca (mengaji) seusai Shalat Subuh dan juga Shalat Maghrib. Beberapa pendapat ahli mengatakan dengan mengaji bisa meningkatkan kecerdasan otak seseorang sampai 80 % lebih. Hal ini dikarenakan pengaruh dari bergantinya atau jeda waktu dari pagi, siang dan malam hingga ke pagi harinya lagi.


Bukan menurut pendapat ahli saja. Selama ini bahkan penulis merasakan sangat baik jika belajar pada waktu seusai Shalat Subuh ketika sedang menempuh pendidikan. Terlebih membaca Al Qur’an, banyak aktivitas yang dilakukan sekaligus saat bersamaan yaitu : Membaca, Melihat dan Mendengar.

Selain itu bagi Anda yang ingin kuat hafalannya bisa rutin membaca seusai Subuh dan melakukan beberapa hal berikut ini :
  • Mengurangi porsi makan (makan yang cukup)
  • Membiasakan bangun malam untuk ibadah malam hari (shalat tahjjud)
  • Satu lagi membaca Al Qur’an (mengaji).

Insya Allah, jika melakukan ke tiga hal tersebut bisa memacu daya ingat Anda. Dengan membaca Al Qur’a, Anda akan merasakan ketenangan dan kedamaian yang menghampiri Anda. Maka amalkanlah dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang Doktor yaitu Dr Al Qadhi mengatakan dalam penelitiannya di Florida Amerika Serikat, jika seseorang muslim mendengarkan bacaan ayat Al Qur’an dapat merasakan beberapa perubahan dalam hidupnya, seperti :
  • Bisa menurunkan tingkat stress atau depresi
  • Memberikan ketenangan
  • Meningkatkan rezeki yang halal (dari Allah SWT). 

Dr. Al Qadhi merupakan seorang ahli jiwa, penemuan ini ditunjang dengan berbagai peralatan medis seperti pengukur tekanan darah, mengukur detak jantung, keadaan otot dan hantara listrik terhadap kulit.

Doktor tersebut berhasil membuktikan bahwa dengan membaca Al Qur’an membantu seseorang menjadi tenang dan menyembuhkan jiwa yang depresi hingga 97 %.

Selain itu, jauh pada tahun 1984, beberapa penelit dalam konferensi kedokteran Islam menyebutkan kesimpulan bahwa Al Qur’an terbukti membuat seseorang lebih tenang hingga 97 % bagi mereka yang mendengarnya.

Masya Allah, sahabat renungan Islam. Betapa besarnya nikmat yang kita dapatkan jika menghabiskan waktu untuk membaca (mengaji) atau mendengar Al Qur’an. Adakah hal sulit bagi kita semua untuk mengaji, hanya perlu 5-10 menit saja meluangkan waktu. Jikalaupun terlalu sibuk, mari mengganti dan membuang semua music di smartphone dan menggantinya dengan lantunan Ayat Suci Al Qur’an.

Mari sahabat menjadikan diri lebih baik dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Semoga kita semua mencapai satu tujuan yaitu menjadi penghuni Surga Allah. Amin
Selengkapnya

Sebelum Tidur Amalkan Doa Ini. Insya Allah Hutang Terlunaskan

By sulthan

Doa ini adalah di antara doa yang bisa diamalkan untuk melunasi utang dan dibaca sebelum tidur.


Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah).

Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelah Mu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim)

Imam Nawawi ra, menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim)

Juga dalam hadits di atas diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan.

Semoga bisa diamalkan dan Allah memudahkan segala urusan kita dan mengangkat kesulitan yang ada. Aamin..


Selengkapnya

Fakta Perang Akhir Zaman. Teknologi Akan Hancur Akibat..

By sulthan

Mungkin tidak terfikir oleh kita manusia yang hidup di akhir zaman ini diantara sunnah Rasul yang sering dilupakan adalah olah raga. Olah raga yang dimaksud adalah menunggang berkuda, memanah, pedang, tombak. Adakha kita bertanya, mengapa Rasul mensunnahkan olahraga tersebut?

Setelah mempelajari beberapa hadist-hadist shahih, maka kita dapat menemukan keterkaitan bahwa perang akhir zaman perang melawan dajjal dan yahudi, beserta musuh-musuh Allah lainnya sudah kembali masa dimana alat teknologi canggih tidak bisa digunakan lagi.


Teknologi canggih pada masa itu telah hancur karena jatuhnya meteor yang memiliki magnetik sangat kuat menyebabkan listrik dan juga mesin tidak berfungsi. Senjata yang digunakan hanya senjata pada zaman dulu seperti pedang, panah, dan tombak. Sedangkan kendaraan hanya bisa memakai kuda, unta, gajah, dsb.
Nah, untuk itu setiap umat muslim sudah saatnya melatih diri, keluarga dan generasi selanjutnya untuk mengasah kemampuan menggunakan senjata dan kendaraan berkuda untuk mempersiapkan diri kita untuk berperang.

Bahkan bangsa Yahudi telah bersiap melatih diri berperang dengan kuda, pedang, panah, dan tombak. Yahudi memang orang-orang pintar, jenius yang berpikir dan mempelajari. Hanya sayangnya mereka ingkari. Mereka kini juga mempersiapkan diri untuk perang akhir zaman.

Berikut juga kutipan ramalan dari ilmuwan modern tentang perang akhir zaman tanpa menggunakan teknologi tinggi
Einstein: "Perang dunia ke-3 tidak akan menggunakan teknologi."
Steve Jobs: "Selepas saya, kalian semua akan kembali ke zaman batu."

Mari persiapkan diri kalian, perbanyak ilmu dan mari kita kerjakan sunnah rasul yang satu ini. (sumber faktaku.com)
Selengkapnya

Buat Kamu Calon Pemimpin Masa Depan. Inilah 8 Tips Menjadi Pemimpin yang Baik Hati

By sulthan

Mendambakan sesuatu yang besar bukan hal sulit untuk dicapai. Semua orang mempunyai impian yang akan diraih suatu saat nanti, begitu juga jika Anda ingin menjadi seorang pimpinan yang baik. Bila tidak ingin mempunyai impian  sesuatu yang diharapkan akan sulit di capai, Anda akan merasa seperti orang yang selalumentok dalam menentukan langkah kedepan.

Seorang pimpinan (pemimpin) minimal memiliki satu orang lain sebagai bawahannya. Tidak mesti bahwa seorang pimpinan telah memimpin banyak orang. Sebagai pimpinan tentu banyak hal yang harus Anda lakukan seperti memberi contoh yang baik kepada bawahan Anda.

Tips menjadi pimpinan yang baik sebenarnya tidak terlalu sulit, namun pada kenyataannya tidak mudah saat menjalani. Beberapa hal sederhana bisa diterapkan sedini mungkin sejak pertama kali Anda diangkat menjadi pimpinan. Berikut ini beberapa tips bisa Anda pertimbangkan jika ingin menjadi pimpinan yang baik:


1.Tanggung Jawab
Sebagai pimpinan tanggung jawab besar sudah menanti Anda. Segala hal permasalahan dan urusan, Anda akan menyelesaikan serta memberikan keputusan. Tanggung jawab merupakan poin paling penting harus selalu dikedepankan, jika tanggung jawab diabaikan langkah kedepan untuk menjadi pimpinan yang baik terasa sulit.

2. Mengontrol Emosi
Sebagai pimpinan emosi benar-benar harus terjaga dengan baik. Seorang pimpinan kadang sering dihadapai dengan permasalahan yang tidak diinginkan. Terutama berhubungan kinerja bawahan atau lainnya. Sebagai pimpinan berbicara dengan tegas, tidak bertele-tele, tidak mengeluarkan kata-kata makian sangat penting agar emosi tidak meledak. Jika emosi terkontrol dengan baik Anda sedang menuju gerbang kesuksesan menjadi seorang pimpinan.

3. Pendengar Yang Baik
Ini penting untuk membangun komunikasi dengan bawahan Anda. Ciptakan komunikasi dua arah agar suasana antara pimpinan dan bawahan tidak terlalu tegang. Sediakan waktu untuk mendengar beberapa masukan penting dari bawahan, ini juga memberi nilai tambahan sendiri. Banyak pemimpin luar yang  sukses karena sering berdiskusi dengan para bawahan.

4. Rela Berkorban
Berkorban sepertinya pekerjaan sulit dilakukan seorang pimpinan. Berkorban itu bisa dalam berbagai hal atau keadaan. Sebagai contohnya, sudah 5 hari ini Anda belum bisa membayar gaji karyawan walaupun sudah jatuh tempo, anda ingin menundanya dulu. Nah, jika  Anda sudah membayarnya dan sedikit keuntungan selama 5 hari tersebut, baiknya berikan sedikit bonus untuk karyawan karena 5 hari lamanya Anda sudah berhutang kepada karyawan. Contoh lainnya, jila ada bawahan sedang musibah, sebagai pimpinan Anda orang pertama kali menghubungi atau mengunjungi untuk menanyakan keadaannya.

5. Kebersamaan
Salah satu poin membuat Anda menjadi pimpinan yang baik yaitu memiliki waktu bersama dengan bawahan. Tidak salahnya menghabiskan akhir pekan dengan beberapa orang bawahan Anda. Menghabiskan waktu di luar jam kerja bisa menghangatkan hubungan dengan bawahan dan Anda dikenal sebagai contoh pimpinan yang baik. Jangan pernah gengsi jika sedang bersama bawahan Anda.

6. Menghargai Kelemahan dan Kelebihan
Sebagai pimpinan Anda juga harus peka terhadap bawahan yang mempunyai kelemahan dan kelebihan. Seperti halnya orang biasa, manusia memiliki kelemahan dan kelebihan. Jika bawahan Anda memiliki kelebihan maksmimalkan potensi yang dimilikinya dan begitu juga dengan bawahan memiliki kelemahan, berikan supportdan feedback yang bermanfaat.

7. Saling Menghormati
Adakalanya sebagai pimpinan Anda akan berhadapan dengan bawahan yang umurnya lebih tua. Mungkin diantaranya seusia dengan orang tua Anda. Sebagai pimpinan hormatilah bawahan yang lebih tua dari Anda pada tempatnya (seperti memanggil Bapak jangan menyebutkan namanya), tegur dengan nada yang sopan jika mereka melakukan kesalahan, ini menunjukkan respect Anda.

8.Tunjukkan Yang Baik
Menjadi panutan dan sebagai contoh baik sulit jika semua poin diatas belum Anda terapkan dengan maksimal. Memberi contoh baik kepada bawahan harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Sebagai contohnya, jika Anda seorang yang taat beribadah, suka menolong, tepat waktu dan lain-lain, pertahankan hal tersebut untuk memberikan contoh kepada bawahan. Dengan perlahan Anda sudah menjalani serangkaian tips menjadi pimpinan yang baik.

Kesimpulan
Bagaimana menjadi pimpinan yang baik tergantung dari cara Anda masing-masing. Tidakperlu terikat dengan tips-tips diatas. Penjelasan  diatas memaparkan hal-hal sangat sederhana untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk mewujudkannya Anda tidak perlu menunggu esok hari. Memulai dari sekarang lebih baik dari pada Anda tidak pernah mencobanya. Semoga menginspirasi bagi Anda sedang mencari tips menjadi pimpinan yang baik. (sumber dari tulisan penulis blog lainnya)
Selengkapnya

Renungkan, Berapa Besar Cinta dan Bakti Untuk Kedua Orang Tuamu

By sulthan on Minggu, 28 Februari 2016

Seusai tangisan sosok kecil menggelegar ke dunia, segala hal sebelumnya sudah dipersiapkan untuk menyambut buah hati tercinta dan tersayang. Perjuangan penuh rintangan mulai hari pertama sampai akhirnya mendengar suara pemecah keheningan kehidupan. Selama kurang lebih 9 bulan apapun rintangan dihadapi, begitu juga setelah 0 hari hingga menuju dewasa segala hal akan dilakukan, sekalipun nyawa taruhannya. Itulah segelintir perjuangan orang tua untuk anaknya.

Tidak pernah mereka ingin melihat anaknya sedih, tidak bahagia. Selama itu pula orang tua penuh dengan kesabaran, keikhlasan dan sepenuh hati membesarkan anaknya. Benarlah kasih sayang orang tua sepanjang masa dan cintanya seputih dan sesucinya cinta yang pernah ada di dunia. Kini anaknya sudah beranjak dewasa, sudah mengejar semua dunianya sendiri. Apakah kita benar memiliki cinta dan kasih sayang untuk orang tua yang sama? Ataukah kita terlalu sibuk lupa memperhatikan mereka dengan beribu macam alasan.

Tanyakan pada diri sendiri, seberapa besarkah cinta, sayang dan bakti kita sebagai anak pada kedua orang tua? Apakah dengan keterbatasan mereka yang sudah renta kita terlalu tidak memperhatikannya? Ataukah gara-gara dunia, ilmu dan kekuasaan yang merenggut jiwa kita semu sehingga lupa bakti untuk mereka berdua.

Tidak pernah sama sekali orang tua meminta anak-anaknya untuk membalas budi mereka berdua. Setiap tetes keringat ibu saat melahirkan tidak mampu kita balas dengan apapun di dunia ini.

Sungguh menyesakkan hati jika kita sebagai anak lupa dengan apa yang terjadi pada diri kita mulai 1-9 bulan hingga 0 hari – kita dewasa.

Jika kita menelaah secara Islam, Allah dan Rasulullah menyuruh kita untuk senantiasa dan selalu berbakti pada kedua orang tua. Bukan hanya berbuat baik saja, namun segala hal yang kita lakukan atas dasar karena kecintaan dan kasih sayang kita terhadap mereka. Jangan berbohong dengan perasaan sendiri, jangan memaksakan rasa yang ada di dalam hati. Jujurlah, seberapa besar cinta, sayang dan bakti kita pada kedua orang tua. Lihatlah wajah orang tua kita betapa renta dan menua, apakah sebagai anaknya kita tidak sanggup memperlakukannya lebih baik.

1400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW berpesan agar langkah kaki anak jangan sampai arahnya ke dalam hal yang tidak di ridhai Allah, jika kita melakukannya, bukan kita saja yang merasakan panasnya azab Allah, juga mendekatkan orang tua kita pada siksa Allah. Sebagai anak yang saleh dan salehah, setiap langkah dan nafas selalu dalam berbuat kebaikan dan dijalan Allah. Dengan begitu kita mengantarkan kedua orang tua kita ke Surga-Nya. Bukankah kita semua (Ibu, Ayah dan Anak) ingin berkumpul kembali di Surga Allah? Jika iya, selalu melakukan perbuatan sesuai perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta berbakti pada orang tua. Mohon ampunan pada Allah untuk dosa-dosa orang tua kita, cukup ridha orang tua mengantarkan seorang anak ke Surga-Nya.

Untuk kesekian kalinya, seberapa besar cinta, sayang dan bakti kita pada Ibu dan Ayah? Mari merenungkan apa yang pernah kita lakukan selama ini. Apakah kita ingin memberikan satu musibah pada mereka dengan masa depan akhirat tidak jelas karena kelakuan kita. Kelak di akhirat  mereka akan mempertanggung jawabkan perbuatan kita semua. Apakah kita sudah berlaku adil dalam membalas kasih sayang Ibu dan Ayah selama ini? Mari tanyakan pada diri sendiri.

Baca Juga
Ternyata Ada yang Lebih Menyakitkan Daripada Seorang Ibu Melahirkan yang Membuat Kita Semua Bersedih. Apa Itu
Dengan Penuh Rasa Kasih Sayang Seorang Ayah Melamar Pekerjaan Untuk Anaknya
Bacalah. Untuk Seseorang yang Lebih Mementingkan Diri Sendiri Daripada Ibumu

Jika sampai hari ini tanpa kita menyadarinya, kita telah berbuat sesuatu yang melukai perasaan Ibu dan Ayah. Segera berbenah diri menjadi lebih baik dan jauh lebih baik. Lupakan tentang dunia sesaat, jangan terlalu mengejar dan mencintai dunia jika kasih sayang dan cinta terhadap Ibu dan Ayah tertahan karena dunia. Sebagai seorang anak yang bercita-cita menjadi yang terbaik, mari mendekatkan diri kepada Allah, melakukan semua perintah dan kewajiban-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya. Mari menjadi seorang anak yang membanggakan hati Ibu dan Ayah. Mohon ampun pada Allah dan minta maaflah pada orang tua jika bersalah, bersegeralah jangan menunggu esok hari. Insya Allah sebagai anak akan bersama-sama orang tua mengejar satu tujuan pada hari akhir nanti yaitu berkumpul di Surga Allah.

Semoga menjadi renungan bagi sahabat semua. Jazakumullah.
Selengkapnya

Ternyata, Inilah Dosa yang Lebih Besar Daripada Berzina dan Membunuh Bayi

By sulthan

Disuatu hari yang sepi dan sudah menunjukkan keadaan hampir malam, muncullah perempuan dengan berjalan tidak menentu arah. Ia terlihat sangat murung dan bersedih. Perempuan itu memakai pakaaian serba hitam dan kerudungnya hampir menutupi wajah walau sebagian masih terlihat.

Perempuan tersebut seperti orang yang sedang kebingungan, namun ia memastikan langkahnya menuju ke sebuah tempat. Pun demikian terlihat jelas roman wajah perempuan itu sangatlah sedih. Dengan langkah yang pelan ia perlahan mendekati kediaman Nabiyullah yaitu tempat tinggal Nabi Musa AS.

Gambar Ilustrasi
Kemudian perempuan tersebut langsung mengetuk pintu rumah Nabi Musa dan mengucapkan salam. Perempuan tersebut dipersilahkan masuk ke kediaman Nabi Musa AS. Dengan perasaan campur aduk dan linangan air mata yang terus bercucuran, perempuan tersebut berbicara, “Wahai Nabi utusan Allah, tolong diriku ini, doakan aku sehingga dosaku diampuni oleh Yang Maha Kuasa. “ Apakah dosamu itu wahai perempuan ? Begitu Nabi Musa bertanya.

Aku tidak ingin mengungkapkannya padamu” Jawab perempuan itu.
“Beritahukan padaku tidak usah ragu” Ucap Nabi Musa

Dengan penuh keraguan perempuan itu berkata, “Aku telah melakukan perbuatan berzina”. Nabi Musa terkejut mendengar hal itu.

Dengan penuh terisak, ia melanjutkan ceritanya. “ Kemudian aku hamil dan melahirkan seorang bayi, lantas bayi tersebut aku cekik hingga meninggal” Perempuan itu pun menangis dengan keras.

Apa yang terjadi.

Nabi Musa begitu murka mendengar pengakuan perempuan tersebut. Kemudian ia berkata “ Perempuan kotor, pergi kamu dari rumahku, supaya siksa Allah tidak jatuh pada rumahku ini sebab perbuatanmu itu” Begitu ucapan Nabi Musa dengan nada sedikit lebih besar.

Mendengar perkataan Nabi Musa, begitu hancur hati perempuan tersebut. Ia melangkah dengan perlahan dan pergi meninggalkan rumah Nabi Musa. Sungguh kesedihan yang semakin bertambah. Ia begitu kehilangan arah, tidak tahu lagi kemana ia akan mengadu, sampai seorang Nabi sudah menolaknya karena perbuatannya tersebut, apa yang terjadi jika ia pergi mengadu ke orang lain.

Begitu besarkah dosanya akibat perbuatan zina, itu yang ada di di dalam benaknya.

Sesaat kemudian, datanglah Malaikat Jibril mengunjungi Nabi Musa AS. Malaikat  Jibril bertanya pada Nabi Musa, "Mengapa engkau  tidak menerima seorang perempuan   yang ingin bertaubat atas dosa yang telah dilakukannya? Dan Kemudian Malaikat Jibri Tidakkah engkau Musa memahami dosa yang lebih besar dari padanya (zina) ?" 

Nabi Musa pun kaget mendengar penjelasan Malaikat Jibril. "Dosa apakah yangg lebih dasyat dari pada kekejian wanita pezina dan  pembunuh tersebut ?" Dengan serius Nabi Musa bertanya kembali pada Malaikat Jibril.

Apakah memang ada dosa yang lebih besar dari perbuatan keji yang dilakukan perempuan tersebut.

Ada ! Malaikat Jibril menjawabnya

Apakah itu wahai Jibril? Tanya Nabi Musa kembali

Ternyata.. Dosa Paling Besar Itu sahabat renungan Islam.

"Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan  tanpa menyesal. Orang tersebut dosanya lebih besar dari pada melakukan 1000 kali berzina". Begitu Malaikat Jibril menjelaskan pada Nabi Musa.

Tanpa ada yang komando, setelah mendengar penjelasan Jibril. Nabi Musa AS segera bergegas mencari perempuan tersebut dan memintanya kembali menemuinya di rumah. Kemudian dengan khsuyuk Nabi Musa mendoakan dan memohon ampunan kepada Allah terhadap perempuan tadi karena perbuatan yang telah dilakukannya.

Pada akhirnya Nabi Musa AS menyadari bahwasanya jika seseorang meninggalkan Shalat dan tidak menyesalinya serta menganggap remeh perintah Allah SWT lebih besar dosa dari pada zina. Dan orang-orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja tidak perduli, tidak bertaubat bahkan ia menyia-nyiakan kewajiban menyembah Allah SWT semata.

Perempuan tadi bertaubat dan meratapi atas dosa yang telah dilakukannya dan ia memiliki iman kuat bahwa Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Jelaslah sudah, meninggalkan Shalat dengan sengaja lebih besar dari berzina serta membunuh bayi. Namun, janganlah sampai melakukan perbuatan ini yang sangat dilarang oleh Allah SWT.

Karena itu percayalah sahabat semua, hanya pada Allah SWT saja kita memohon ampunan dan berserah diri. Allah akan menerima hambanya yang memohon ampun pada-Nya dengan benar-benar taubat.

Hadits Rasulullah SAW yang artinya, “Orang yang meninggalkan shalat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar tujuh puluh kitab Al-Qur'an, membunuh tujuh puluh nabi dan berzina dengan ibunya pada dalam Ka'bah

Sahabat, semoga dengan kisah ini kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Jangan sampai lupa diri dan meninggalkan kewajiban Shalat. Mari lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Dirikanlah shalat lima waktu selama hayat dikandung badan. Semoga bermanfaat.
Selengkapnya

Inilah 5 Perbuatan Perempuan yang Dicatat Zina meski Tidak Melakukannya. Nomor 2 Paling Sering

By sulthan

Perbuatan zina tentu termasuk kedalam kategori perbuatan dosa besar. Zina yang dibahas pada ulasan ini bukan dalam perbuatan berzina seperti yang seharusnya, melainkan jika seorang perempuan melakukan hal ini seakan ia sedang melakukan zina dan dosanya seperti dosa zina, berikut ini ulasannya :


1. Melakukan praktek dan memakan riba.
Praktek riba bukan hanya terjadi pada kalangan para pria saja. Namun, pada kenyataannya tidak sedikit para perempuan terjerumus dalam riba baik sebagai yang melakukannya, pencatat, dan lain-lain. Anehnya tidak sedikit yang merasa senang dan bangga dari hasil riba.

Orang-orang tidak merasa bersalah telah melakukan praktek riba, padahal riba dosanya lebih berat dari berzina. Satu dirham memakan riba sama dengan zina 36 kali. Seorang laki-laki yang menekuni riba, dosa paling kecil seperti berzina dengan Ibu kandungnya sendiri. Jika seorang perempuan seperti berzina dengan Ayah kandungnya, Naudzubillah.

Sabda Rasulullah SAW yang artinya : “Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)

2. Memakai parfum supaya kaum laki-laki mencium baunya
Parfum sangat identik dengan kaum perempuan, terlebih bagi perempuan yang statusnya masih single. Meskipun para pria ada yang memakai parfum hanya sekedar untuk wangi-wangian tidak berlebihan. Bagi perempuan sendiri memakai parfum bukan hanya sekedar untuk menambah keharuman namun sudah menjurus agar kaum pria tertarik. Perempuan hanya dibenarkan memakai parfum dihadapan suaminya.

Bagaimana jika pria pada akhirnya menjadi tertarik setelah mencium bau perempuan tersebut.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Wanita mana saja yang memakai parfum kemudian lewat pada suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina” (HR. An Nasa’i).

Dari hadits tersebut jelaslah sudah seorang perempuan dianggap berzina jika berperilaku demikian. Sebaiknya bagi kaum perempuan menjauhkan diri dari memakai parfum berlebihan dan membuat kaum pria tertarik.

Dari hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Wanita mana saja yang memakai parfum lalu melewati suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina” (HR. Ahmad)

3. Bersentuhan kulit dengan kaum laki-laki yang bukan mahramnya
Tidak dibenarkan seorang perempuan bersentuhan dengan seseorang yang bukan mahramnya. Tidak sedikit perempuan yang menganggap sepele hal ini. Ini termasuk kedalam perbuatan zina tangan.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)” (HR. Muslim).

Sangat dahsyat azab Allah bagi perempuan dan pria yang bersentuhan tangannya dan bukan mahram, bahkan Rasul mengatakan lebih baik tangan seseorang ditusuk dengan jarum besi.

4. Menyukai Sesama Jenis (L*sbi)
Dalam kitab Ad Daa’ wa Ad Dawaa’, Ibnu Qayyim Al Jauziyah dijelaskan perbuatan ini termasuk dalam penyakit kesucian diri yaitu menyukai sesame jenis (l*sbi). “Disebutkan dalam sebagian atsar yang marfu’: Jika seorang wanita mendatangi wanita yang lain maka keduanya adalah pezina” tulis Ibnu Qayyim.

Menurut Ibnu Qayyim, l*sbi tidak bisa disamakan atau diqiyaskan dengan homose*s karena dalam l*sbi tidak ada kemaluan yang masuk. Sehingga tidak ada hukuman hadd atas perbuatan tersebut.

Meskipun demikian, l*sbi termasuk kategori sebagaimana zina tangan, kaki, mulut, dan mata.

5. Zina anggota tubuh lainnya seperti zina telinga, mata, atau lisan
Zina ini termasuk kategori ringan jika dibandingkan dengan yang dijelaskan sebelumnya. Ini juga disebut perbuatan zina, seperti zina mata, zina telinga dan zina perkataan.

Zina mata, jika memandang lawan jenis (pria) namun membangkitkan syahwat atau berlama-lama melihat tubuh lawan jenis. Ini sudah termasuk zina. Sedangkan zina telinga mendengar ucapan yang membangkitkan syahwat. Dan zina perkataan, berbicara dengan lawan jenis dengan tidak senonoh dan syahwatnya terbangkit. Ini semua masuk kedalam kategori zina.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)

Sahabat renungan islam, itulah lima perbuatan perempuan yang dicatat zina meski tidak melakukannya atau seakan perempuan tersebut telah melakukan zina. Bagi perempuan janganlah sampai demikian, sungguh besar dosa yang akan dipikul jika melakukan hal tersebut.

Jika bagi sahabat pernah melakukan hal tersebut, maka bertaubatlah kepada Allah SWT, karena Allah tempat satu-satunya memohon ampun dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Semoga bermanfaat.
Selengkapnya

Jika Seorang Istri Memiliki Sifat Seperti Ini. Berarti Ia Pembawa Sial Bagi Suaminya

By sulthan

Dalam Islam sebelum menikah alangkah lebih baiknya memilah milih seorang perempuan yang akan dijadikan istri. Hal ini termasuk mencakup segala hal terutama tentang sifat-sifatnya. Secara garis besar seorang calon suami harus memperhatikan 3 hal ini saat ingin mempersunting seorang perempuan yaitu amati, bertanya pada walinya dan pastikan perempuan tersebut.

Sabda Rasulullah SAW tentang 3 sifat istri pembawa sial bagi suaminya diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam ath-Thabrani, Imam al-Bazzar dan Imam al-Hakim sebagai berikut ini :

Ilustrasi muslimah
1. Ia seorang yang sangat menjengkelkan
Sifat pertama yaitu seorang istri yang terlihat sangat menjengkelkan. Ia bahkan tidak memperdulikan saat suaminya pulang kerumah seperti pulang bekerja. Bukan sambutan hangat, senyuman dan penampilan menarik bahkan istri seperti ini menunjukkan sikap sebaliknya, padahal suaminya pulang dalam keadaan yang sangat lelah.

Parahnya lagi, istri yang bersikap seperti ini kadang kala jika ada sesuatu hal yang belum dipenuhinya seperti belanjaan kurang ia tidak segan berteriak pada suaminya bukan ngobrol baik-baik dan sopan.

Kebiasaan istri yang seperti ini akhlaknya kurang baik dan juga tidak mendapat pendidikan agama. Meskipun berpendidikan agama namun sangat-sangatlah kurang. Dan ia tidak mengetahui bagaimana seharusnya menjadi seorang istri.

2. Perkataannya menyakiti perasaan suami
Tidak jarang kita jumpai para istri yang mengeluarkan kalmiat terhadap suaminya yang tidak baik dan tidak sopan, bahkan sampai teganya ia menyakiti perasaan suami karena ucapannya tersebut.

Selain itu, beberapa istri selalu menaruh curiga ketika suaminya pulang terlambat kantor, seperti menuduh pergi bersama perempuan lain atau menuduh hal-hal lainnya. Padahal seorang istri harus selalu sebagai penyabar dan tidak boleh menaruh curiga terhadap suaminya. Jika memang ada sesuatu hal yang menyanggal tanyakan baik-baik pada suami tanpa harus mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati suami.

3. Apabila Ditinggal di Rumah, Ia Berbohong
Tidak sedikit pula kita mendapati seorang istri yang tega berbohong pada suaminya pada saat ditinggal suaminya bekerja di rumah. Ia akan pergi keluar rumah, bebas pergi bersama kawan-kawannya atau pergi kemanapun yang ia suka. Terlebih suaminya pergi lebih dari satu hari.

Pada hakikatnya jika seorang istri ingin keluar rumah harus meminta izin terlebih dahulu pada suaminya. Inilah yang diajarkan dalam Islam untuk menghormati dan berbakti pada suami. Bukankah perempuan selalu ingin mengharapkan menjadi shalehah.

Sebagai nasehat bagi seorang perempuan haruslah menjauhi perbuatan-perbuatan seperti diatas karena hal itu menunjukkan tidak berbakti pada suami dan juga dibenci oleh Allah SWT.

Sahabat renunganislam.com, tidak salah Rasulullah SAW berkata bahwa Neraka banyak dipenuhi oleh kaum perempuan. Kenapa, ya seperti dibahas pada artikel ini kebanyakan perempuan tidak menyadari perbuatan-perbuatannya bisa mengantarkan ia ke Neraka. Bagi seorang perempuan yang sudah menikah tentu saja harus mentaati dan mematuhi suaminya dengan mengharap ridha dari Allah SWT. Semoga bermanfaat.




Selengkapnya