CARA MENGAJARI ANAK MENGGAMBAR

By sulthan on Kamis, 30 Mei 2013

Dasar mengajari anak menggambar adalah dimulai dengan mengkondisikan pada anak dengan kegiatan menggambar itu menyenangkan. Kita sebagai pendidik dan orang tua harus bersikap terbuka dan komunikatif pada anak, sampaikan pada anak "menggambar itu mudah" dan hasilnya "indah", jangan lupa pujian dan penghargaan terhadap gambar karya anak yang sudah dibuatnya dengan susah payah.




Mengajari anak dimulai dengan membuat bentuk coretan sederhana yang sesuai dengan kemampuan anak. Langkah-langkahnya adalah ajak anak membuat coretan gambar sebagai berikut :

Menggambar dengan Titik-titik, Ajak anak membuat gambar dengan bentuk titik-titik dimulai dari bentuk gambar dengan titik-titik satu warna, dua warna hingga akhirnya dengan kombinasi beberapa warna sekaligus.

Menggambar Garis Vertikal dan Horizontal, Membuat gambar dengan garis-garis vertikal dan horizontal secara bertahap, dimulai dari haris horizontal dan vertikal dikertas terpisah, kemudian menggambar kombinasi dalam vertikal dan horizontal dalam satu kertas dengan kombinasi warna sesuai selera anak.

Menggambar garis miring, anak diajarkan membuat garis miring dengan tarikan alat tulis dari kiri ke kanan, dari kanan kekiri, dari atas kebawah dan dari bawah keatas. untuk tahap awal dari metode ini karena cukup susah maka anak boleh menggunakan alat bantu penggaris. Ini dilakukan sampai anak sudah cukup mampu menggoreskan alat gambarnya secara langsung.


Menggambar Bentuk Lengkung dan lingkaran. Tangan anak mulai dilatih dengan kontrol yang lebih sulit yaitu bentuk lengkung dan lingkaran, pertama anak disuruh membuat gambar lengkung menghadap kebawah seperti huruf n dan kemudian lengkung menghadap ke atas seperti bentuk u, setelah anak terlihat cukup mahir dilanjutkan dengan membuat dingkaran dengan bentuk awalnya kombinasi n dan u lalu membuat lingkaran secara utuh.

Menggambar dengan Teknik Asosiasi, Selanjutnya masuk pada tahap menggambar bentuk nyata. Pada tahap ini anak diajarkan menggambar dengan mengasosiasikan bentuk yang dikenalnya menjadi obyek gambar yang akan dibuat. Bentuk yang paling bagus adalah mengasosiasikan Abjad atau Angka, hal ini didasarkan pada dua manfaat, yaitu selain anak mahir menggambar, juga dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran keaksaraan dan angka pada anak.

Demikian teknik sederhana mengajari anak menggambar, langkah selanjutnya adalah menuju pada tahap latihan menggambar untuk anak yang lebih kompleks. Kemampuan anak akan berkembang jika dilakukan dengan latihan-latihan terus menerus secara konsisten. Jangan lupa pujian dan penghargaan terhadap gambar karya anak agar anak tetap bersemangat, hingga pada akhirnya anak siap untuk memasuki pada tahap menggambar yang lebih sulit yaitu sketsa dan melukis dikanvas. Untuk selanjutnya silakan ditunggu artikel ini tentang.... MENGAJARI ANAK PAUD MELUKIS.. DISINI!!



Selengkapnya

CARA MENGGAMBAR UNTUK ANAK TK PAUD

By sulthan on Kamis, 23 Mei 2013

Anak Menggambar, Cara Menggambar, anak melukis
Menggambar adalah kegiatan yang sangat disukai anak-anak khususnya anak TK dan PAUD, menggambar merupaka salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan hampir semua aspek kemampuan anak. Pengertian menggambar bagi anak adalah kegiatan-kegiatan membentuk imaji yang dituangkan anak dengan menggunakan teknik-teknik dasar sederhana dengan alat tulis. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat-alat menggambar. Kebanyakan karya anak dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan atau imajinasi anak sehari-hari. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari seperti potret, setengah realistis seperti coreta-coretan sketsa abstrak sederhana, atau yang benar-benar menampakan bentuk gambar yang menjadi objek kesukaan anak.

Kegiatan menggambar untuk anak disesuaikan dengan kemampuan dan tahapan perkembangan anak tersebut. Tahapan-tahapan ini dapat dilihat dari Periode dan masa-masa menggambar untuk anak seperti dibawah ini yaitu :

1. Mencoreng  Usia 2 - 4 tahun
2. Pra Bagan  Usia 4 - 7 tahun
3. Bagan Usia 7 - 9 tahun 
4. Pra Realisme Usia 9 - 11 tahun
5. Naturalistik Semu Usia 11 - 13 tahun

Masa Menggambar Anak, Cara Menggambar Anak




Pada anak Usia dini 2-6 Terdapat tahapan dan masa-masa Mencoreng dan Prabagan awal yang ditandai dengan kemampuan tertentu sesuai dengan perkembangan usia anak.

Mencoreng :

  • Pada masa ini kemampuan fisik motorik anak masih terbatas
  • gerakan tangan untuk menggores terbatas dan belum dapat dikendalikan
  • tidak berniat untuk membuat gambar atau bentuk atas penghayatan (kegiatan lebih meniru orang lain)
  • bentuk sering terjadi secara kebetulan, hasil karya masih tidak menentu.
Pra Bagan :
  • Gambar karya anak sudah dapat dipahami dan diidentifikasi (misalnya: manusia, rumah, binatang, kendaraan dll)
  • sudah dapat mengendalikan tangan
  • meski obyek digambar sederhana, esensial, bagian-bagian menjadi semakin lengkap.
  • anak membangun ikatan emosional dengan obyek yang digambarkannya (sehingga anak bisa menceritakan apa yang digambarnya)
Berdasakan tahapan-tahapan di atas maka diperlukan teknik dan cara yang benar untuk mengajarkan menggambar kepada anak. Banyak kesalahan guru, pendidik dan orang tua dalam memberikan pelajaran menggambar dengan memaksakan anak untuk menggambar secara langsung. Metode yang benar adalah dengan praktik menggambar dimulai dari bentuk dan coretan dasar yang melatih kemampuan motorik dan konsepsi anak. Untuk cara mengajari anak menggambar ini, silakan baca: Teknik Mengajari Anak Menggambar disini !!
Selengkapnya

BERMAIN BAGI ANAK PAUD

By sulthan on Selasa, 21 Mei 2013

Bermain adalah dunia anak, setiap anak akan bermain dengan caranya masing-masing. Bermain merupakan sarana belajar anak usia dini. Melalui bermain anak dapat menemukan hal-hal baru yang sangat berguna untuk membangun pengetahuan mereka. Selain itu melalui  bermain anak dapat mengembangkan kreativitasnya. Anak melakukan berbagai kegiatan yang dapat melatih kelenturan tangan, menumbuhkan imajinasi dan ekspresi diri, kemampuan pemecahan masalah, mencari cara baru dan sebagainya. Jadi bermain merupakan pusat dari aktivitas anak usia dini.

Bermain  dapat membantu anak untuk memahami dan menguasai perasaannya, mengembangkan intelektual serta mengembangkan ketrampilan pisik dan sosial anak. Bermain adalah aktivitas  yang dipilih sendiri oleh anak karena merupakan kebutuhan bagi anak.  Bermain merupakan alat utama untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Bermain adalah sarana bagi anak mencoba mewujudkan imajinasinya secara nyata.

Kesuksesan anak dalam bermain juga sangat bergantung pada bantuan orang dewasa. Keterlibatan pendidik dalam bermain adalah hal yang terpenting untuk mendukung pertumbuhan dan kemampuan belajar anak. Kegiatan anak dalam bermain  dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan anggota tubuhnya (bertepuk tangan, bergoyang, berlari-lari)  bermain pura-pura,  menciptakan sesuatu, atau  bermain dengan teman sebaya. Pengalaman bermain tersebut dapat membantu perkembangan fisik, emosi, kognitif dan sosial anak. Jadi bermain  merupakan cara terbaik bagi anak untuk mengembangkan seluruh kemampuannya.

Untuk membantu anak bermain kita dapat Menciptakan lingkungan bermain yang baik bagi anak. Berdasarkan teori bermain yang baik bagi anak harus didasarkan pada tiga jenis main yaitu :
  1. Main Sensori motor (sensori-motor play)
  2. Main Peran (Symbolic play)
  3. Main Pembangunan (constructive play)
Mengapa demikian, karena pada dasarnya pengalaman main yang bermutu harus direncanakan dengan baik, yaitu menata lingkungan main dan memberikan pijakan – pijakan yang bermutu.
Selengkapnya

CONTOH SKM RENCANA KEGIATAN MINGGUAN TK

By sulthan on Minggu, 19 Mei 2013

RKM untuk TK Dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu RKM untuk Model Pembelajaran Kelompok dan RKM Model Pembelajaran Berdasarkan Minat. Ini dapat dilihat pada contoh di bawah ini :



Baca juga Cara Menyusun Rencana Pembelajaran PAUD di sini !!
Selengkapnya

PENGERTIAN, KONSEP DAN TEORI BCCT

By sulthan on Sabtu, 18 Mei 2013

Pengertian Sentra Paud adalah suatu pengertian yang menurut penelusuran penulis belum ada definisi yang
jelas tentang sentra Paud ini, kecuali merujuk kepada beberapa konsep dasar dan teori pengembangan metode sentra di Paud yang di kenal dengan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) atau lebih jauh tentang sentra dan saat lingkaran.


Beyond Centers and Circles Time (BCCT) adalah metode penyelenggaraan PAUD yang berpusat pada anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam lingkaran. Beyond Centers and Circles Time (BCCT) dapat dikatakan sebagai konsep belajar dimana pendidik (guru) menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong anak didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Sentra main adalah zona atau area main anak yang dilengkapi seperangkat alat main yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis permainan. Yakni main sensorimotor (fungsional), main peran, dan main pembangunan.

Sedangkan saat lingkaran merupakan saat guru duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan (arahan) kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah main.

MetodenBeyond Centers and Circles Time (BCCT) adalah metode penyelenggaraan PAUD yang berpusat pada anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam lingkaran dengan menggunakan empat pijakan. empat pijakan tersebut akan penulis jelaskan pada pembahasan berikutnya. Di Indonesia metode ini lebih dikenal dengan Sentra dan lingkaran (Seling). metode pengajaran yang menempatkan siswa pada posisi yang proposional. Pendekatan sentra dan lingkaran berfokus pada anak.

Sentra main adalah zona atau area main anak yang di lengkapi dengan seperangkat alat main yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam 3 jenis main. yaitu: main sensorimotor, main peran dan main pembangunan. Saat lingkaran adalah saat dimana pendidik (guru/kader/pamong) duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah main. Pembelajaran yang berpusat pada anak dan peran guru hanya sebagai fasilitator, motivator dan evaluator merupakan ciri dari metode BCCT ini, Sehingga otak anak dirangsang untuk terus berfikir secara aktif dalam menggali pengalamannya sendiri bukan sekedar mencontoh dan menghafal saja.

Tujuan Metode Beyond Centers And Circles Time (BCCT)

Adapun tujuan dari metode Beyond Centers And Circles Time (BCCT) antara lain sebagai berikut:

Dalam rangka melejitkan potensi kecerdasan anak. Howard Gardner menyatakan bahwa pada hakikatnya setiap anak ialah cerdas. Pandangan ini menentang bahwa kecerdasan hanya dilihat dari fakror IQ. Gardner melihat kecerdasan dari berbagai dimensi. Setiap kecerdasan yang dimiliki akan dapat mengantarkan anak mencapai kesuksesan. Pendidik/guru perlu memfasilitasi setiap kecerdasan yang dimiliki anak dalam pembelajaran dan kegiatan belajar. diantaranya :
  • Kecerdasan bahasa (Linguistik) berkaitan dengan keterampilan dan persepsi mengelola kata dan bahasa.Yakni kemampuan menggunakan kata'kata secara efektif
  • Kecerdasan Logika ' matematika berkaitan dengan keterampilan dan persepsi dalam bidang angka (Numerik) dan alasan logis.
  • Kecerdasan music berkaitan dengan keterampilan dan persepsi dalam bidang music dan suara
  • Kecerdasan gerak tubuh (kinestesis) berkaitan dengan ketrampilan dan persepsi dalam bidang mengolah dan mengendalikan gerak anggota tubuh.
  • Kecerdasan gambar dan ruang (Visual'spasial) berkaitan dengan keterampilan dan persepsi dalam bidang permainan, garis, warna, bentuk, dan ruang.
  • Kecerdasan diri (intrapersonal) berkaitan dengan keterampilan dan persepsi dalam bidang kesadaran dan pengenalan terhadap diri sendiri.
  • Kecerdasan berbaur (interpersonal) berkaitan dengan keterampilan dan persepsi dalam bidang membina hubungan dengan orang lain.
  • Kecerdasan alami (naturalis) berkaitan dengan keterampilan dan persepsi dalam bidang yang berhubungan dengan alam dan lingkungan sekitar.
  • Kecerdasan rohani (spiritual) berkaitan dengan keterampilan dan persepsi dalam bidang mengolah rohani.
  • Kita harus mengingat bahwa setiap orang memiliki sembilan kecerdasan ini dan setiap hari menggunakannya dengan kombinasi yang berlainan dan setiap orang juga mempunyai delapan kecerdasan ini dengan cara mereka masing-masing.

Penanaman Nilai-nilai Dasar

Anak-anak merupakan individu yang baru mengenal dunia dan belum mengetahui tata karma , sopan santun, aturan, norma, dan sebagainya. Anak perlu dibimbing agar mampu memahami berbagai hal. Usia dini merupakan saat yang sangat berharga untuk menanamkan nilai'nilai dasar dalam kehidupan yang meliputi:
  1. Nilai'nilai nasionalisme.
  2. Nilai'nilai agama.
  3. Nilai'nilai etika.
  4. Nilai'nilai moral.
  5. Nilai'nilai sosial.
Setiap orang mempunyai berbagai pengalaman yang memungkinkan dia berkembang dan belajar. Dari pengalaman itu orang akan mendapatkan patokan'patokan umum untuk bertingkah laku. Misalnya bagaimana cara berhadapan dengan orang yang lebih tua, bagaimana menghormati orang lain, bagaimana membuat keputusan yang efektif, dan sebagainya. Patokan'patokan yang berupa nilai itu, kemudian cenderung memberikan arah atau haluan dalam kehidupan. Nilai'nilai itu menunjukkan apa yang cenderung kita lakukan dalam waktu dan tempat tertentu atas dasar keyakinan dan penghargaan tertentu. Dengan pemeliharaan dan pengasuhan yang baik dan sedini mungkin, maka potensi yang telah ada itu dapat dikembangkan ke arah perwujudan anak yang cerdas dan dengan menanamkan nilai-nilai dasar sejak dini pada anak diharapkan akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan mereka dimasa yang akan datang.

Pengembangan Kemampuan Dasar

Anak yang sedang berkembang adalah sebuah kesatuan psikososial dan biologi yang memerlukan gizi optimal bagi kerja optimal. Gizi jelas didapat dari banyak sumber termasuk penglihatan, pendengaran, sentuhan, gerakan, pendampingan, kasih sayang dan makanan. Pemenuhan kebutuhan tersebut akan menghasilkan anak usia dini yang sehat secara fisik, jasmani, tidak sakit, tidak cacat dan tidak lemah, semua organ tubuh dalam keadaan dan berfungsi normal, memiliki emosi dan mampu berinteraksi dengan lingkungannya sesuai dengan tahapan perkembangannya Untuk menghasilkan anak usia dini yang sehat dan cerdas dibutuhkan gizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan pola makanan yang sesuai dengan usia anak di harapkan gizi dan tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan normal, dan periode emas tidak akan terlewatkan.

Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar untuk anak usia dini diharapkan dapat tercipta pembelajaran yang tidak membebani dan menyenangkan, sehingga anak aka semakin mudah menyerap apa yang mereka pelajari yakni sesuai dengan prinsip pendidikan anak usia dini yaitu belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Dengan demikian akan terbentuk aspek kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak. Dan sesuai dengan ruang lingkup kurikulum untuk anak prasekolah yang tercantum dalam kurikulum 2004 yang meliputi enam aspek perkembangan yang dicapai yaitu :
  1. Moral dan nilai'nilai agama.
  2. Sosial, emosional dan kemandirian.
  3. Kemampuan berbahasa.
  4. Kognitif.
  5. Fisik atau motorik.
  6. Kreatifitas atau seni.

Bentuk-Bentuk Sentra Dalam Beyond Centers And Circles Time (BCCT)

Dalam metode Beyond Centers and Circles Time materi yang dikembangkan berupa sentra. Sentra dibuat berdasarkan kebutuhan anak dengan mengobservasi setiap perkembangan anak. Jadi kebutuhan sentra mungkin tidak sama di setiap lembaga pendidikan tergantung kesiapan perangkat dan tenaga pengajar yang ada. Sebagai contoh dibawah ini ada beberapa sentra yang banyak dikembangkan yaitu :

a. Sentra Bahan Alam.
Tempat bermain sambil belajar untuk mengembangkan pengalaman sensori motor dalam rangka menguatkan tiga jari untuk persiapan menulis, sekaligus pengenalan sains untuk anak. Efek yang diharapkan adalah Anak dapat terstimulasi aspek motorik halus secara optimal, dan mengenal sains sejak dini.

b. Sentra Main Peran Mikro atau Makro
Tempat bermain sambil belajar, dimana anak dapat mengembangkan daya imajinasi dan mengekspresikan perasaan saat ini, kemarin, dan yang akan datang. Penekanan sentra ini terletak pada alur cerita sehingga anak terbiasa untuk berfikir secara istimatis. Efek yang diharapkan adalah anak dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman dan lingkungan sekitar dan mengembangkan kemampuan berbahasa secara optimal.

c. Sentra Balok
Tempat bermain sambil belajar untuk mempresentasikan ide ke dalam bentuk nyata (bangunan). Di sentra ini anak dapat memainkan balok dengan perbandingan 1 anak ± 100 balok plus assesoris. Penekanan sentra ini pada start and finish, di mana anak mengambil balok sesuai kebutuhan dan mengembalikan dengan mengklasifikasi berdasarkan bentuk balok. Efek yang diharapkan adalah anak dapat berfikir tipologi, mengenal ruang dan bentuk sehingga dapat mengembangkan kecerdasan visual spasial secara optimal.

d. Sentra Persiapan
Tempat bermain sambil belajar untuk mengembangkan pengalaman keaksaraan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan permainan yang dapat mendukung pengalaman baca, tulis, hitung dengan cara yang menyenangkan dan anak dapat memilih kegiatan yang diminati. Efek yang diharapkan adalah Anak dapat berpikir teratur, senang membaca, menulis dan menghitung.

e. Sentra Iman & Taqwa (Religion Center).
Tempat bermain sambil belajar untuk mengembangkan kecerdasan jamak dimana kegiatan main lebih menitik beratkan pada kegiatan keagamaan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan kegiatan bermain yang memfokuskan pada pembiasaan beribadah dan mengenal Simbol dan huruf keagamaan misalnya untuk centra Agama Islam mengenal huruf hijaiyyah dengan cara bermain sambil belajar. Efek yang diharapkan adalah tertanamnya akhlakul karimah. Ikhlas, sabar, dan senang menjalankan perintah agama.

f. Sentra Seni dan Kreatifitas
Sentra ini menitik beratkan pada kemampuan anak dalam berkreasi. Kegiatan di sentra ini dilaksanakan dalam bentuk proyek, dimana anak diajak untuk menciptakan kreasi tertentu yang akan menghasilkan sebuah karya. Efek yang diharapkan adalah anak dapat berfikir secara kreatif.

Penerapan metode BCCT ini bersifat fleksibel. Bisa dilakukan secara bertahap, sesuai situasi dan kondisi setempat. Lingkungan bermain yang bermutu untuk anak usia dini setidaknya mampu mendukung tiga jenis main yang dikenal dalam penelitian anak usia dini. Tiga jenis main tersebut adalah :
  1. Main sensorimotor (Main Fungsional)
  2. Main Pembangunan
  3. Main Peran.

Baca Juga Metode dan Cara Penerapan BCCT....disini !!
Selengkapnya

PEDOMAN PENILAIAN DI TK DAN PAUD

By sulthan on Kamis, 16 Mei 2013



Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Taman Kanak-kanak (TK) sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan usia dini, berada pada jalur pendidikan formal sebagaimana tertuang pada pasal 28 ayat (3) bahwa “Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudlatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat”. Implikasinya adalah bahwa keberadaan dan penyelenggaraan TK perlu diatur dalam suatu kebijakan tertentu oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional.

Seiring dengan inovasi pendidikan sebagai salah satu realisasi otonomi pendidikan, pemerintah sejak beberapa tahun terakhir telah mengembangkan Kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi. Kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Kurikulum TK dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional dan kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik-motorik, dan seni agar siap memasuki pendidikan dasar.
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan kurikulum terdapat beberapa kompetensi. Kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum TK merupakan kemampuan-kemampuan yang harus dicapai oleh anak didik selama mengikuti pendidikan di TK. Penilaian dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan anak didik.

Penilaian terhadap perkembangan anak didik dilakukan secara terencana, sistematis dan berkesinambungan. Di samping itu penilaian dapat memberikan umpan balik bagi guru agar mampu menyempurnakan proses pembelajaran. Dengan demikian penilaian merupakan kegiatan yang penting dalam serangkaian program pendidikan sehingga perlu ada pedoman yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan oleh guru dan penyelenggara TK.

A. Pengertian
Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui pembelajaran.

B. Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik selama mengikuti pembelajaran.

C. Fungsi Penilaian
Fungsi penilaian adalah sebagai berikut:
1. Memberikan umpan balik kepada guru untuk menyempurnakan pembelajaran.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk membimbing perkembangan anak didik baik fisik maupun psikis sehingga dapat berkembang secara optimal.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan kegiatan bimbingan terhadap anak didik yang memerlukan perhatian khusus.
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
5. Memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik sebagai bentuk pertanggungjawaban.
6. Sebagai informasi bagi orang tua untuk menyesuaikan pendidikan keluarga dengan proses pembelajaran di TK.
7. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka pembinaan selanjutnya terhadap anak didik.


D. Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian mencakup dua bidang pengembangan,sebagai berikut:
1. Bidang pengembangan diri meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional dan kemandirian.
2. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi kemampuan berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni.

E. Prinsip-prinsip Penilaian
1. Terencana
Penilaian dilakukan secara terencana sesuai dengan aspek perkembangan yang akan dinilai.
2. Sistematis
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram.
3. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak baik moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, seni.
4. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan anak didik.
5. Obyektif
Penilaian dilaksanakan terhadap semua aspek perkembangan sebagaimana adanya.
6. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi dan mengembangkan anak didik secara optimal.
7. Kebermaknaan
Hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi guru, orang tua, anak didik dan pihak lain.

CARA, ALAT DAN PROSEDUR PENILAIAN

Penilaian dilaksanakan berdasarkan gambaran/informasi tentang perkembangan anak didik yang diperoleh dengan penilaian tertentu. Di dalam pedoman ini disajikan tiga bentuk penilaian yang merupakan alternatif pilihan yang dapat digunakan guru untuk menilai perkembangan anak didik.

A. Penilaian dengan Menggunakan Simbol
1. Cara penilaian

Dalam melaksanakan penilaian dengan menggunakan simbol guru dapat memakai cara penilaian berupa :
a.       Observasi

Observasi adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap sikap, perilaku dan berbagai kemampuan yang ditunjukkan anak.

b. Catatan anekdot (anecdotal record)

Catatan anekdot adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung tentang sikap dan perilaku anak yang muncul secara tiba-tiba (peristiwa yang terjadi secara insidental).

c. Percakapan

Percakapan adalah cara pengumpulan data melalui interaksi lisan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak mengenai sesuatu hal.

d. Penugasan

Penugasan adalah cara pengumpulan data berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok.

e. Unjuk kerja

Unjuk kerja adalah cara pengumpulan data yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, memperagakan sesuatu.

Lihat contoh Format dan Lembar Penilaian disini !!

Cara-cara penilaian di atas dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan terintegrasi dengan metode pembelajaran.

2. Alat Penilaian

Alat penilaian yang digunakan adalah :
a. SKH (Satuan Kegiatan Harian )

b. Format catatan anekdot (anecdotal record)

3. Prosedur Penilaian

a. Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan (indikator) yang hendak dicapai dalam satu satuan kegiatan yang direncanakan dalam tahapan waktu tertentu dengan memperhatikan prinsip penilaian yang telah ditentukan. Penilaian dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran. Guru tidak secara khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain berlangsung, guru dapat sekaligus melaksanakan penilaian. Dalam pelaksanaan penilaian sehari-hari, guru menilai kemampuan (indikator) semua anak yang hendak dicapai seperti yang telah diprogramkan dalam satuan kegiatan harian (SKH).

b. Cara pencatatan hasil penilaian harian dilaksanakan sebagai berikut:
1). Catatlah hasil penilaian pada kolom penilaian perkembangan anak dalam Satuan Kegiatan Harian (SKH).

2). Anak yang belum mencapai indikator seperti diharapkan dalam SKH atau dalam melaksanakan tugas selalu dibantu guru, maka pada kolom penilaian dituliskan nama anak dan diberi tanda bulatan kosong (0).

3). Anak yang sudah melebihi indikator yang tertuang dalam SKH atau mampu melaksanakan tugas tanpa bantuan secara tepat/cepat/ lengkap/benar, maka pada kolom penilaian dituliskan nama anak dan tanda bulatan penuh (●).
4). Jika semua anak menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang tertuang dalam SKH, maka pada kolom penilaian dituliskan kata ”semua anak” dengan tanda cheklist (√) misal : semua anak √.

3. Hasil catatan penilaian yang ada dalam satuan kegiatan harian (SKH) dirangkum dan dipindahkan ke dalam format rangkuman penilaian perkembangan anak didik TK.

a. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada SKH lebih cenderung memperoleh bulatan penuh maka hasilnya akan dipindahkan bulatan penuh pada rangkuman bulanan dengan selalu memperhatikan proses perubahan perilaku dan kemampuan dalam pembelajaran.

Contoh :


√ √
√ √


b. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada SKH lebih cenderung memperoleh bulatan kosong maka hasilnya akan dipindahkan bulatan kosong pada rangkuman bulanan.

Contoh :


√ √

√ √

c. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada SKH lebih cenderung seimbang perolehan bulatan penuh dan bulatan kosong maka hasilnya berupa tanda ceklist (√) yang kemudian dipindahkan ke rangkuman bulanan.

Contoh :
√ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √





Keterangan :

√ /
} Ketika guru menyimpulkan hasil akhir setiap bulan, hendaknya melihat catatan anekdot
/ √

d. Data dari buku rangkuman selama satu semester dianalisis dan disimpulkan untuk menetapkan gambaran perkembangan anak yang dideskripsikan ke dalam laporan penilaian.

Catatan:
• Hasil catatan penilaian yang ada dalam Satuan Kegiatan Harian (SKH) di rangkum dan dipindahkan ke dalam satu format rangkuman penilaian yang mencakup bulanan dan semester.

• Untuk menunjukkan ketercapaian indikator, selain menggunakan simbol bulatan penuh,kosong dan ceklist, guru dapat menggunakan simbol lain seperti simbol bintang ( = o, = √, = ●)

• Contoh format rangkuman penilaian perkembangan anak didik TK kelompok A dan B dapat dilihat pada lampiran 8.

B. Penilaian dengan Menggunakan Portfolio
1.       Cara Penilaian

Dalam melaksanakan penilaian dengan portfolio guru dapat menggunakan cara penilaian berupa :

Observasi,Catatan anekdot (anecdotal record), Percakapan, penugasan unjukkerja, selain itu juga kumpulan hasil karya anak.

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung tetapi menggunakan format/ alat penilaian tersendiri. Guru harus mengisi format sesuai dengan SKH yang diprogramkan.
               2. Alat Penilaian

Alat penilaian portfolio dapat menggunakan format-format sebagai berikut:
a. Format observasi (lampiran 2)
b. Format catatan anekdot (lampiran 3)
c. Format percakapan ( lampiran 4)
d. Format penugasan ( lampiran 5)
e. Format unjuk kerja ( lampiran 6)


3. Prosedur Penilaian

a.      Guru melihat SKH yang dibuat dalam satu hari pembelajaran.
b. Guru mengklasifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di kelas.
Contoh : percakapan, penugasan, unjuk kerja dan lain-lain.
c. Guru menyiapkan format-format penilaian sesuai dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran dalam SKH .

d. Dalam mempersiapkan format penilaian guru menentukan waktu, kegiatan pembelajaran dan aspek yang dinilai.
e. Guru menuliskan hasil penilaian ke dalam format-format penilaian.
f. Setiap hasil karya anak dideskripsikan oleh guru pada lembar hasil karyanya.
g. Guru mendokumentasikan, menganalisis dan menyimpulkan hasil penilaian berikut berbagai deskripsi hasil karya anak didik ke dalam format rangkuman penilaian ( lampiran 7)

Setelah satu semester guru merangkum hasil penilaian perkembangan anak secara keseluruhan kemudian dinarasikan dan dituangkan ke dalam BLP (Buku Laporan Perkembangan Anak)

C. Penilaian Gabungan
Penilaian ini merupakan gabungan antara penilaian yang menggunakan simbol dan portfolio. Sedangkan cara, alat, dan prosedur penilaian sesuai dengan penjelasan di atas.

PELAPORAN HASIL PENILAIAN

A. Pengertian

Pelaporan merupakan kegiatan menyampaikan dan mengkomunikasikan hasil penilaian guru tentang perkembangan anak didik.

B. Bentuk Pelaporan

Berdasarkan hasil rangkuman perkembangan anak didik setiap penggalan waktu tertentu, penilaian dilaporkan dalam bentuk uraian (deskripsi) singkat dari masing-masing program pengembangan di TK, yaitu:
1. Program pengembangan diri
2. Program pengembangan kemampuan dasar
Uraian (deskripsi) dirumuskan dan dibuat seobyektif mungkin sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua/wali atau bagi yang berkepentingan dalam bentuk Laporan Perkembangan Anak Didik TK. Contoh uraian (deskripsi) dan bentuk pelaporan perkembangan anak didik TK disajikan pada lampiran 9, 10, dan 11.

C. Pola Penulisan Laporan

Berdasarkan hasil penilaian guru tentang perkembangan anak selama satu semester maka pola pelaporan yang dituangkan ke dalam buku perkembangan anak didik TK mengikuti kriteria sebagai berikut:

1. Uraian perkembangan secara umum.
2. Uraian perkembangan kemampuan anak yang menonjol atau lebih pada semua aspek perkembangan.
3. Uraian perkembangan kemampuan anak yang masih perlu ditingkatkan pada aspek perkembangan anak.

D. Teknik Melaporkan Hasil Penilaian

Laporan Perkembangan Anak Didik TK dilaporkan oleh kepala/guru TK secara lisan dan tertulis. Cara yang ditempuh dapat dilaksanakan dengan bertatap muka serta dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak TK dan orang tua/wali. Hal yang perlu diingat dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya menjaga kerahasiaan data atau informasi, artinya bahwa data atau informasi tentang anak didik hanya diinformasikan dan dibicarakan dengan orang tua/wali anak didik yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan selanjutnya.
Penilaian merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, karena melalui penilaian guru dapat mengetahui perkembangan anak secara keseluruhan dan berkesinambungan. Melalui penilaian ini guru mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran berikutnya.

Pedoman ini disusun untuk dijadikan acuan bagi para guru dan penyelenggara pendidikan dalam melaksanakan penilaian pendidikan di TK. Dengan melaksanakan penilaian secara benar sesuai prinsip-prinsip penilaian, diharapkan anak didik dapat berkembang seoptimal mungkin sehingga mutu pendidikan di TK lebih meningkat. Dalam pelaksanaannya guru dapat mengembangkan penilaian sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing.

Sumber: Bahan Materi diklat Guru TK Paud Tahun 2012
Selengkapnya

CONTOH FORMAT EVALUASI DAN PENILAIAN PAUD

By sulthan

Contoh Format Pengumpulan Data  Observasi dan Catatan Anecdot :






Contoh Format Analisis dan Evaluasi Data Anak


Contoh Format  Penggunaan Data Untuk Perbaikan Pembelajaran Individu



Contoh Format Penggunaan Data Untuk Pelaporan



Contoh Format  Deskripsi Laporan Perkembangan


 Contoh Format Observasi Anak Didik


Contoh Format Penilaian Penugasan Anak



Contoh Format Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik



Contoh Format Penilaian Hasil Karya Anak Didik



Contoh Pengisian Pelaporan Perkembangan dan Pencapaian Pembelajaran Anak



Baca Juga Pedoman dan Tata Cara Penilaian TK dan Paud !!














Selengkapnya

KUMPULAN LENGKAP LAGU-LAGU ANAK TK PAUD

By sulthan on Selasa, 14 Mei 2013

BINATANG CIPTAAN ALLAH

Jerapah-jerapah lehernya panjang

kulitnya belang-belang...iih lucu sekali
Jerapah-jerapah itu namanya
Jerapah-jerapah ciptaan Allah...

Jalannya lompat-lompat
telinganya panjang
kulitnya hitam putih..iih..lucu sekali
kelinci-kelinci itu namanya
kelinci-kelinci ciptaan Allah...

Jalannya menggal-menggol
mulutnya panjang
bulunya putih bersih.. iih..lucu sekali
bebek wekwek - bebek wekwek itu namanya
bebek wekwek - bebek wekwek ciptaan Allah...

Untuk melihat Video lagu, irama dan nadanya lagu klik di sini !!



KUBERHITUNG

Jari jempol dan telunjuk
jari tengah yang panjang
jari manis untuk cincin
jari kelingking kusayang

Ku berhitung satu dua tiga empat dan lima
Lipat tangan duduk manis mari kita berdoa.

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


POHON JAMBU

Didepan rumahku ada pohon Jambu
buahnya lebat rasanya manis
Ingin aku ambil tapi tak bisa
pohonnya tinggi dan
karena aku masih kecil.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


BERMAIN LAGI


Hari ini main lagi
bersama kita berkumpul bermain lagi
Hari ini main lagi
Bersama kita berkumpul bermain lagi...2X

Ceria gembira
Bersama kita berkumpul bermain lagi
Ceria gembira
Bersama kita berkumpul bermain lagi...2X

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


TERIMA KASIH GURU

Kita jadi pandai menulis dan membaca
Kar’na siapa?.......

Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu
Dari siapa?

Kita jadi pintar dibimbing Pak Guru
Kita jadi pandai dibimbing Bu Guru

Guru bak pelita
Penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara.....2x

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


ANAK KATAK

Anak katak... anak katak
Senang ku melihatnya
Tak bertelinga... tak bertelinga dan ekorpun tiada
Di atas gunung, di bawah bukit melompat mencari makan
Di atas rumpu di bawah rumput melompat berturut-turut
Teo tablung 4x

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

AKU PUNYA DUA MATA

Aku punya dua mata
Bisa ku tutup dan kubuka
Bila ku tutup gelap sekali
Bila ku buka ternag sekali

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

AIUEO

AIU … AIU … AIUEO (2X)
A… Ayam bertelur (petok-petok)
I…. Ikan berenang (blub… blub)
U.. Ular melingkar (zzzzzzzzzzst)
E… Ekor yang panjang (wow)
O.. Otak yang cerdas (jempol)

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

RESLETING

 
Resleting… resleting bisa di buka… bisa ditutup
Lakukan dengan jari tanganmu
Dari atas ke bawah
Dari bawah ke atas
Dari atas terbuka
Dari bawah tertutup
Resleting… resleting itu cara kerjamu.

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

FRUITS


Watermelon… Watermelon… Papaya… Papaya
Banana… Banana.... Tomato (orange Jus)

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

DAY

Sunday hari Senin
Tuesday itu Selasa
Wednesday itu Rabu
Thursday itu kamis
Friday itu Jum’at lets go to the mosque
Saturday Sabtu
Sunday hari Minggu.

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

My EYES

My eyes… my nouse
My chip… my hand (3x)
My friend clap hand together (prok…prok).

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


SI ULAT

Berjalan lambat uget… uget (2x)
Itu si ulat di atas daun (2x)
Si ulat makan nyam… nyam…nyam (2x)
Perut gendut dung… dung… dung (2x)
Ulat berubah jadi kepompong bergelantungan di bawah daun
Si ulat jadi kupu-kupu metaforfosa itu lah namanya….

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

JARI

Mana jari jempol (2x) di sini… (2x)
Apa kabar  teman … baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari telunjuk (2x) di sini … (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari tengah (2x) di sini… (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari manis (2x) di sini… (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari kelingking (2x) di sini… (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi-sembunyi

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

HUJAN RINTIK-RINTIK

Hujan rintik…rintik
Turun rintik…rintik
Di halaman di jalan
Seperti jamur yang tumbuh subur
Di hiasi payung warna-warni.

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

JAGALAH

Matamu yang mungil jagalah (klip klop)
Jangan sampai melihat yang salah (klip klop)
Telingamu yang mungil jagalah (ting tong)
Jangan sampai mendengar yang salah (ting tong)
Tangan mu yang mungil jagalah (dug dug)
Jangan sampai memegang yang salah (dug  dug)
Kakimu yang mungil jagalah (prok prok)
Jangan sampai melangkah yang salah (prok prok)


http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

PERAHU NELAYAN

Maju… maju perahu nelayan
Laju… laju ke laut luas
Lemparkan jalannya lemparkan kailmu
Tangkap ikan yang banyak

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

IKAN-IKAN HIDUP DI AIR


Ikan… ikan hidup di air
Timbul tenggelam di laut luas
Aku ingin seperti ikan
Berenang… renang kian kemari (2x)

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

PERGI KE LAUT


Dihari Minggu ku pergi ke laut
Memancing ikan yang gendut-gendut
Sampai di rumah adik berebut
Akhirnya kudapat buntut. 

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
API

Aku rasakan hangat aku rasakan panas
Ada cahaya terang itu cahaya api
Api warnanya kuning, api warnanya merah ada juga yang biru
Itu warna api
Api kecil… sahabat kita
Api besar musuh kita
Jangan coba-coba bermain dengan api

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

 

TEPUK SEMANGAT
Tepuk semangant (prok3x) huhu… (prok3x) haha… (prok3x) cis…cis… (prok3x) dor…dor

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

 

TEPUK MALAM

Ketika sang surya tenggelam
Pertanda hari mulai malam
Rembulan jadi terang
Bintang-bintang berkelipan
Jangkrik… jangkrik bersahutan / bernyanyian (krik3x).

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

 

LINGKARAN

Bogem…bogem cak (tangan dikepal buka tutup ke atas)
Jinggel… jinggel cak (tangan dikepal buka tutup ke bawah)
Bogem…bogem… Jinggel… jinggel … cak… cak… (tangan bertepuk)


http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


LAGU PERKENALAN ATAU PEMBUKAAN

Di sekolah ada teman perempuan namanya… (Fania)
Di sekolah ada teman laki-laki namanya (Muzaki)....(tunjuk anak untuk menyebut namanya)..dst

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

MAU BER’DOA

Jika aku ber do’a kuangkat tanganku
Dengan suara lembut tidak berteriak
Berdoa sungguh-sungguh agar dikabulkan
Segala permohonan hamba yang beriman
Buka tutup (2x) betepuk tangan
Buka tutup (2x) tadahkan tangan mu.

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK

Taman yang paling indah hanya taman kami
Taman yang paling indah hanya taman kami
Tempat bermain berteman banyak
Itulah taman kami, taman kanak-kanak

Tamanku, taman kanak-kanak paling asik ! (3x)
Tempat kita bermain
Ada ayunan, ada jungkitan
Ada panjatan, perosotan
Lari-larian, kejar-kejaran
Ada menari, ada tertawa, HA HA HA HA

Anak-anak senang
Ibu guru senang
Mama papa juga ikut senang
Anak-anak senang
Ibu guru senang
Mama papa juga ikut senang


http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

 
AKU ANAK PAUD BARU

Aku anak PAUD 
tidak takut dan malu
karena ibu guru 
sangat sayang pada ku.

mama dan papa silakan pulang dulu
selesai tugasku boleh menjemput aku
aku bahagia..hey..hey
aku gembira ..hey..hey
mama dan papa sudah menjemput aku.2x

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/



AKU
 

Aku adalah aku ..2x

Aku adalah satu
tak ada yang seperti aku
tak perduli aku kurus
tak perduli aku gemuk
yang penting aku ...2x

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


TENTANG JARI

Mana Jempol... Mana Jempol
Disini... Disini...
Halo apa kabar
Baik-baik saja
Sembunyi... Sembunyi...

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


PLATUK

Dihutan ada rumah
Didiami pelatuk
Datang seekor kelinci
Mengetuk pintu ...tok..tok..tok

Platuk Platuk tolonglah
Aku mau ditembak...dor

Kelinci Kelinci masuklah
Ulurkan tanganmu
Ulurkan tanganmu

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

ANIMAL


Kucing Cat
Anjing Dog
Kupu-kupu Buterfly

Ikan Fish
Bebek Duck
Monyet is Monkey...

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


LAGU:  PULANG SEKOLAH

Jika kupulang sekolah
jangan keluar rumah
beristirahat dulu
supaya hilang lelahku

Jika adik bangun pagi
kakak tolong bantu adik
ayah ibu gembira
jika adik menurut kaka... (dilanjutkan lagu gelang-sipatu gelang...dst) ....
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

DISANA SENANG DISINI SENANG 

Disana senang disini senang
dimana-mana hatiku senang
disana senang disini senang
dimana-mana hatiku senang
lalalala.lalalala..lalalala lalalala ...2x

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

CIPTAAN ALLAH

Aku berjalan ikan berenang 
ular berayap burung terbang 
hujan turun bunga  berkembang
Allah jadikan karena sayang ....2x

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

 

BEBEK WEK-WEK 

Lima anak bebek pergi berenang
naik gunung lalu menghilang
induk bebek memangil wek...wek
hilang satu tingal lah empat......dst...
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

BINATANG HUTAN

Ayo kawan kita pergi kehutan
dihutan banyak binatangnya
binatang apa namanya
binatang gajah..binatang gajah namanya..
Beginilah jalannya..beginilah jalannya..beginilah jalannya...(Menirukan jalan gajah)  dst..
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

KERANJANG SAMPAH

Jika kumakan pisang
tidak dengan kulitnya
Kulit kulempar k'krajang
keranjang sampah namanya 
keranjang sampah namanya. 
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

MOBILKU

Dodoli dodoli pret 
suara mobilku
Rodanya dari karet
Warnanya biru

Dodoli dodoli pret
nyetir sendiri
disetop pak polisi
ku harus b'renti 

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

BANGUN PAGI

Satu dua, tiga empat
Lima Enam, tujuh delapan
siapa rajin ke sekolah
cari ilmu sampai dapat
sungguh senang
amat senang
bangun pagi-pagi
sungguh senang.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


CARA BINATANG BERJALAN

Mari kawan kita perhatikan
Berbagai cara binatang berjalan
Ada yang cepat, ada yang lambat
Mari kita peragakan
Begini gajah berjalan 2x
Berginilah gajah berjalan.

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/




NAIK PESAWAT


Kalo naik pesawat terbang tinggi..terbang tinggi..
kalo naik perahu..terobang ambing...
kalo naik bis kota ..belok kanan..belok kiri..
kalo naik kereta api...jes..jes...atau tut..tut..tut...dst
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


PULANG SEKOLAH TK

Bersiap untuk pulang sekolah TK

Jika ku pulang sekolah
jangan keluar rumah 
beristirahat dulu
supaya hilang lelahku

Jika adik bangun pagi
kakak tolong adik mandi
ayah ibu gembira 
jika adik menurut kaka...

Ayo kawan-kawan marilah pulang
kepada ibu ucapkan salam
esok pagi kan berjumla lagi
bersama-sama belajar di sini..

lalalala...lalalala...lalalalalalala2X...dst... 
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

LAGU-LAGU UNTUK PRE ACTIVITY

Assallamualaikum~
Salam selamat dan sejahtera
Saling mendoakan diantara kita
Jawablah Wa’alaikumsalam

Senangnya senangnya di waktu pagi
Sekolah sekolah taman kanak-kanak
di mana dimana di (melati) sekolah kita
Alangkah senang hatiku

12345678 siapa rajin kesekolah
Cari ilmu sampai dapat
Sungguh senang, amat senang
Bangun pagi-pagi sungguh senang

Siapa dapat berbaris seperti aku ini
Coba angkat kakimu, angkat berganti-ganti
Ayo ayo ayo berbaris bersama
Ayo ayo ayo seperti tentara…

Angkat kaki silih berganti
Goyang badan kanan dan kiri
Bungkukkan badan, jongkok, berdiri
Angkat kaki silih berganti. 

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

LABA-LABA KECIL
 
Laba-laba kecil naik kepohon kering
hujan turun laba-laba tergelincir
Suuuurr....

Matahari muncul pohonnya jadi kering

Laba-laba kecil naik kepohon Lagi
Laba-laba kecil naik kepohon kering
hujan turun laba-laba tergelincir
suuuurr

Matahari muncul pohonnya jadi kering

Laba-laba kecil naik kepohon Lagi

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


MACAM-MACAM RASA

Siapa tau apa rasanya gula
manis-manis itu rasanya

siapa tau apa rasa cabe
pedas-pedas aku tak suka

coba katakan apa rasa garam
asin,asin,asin..

itu semua ada macam-macam rasa

kita harus tau nama-namanya ...2X

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


TUHAN PENCIPTANYA

Belalai gajah yang panjang
sayap burung dara
ikan yang pandai berenang
Tuhan Allah penciptanya...2X


http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

AKU ANAK JUJUR
Aku anak jujur
Tak suka bicara bohong
Aku anak jujur
Tak suka omong kosong

Aku anak jujur
Terus terang bila bertutur
Aku anak jujur
Mohon maaf bila terlajur.


http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/


AYO MANDI

Mandi ayo mandi
ayo lekas mandi
Pakai sabun wangi
Lalu gosok gigi

Byur sik sik byur sik
Byur sik sik byur
Byur sik sik byur sik
Byur sik sik byur

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

LAGU JANGAN PEGANG

Bila dipegang bibir bilang apa?
Engga Mau..

Bila dipegang dada bilang apa?
Engga mau..

Bila kamu dipegang diantara kakimu
dipegang pantat kamu bilang apa?
Engga mau..

Bila ada yang melakukan itu
Laporkan...

Kamu Harus lapor pada Siapa?
Orang tua...

Lapor pada siapa kamu harus melapor
lapor pada aparat yang berwenang

setuju, laporkan..


http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

BIMBAM-BILIBAM

Bimbam-bimbam
bili-bili-bam
bilibam..bilibam
Bimbam

Ulangi...100 X hehe

http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/

Baca juga, untuk kumpulan lagu-lagu anak PAUD TK dan Lagu anak  Indonesia selanjutnya dapat dilihat disini !! 

Lagu lengkap Anak PAUD-TK kumpulan semua tema selanjutnya dapat dilihat di sini !!
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
 
Selengkapnya